14

3.4K 290 15
                                    

JANGAN LUPA VOTE!!
.
.
.


Setelah sampai di kediaman wang, semua orang yang berada di mobil keluar terutama zhan yang hendak nyelonong masuk langsung di hentikan oleh suara berat wang yibo.
"Berhenti Wang xiao zhan!!" Panggil yibo penuh penekanan tetapi tidak di hiraukan oleh zhan membuat wang yibo semakin marah.

"BERHENTI ANAK JALANG!" seru linyi membuat langkah kaki zhan terhenti seketika.
"XIAO LIN YII!!" tegur Tuan xiao dan nyonya liying tidak suka dengan ucapan putranya.

Zhan membalikkan badannya menatap tajam xiao linyi kakak tirinya, dengan geram ia mencopot sepatunya kemudian melemparkannya kearah kepala xiao linyi.

Duk

"Akh_"

Tepat sasaran, semua orang yang ada disana baik para pelayan yang mengintip terkejut dengan tingkah bar bar xiao zhan,
Tuan xiao dan nyonya liying ingin sekali tertawa melihat kepala anaknya yang benjol karna timpukan sepatu zhan.
"Shittt, sialan!" Umpat linyi pergi dari sana meninggalkkan papa dan mamanya karna kesal.

"MAMPUS!! SAYA SUMPAHIN BENJOLNYA GAK ILANG!" seru zhan masuk kembali kedalam rumah.

Tuan xiao dan juga nyonya xiao berpamitan untuk pulang karna ada masalah yang di tangani, sementara wang yibo setelah mertua nya pergi pria itu bergegas masuk kedalam rumah mencari keberadaan xiao zhan. Dia masih marah karna kejadian tadi di jalan, langkahnya terhenti melihat xiao zhan yang duduk di ruang tv bersama pelayan pribadi pemuda itu.
"Xiao zhan!" Panggil yibo menatap tajam zhan.
"Why? Apa waktumu terlalu luang hingga kau selalu menggangguku" sinis zhan memakan kentang.
"Jaga sikapmu xiao zhan! Kau masih menjadi istri sahku jadi jangan membuat malu keluargaku" ujar yibo menatap tajam istrinya.

Pyarrrr

Toples kaca yang di pegang zhan di lemparkan begitu saja di hadapan yibo, mata zhan menatap sengit wang yibo.
"Kalau kau tidak ingin malu maka ceraikan aku!!! AKU TIDAK SUDI MEMILIKI SUAMI GILA SEPERTIMU!" seru zhan.

Wang yibo sangat terkejut dengan reaksi zhan, matanya menatap kebawah melihat toples kaca yang hancur karna di banting begitu saja. Pelayan yanzi mencoba menenangkan anak majikannya tetapi tidak di hiraukan oleh zhan.
"AKU MINTA CERAII!! kalau kau tidak mau maka biarkan aku melakukan apapun yang ku inginkan!" Ujar zhan menunjuk wajah yibo.
"Apa kau kira di dunia ini pria tampan hanya dirimu? Hahah tidak wang yibo! Di luar sana banyak pria tampan yang mau menikah dengan seorang xiao zhan" santai zhan.

Wang yibo yang mendengar itu semakin emosi, dengan kencang ia menarik tangan zhan menuju kamarnya membuat zhan meronta ronta. Pelayan yanzi mencoba memohon ampun agar tuan wang tidak menyakiti anak majikannya tetapi tidak di tanggapi.
"LEPASKAN AKU!! LEPAS!! apa kau gila hah lepaskan aku" pekik zhan saat tangannya terus di tarik menuju kamar.
"Aku tidak akan melepaskanmu dengan mudah!! Kau kira keluar dari genggamanku begitu muda hah!" Seru yibo menghempaskan tubuh kecil itu keranjangnya.

Dengan langkah lebar yibo mengunci pintu kamarnya kemudian melemparkan kunci itu kelemari atas, zhan melotot horor melihat itu. Apalagi pria di depannya melepaskan semua pakaiannya membuat pipi zhan memerah.
"Apa yang kau lakukan!! Pakai pakaian mu kembali" seru zhan.

Tanpa mendengarkan seruan zhan yibo mulai mengukung tubuh istrinya membuat zhan memberontak, tangan yibo mulai melepaskan semua pakaian zhan dengan bruntal. Tetapi zhan tidak kehabisan akal dengan lihai ia meninju pipi yibo membuat pria itu mengaduh.
"Hah mau memperkosaku ya, tidak akan terjadi hahah!! Hadapi dulu pukulan mematikanku" ujar zhan hendak bangun dari ranjang.

Wang yibo yang melihat itu langsung menahan kaki zhan membuat pemuda manis itu terjatuh dengan pantat menungging. Mata yibo berkedip kedip mesum melihat hole pink zhan, sementara zhan memberontak melepaskan kakinya yang di cengkram.
"Gilaa lepaskan aku!! Hey ingat aku ini xiao zhan bukan xiao Lusi" seru zhan.

TIDAK DI INGINKAN(YIZHAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang