5

3K 285 4
                                    

MUMPUNG AKU LAGI KESAL JADI AKU BOOM UP! TERSERAH KALO JELAK HUH!
.
.


Wanita tua yang berada di ruangan yang sama dengan tuan xiao dan wang yibo sedikit heran.
"Untuk apa tuan wang meminta dokter memeriksanya! Dia tidak akan mati cuma karna luka cambukkan" sinis wanita tua itu, biasanya kedua pria itu tidak akan peduli tentang pemuda yang membuat ponakkannya menghilang.
"Benar, biarkan saja mungkin memang tidak apa apa" ujar tuan xiao.
"Jadi bagaimana? Apa kau sudah menemukkan putriku lusi?" Tanya tuan xiao setelah melihat dokter itu pergi.
"Belum, aku sudah mengerahkan semua anak buahku untuk mencarinya tetapi belum menemukkan titik terang" ujar wang yibo
"Aku khawatir dengan keadaannya, sudah tiga bulan dia tidak di temukkan" tambah yibo menunduk lesu.

"Itu bukan salah mu tuan wang, yang salah itu pemuda jalang itu! Ia sama dengan ibunya yang rela mengangkang untuk mendapatkan marga seseorang" ujar wanita tua bibi lusi.

Mendengar ucapan bibi lusi tuan xiao terdiam mengingat prilakunya yang buruk terhadap yanmi dan juga anaknya. Ada rasa sakit dihatinya, ia tidak pernah mengganggap wanita itu ada bahkan ia tidak segan menampar pipi wanita itu saat melakukan kesalahan kecil. Istrinya selalu menenagkannya dan menyuruhnya agar berbuat adil, namun hati kecilnya selalu berkata lain. Untuk pertama kalinya ia melihat istri pertamanya menanggis.
"Ibu macam apa yang meninggalkan anaknya! Seharusnya ia membawa anak tidak tau di untung itu" ujar wanita tua itu.
"Hentikan bibi, sebaiknya jangan membahasnya lagi. Lebih baik bibi pergi dari sini dan istirahat agar tidak jatuh sakit" ujar tuan xiao.
"Hah, baiklah kabari aku jika lusi sudah di temukkan" ujar wanita tua itu pergi dari ruangan wang yibo.

Disisi lain zhan tengah berdiri di balkon kamarnya, ia melihat kebawah menatap wanita tua itu pergi dari kediaman wang yibo memasukki mobil. Tetapi sebelum masuk kedalam mobil wanita tua itu menatap tajam xiao zhan seolah ingin membunuh nya.
"Nenek tua itu memang mencari gara gara denganku" ujar zhan menghelan nafas panjang.

"Tuan muda" panggil yanzi tersenyum menatap wajah cantik milik anak majikannya, ia memuji kecantikan zhan dihatinya. Walaupun seorang laki laki tetapi wajah tuan mudanya ini sangat cantik dan manis mengalahkan wanita, badan berisi, pantat montok, serta kulit putih bisa memikat siapapun yang melihatnya.
'Bertahan lah tuan muda, sebentar lagi nyonya yangmi akan menjemput anda' batin yanzi

"Yanzi, apa yang harus ku lakukan? Aku ingin pergi" ujar zhan menatap langit.
"Yanzi, aku ingin bertemu seseorang" ujar zhan mengingat bahwa pemilik tubuh ini pernah di cintai oleh seseorang.

"Maksud tuan muda apa?" Heran yanzi.
"YangYang" ujar zhan membuat yanzi terkejut. Sudah lama tuan mudanya tidak menemui pria itu karna tidak ingin tuan wang malu.
"Tuan muda, jika anda menemui tuan yangyang pasti anda akan di marahi oleh tuan wang" ujar yanzi berusaha menahan anak majikannya.
"Untuk itu aku sudah memikirkan caranya. Aku akan membuat perjanjian dengan begitu dia tidak akan melarangku" ujar zhan tersenyum penuh arti.

Zhan mengambil buku dan pulpen, menulis semua perjanjian yang akan di ajukan kepada wang yibo. Tentunya perjanjian yang menguntungkannya.

Isi perjanjian:
1. Pihak pertama tidak boleh ikut campur tentang kehidupan pribadi pihak kedua. Sama halnya dengan pihak kedua yang tidak akan ikut campur dengan kehidupan pribadi pihak pertama.
2. Dilarang tidur bersama apapun kondisinya.
3. Pihak pertama tidak boleh meminta harta pada pihak kedua.
4. Setelah resmi berpisah, pihak pertama dan pihak kedua akan memutuskan hubungan bahkan tidak akan saling mengenal satu sama lainnya.

Wang yibo            Xiao zhan

Zhan segera menandatangani surat itu dengan senyum manis, ia yakin dengan adanya perjanjian ini hidupnya akan tenang.

"Dimana wang yibo?" Tanya zhan
"Tuan wang pasti berada di ruang kerjanya bersama tuan xiao" ujar yanzi
"Rukun sekali calon mertua dan calon ayah mertua itu" ujar zhan sinis.

Zhan pergi menuju ruangan kerja milik wang yibo bersama yanzi pelayannya. Zhan segera membuka pintu itu tanpa adanya sopan santun sedikitpun. Wang yibo dan tuan xiao yang melihat kehadiran xiao zhan terkejut.

TIDAK DI INGINKAN(YIZHAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang