6

2.9K 299 12
                                    

UDAH KENYANG BELUM KALIAN KU BERI BOOM UP HEHEE!
.
.


Kedua pria yang berbeda usia itu menatap xiao zhan yang ada di depannya. Pemuda itu tersenyum kecut melihat lukisan yang di pegang oleh wang yibo, bukan lukisan wajahnya tetapi lukisan wajah sang kakak tirinya xiao lusi.
Zhan kemudian melemparkan kertas putih yang berisi beberapa perjanjian kemeja kerja wang yibo.
"Bacalah" ujar zhan memalingkan wajahnya tanpa menatap wajah wang yibo.

Dengan bingung wang yibo membaca setiap tulisan yang ada di kertas putih itu. Matanya melotot tak percaya, wang yibo kemudian menatap xiao zhan dengan wajah memerah.

Brakkkkkk

Gubrakan keras dari meja yang di pukul wang yibo membuat xiao zhan kaget bukan main, sama halnya dengan tuan xiao yang juga terkejut melihat menantunya begitu marah setelah membaca surat putih itu.
"APA MAKSUDMU MELAKUKAN SEMUA INI!!" seru wang yibo emosi.
"Apa kau bodoh? Kita tidak memiliki hubungan atas nama cinta, setelah kakak di temukan kita bisa berpisah secepat mungkin! Dan kita tidak perlu saling mengusik atau saling ikut campur dalam hubungan masing masing" ujar zhan menatap datar wajah wang yibo.
"Lagipula lebih bagus lagi jika kita berpisah sekarang, setelah berpisah kita tidak memiliki hubungan apa apa lagi! Hidupku tidak ada lagi terpaut dengan hidup tuan wang yang terhormat dan juga tuan xiao"

"XIAO ZHAN!!!" Seru tuan xiao, entah kenapa ia sangat tidak suka mendengar perkataan anak itu. Selama ini dia menutup mata pada putra kecilnya ini. Tapi sekarang, ia tidak bisa menutup mata lagi. Ia sangat marah saat putra kecilnya mengatakan tidak ingin terpaut dengan dirinya lagi.
"Ada apa? Aku hanya ingin bebas dari jeratan orang jahat seperti kalian! Apa kalian masih ingin menyiksa ku disini? Lagipula cepat atau lambat aku juga akan pergi dari sini" ujar zhan santai.

"Xiao zhan! Aku tidak pernah mengajarkanmu berprilaku seperti itu" seru tuan xiao menatap putra kecilnya.

Brakkk

"Seharusnya anda senang aku melakukannya! Sejak dulu kau selalu mengusirku dari rumah terkutukmu itu. Masih ingat bukan? Apa kau lupa?" Ujar zhan memukul meja di depannya.
"Aku tidak pernah berharap menjadi putramu dan juga istrinya! Cinta? Aku memang dulu mencintainya, tapi sekaranv aku sadar. Aku dulu tidak mencintainya! Aku hanya menyukainya bukan mencintainya. Lagipula dia kaya siapa yang tidak mau! Dan sekarang aku sudah sadar bahwa aku mencintai pria lain" seru zhan melirik wang yibo yang sudah tersulut emosi.

Plakkkk

Tamparan mendarat kencang pada pipi cabby milik zhan membuat pemuda itu mematung.
"Jangan pernah berharap pergi dengan mudah! Lusi pergi dari sini karna dirimu! Kau yang jalang itu menghancurkan cinta kami" seru wang yibo setelah mendaratkan satu tamparan keras pada zhan.
"Benar, seandainya kau tidak berulah putri kesayanganku tidak akan pergi" seru tuan xiao menyudutkan zhan yang masih mematung.

Air mata zhan mengalir mendengar ucapan ayahnya yang terus menyudutkannya.
"Apa ibuku pernah mengatakan cinta padamu? Ibuku juga korban disini! Gara gara keluargamu itu ibuku harus menikah dengan pria jahat sepertimu! Kau mengatakan ibuku jalang?, lalu kenapa kau menggaulinya hingga hamil!! Kenapa kau tidak pergi menggauli istri pertamamu dan malah pergi mencari istri yang kau katakan jalang!! Saat itu ibuku menolakmu berkali kali tetapi kau malah memaksanya. Lalu kemudian kau menfitnah ibuku lah yang menggodamu dan membuka selangkangannya dengan suka rela" seru zhan membuat tuan xiao terdiam.
"Syukurlah ibu ku pergi meninggalkan dirimu yang hina itu! Dan aku, aku hanya mengatakan suka bukan cinta! Kakak saja yang tidak mengerti, tidak bisa membedakan mana suka dan mana cinta! Memangnya kalian pikir aku mencintai tuan wang ini? TIDAKK!!! Aku tidak mencintainyaa" seru zhan dengan air mata mengalir.
"Kalian jangan khawatir, aku juga akan mencari kakak agar kau tuan wang bisa menikah dan hidup bahagia bersamanya! Dan setelah itu aku akan pergi dari kehidupan kalian semua! Aku bersumpah!" Teriak zhan pergi meninggalkan kedua orang itu.

TIDAK DI INGINKAN(YIZHAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang