JANGAN LUPA VOTE!!
.
.
.Ditempat lain tepatnya xiao zhan tengah memekik kesenangan di atas motor yang di kendarainya, bahkan pemuda itu menyalip semua mobil yang ada di depannya. Bak pembalap handal zhan terus melajukan kendaraannya dengan kencang, hari ini ia bisa merasakan kembali kebebasan setelah beberapa hari ini terkurung dan hanya mendengar omongan pedas dari keluarga wang dan xiao itu.
"AKU BEBAS UHUYYYYY" pekik zhan menambah laju kendaraannya.
"Dasar keluarga sialan!! Mati saja kalian huh" pekik zhan semakin melajukan motornya menerobos lampu merah.Wiu wiu wiu
Suara sirine polisi membuat zhan menolah kemudian tersenyum devil melajukan mobilnya, aksi kejar kejaran terjadi dijalan itu.
"Berhenti! Anda melanggar lalu lintas!" Seru polisi di dalam mobil itu membuat zhan tertawa terbahak bahak kemudian melemparkan biji capai kearah mobil polisi di sampingnya."Tangkap aku om polisi, kalo bisa aku mau jadi istri keduamu" ledek zhan kembali melajukan kendaraannya.
Dua polisi yang tegah mengejar xiao zhan melongo, sudah di lempar cabai sekarang malah di ajakin nikah. Dasar anak muda berandalan pikir polisi itu mengejar kemdaraan itu.
Saat berada di area tikungan, zhan menghentikan motornya secara mendadak membuat mobil polisi yang sejak tadi mengejarnya kaget dengan segera mengerem mendadak. Melihat mobil polisi yang oleng kekiri ke kanan zhan terkekeh kemudian kembali melajukan motornya dengan mengeluarkan asap hitam."HAHAHAHAHA" tawa zhan.
"Shit, dasar bocah nakal. Aksinya ini sangat berbahaya" umpat polisi paling muda yang ada di dalam mobil itu.
Melihat mobil polisi yang sejak tadi mengejarnya sudah tidak terlihat, zhan menghentikan laju kendaraannya kemudian berbelok.Mata zhan mencari cari letak mobil polisi yang mengejarnya, senyum tiba tiba terbit dari bibir merah zhan saat menemukan mobil itu. Kemudian tanpa takut ia mendekati mobil itu, polisi yang masih berada di dalam mobil terheran heran melihat itu.
"Kenapa dia kembali lagi? Apa dia ingin mengambil asap kenalpotnya itu" ujar polisi yang menyetir.
"Memang bocah ini rada rada aneh jika di teliti" ujar polisa muda satunya.Tok tok tok
Bunyi ketukan dari luar mobil terdengar kedua polisi itu kemudian keluar menatap zhan yang cengar cengir seperti orang gila.
"Kanapa kau kembali?" Tanya polisi tua itu."Wah kau sangat tampan" pekik zhan menatap polisi yang sejak tadi menatapnya datar.
"Apa kau mau menjadi suami kedua ku? Eh tidak, maksudku apa kau mau menerima jandaku? Soalnya tidak beberapa lama lagi aku akan bercerai dengan suami sialan itu" ujar zhan memperlihatkan gigi kelincinya.Deg
Jantung polisi muda itu berdetak kencang mendengarkan ucapan pemuda kecil di depannya yang sejak tadi di kejar karna melanggar rambu lalu lintas. Wajahnya memerah tetapi berusaha tetap cool.
"Kau harus ikut dengan kami untuk menerima hukuman atas dirimu yang melanggar tata tertip dijalanan" ujar polisi iti datar.Sementara di tempat lain seluruh orang di landa panik setelah mendengarkan kabar dari pelayan xiao zhan bahwa anak itu menaiki motor keluar dari pekarangan rumah. Pikiran mereka melayang pada xiao zhan, mereka takut jika anak itu jatuh dari motor karna setau mereka xiao zhan tidak bisa mengendarai motor.
"Biarkan saja dia, kenapa kita harus capek capek mencarinya dari tadi! Mau dia mati atau hidup itu bukan urusan yang penting" ujar linyi
"XIAO LIN YI!!!" seru tuan xiao dan nyonya liying serempak.
"Xiao zhan adalah adikmu! Seharusnya kamu tidak berbicara seperti itu, bisa saja di kemudian hari dia lah yang berarti dalam hidupmu" seru nyonya liying yang ingin sekali manampar pipi anaknya.Cukup lama mereka berkendara mencari keberadaan xiao zhan, hingga sampailah mereka di dekat mobil polisi yang menepi dan di sampingnya terdapat sebuah motor hijau milik wang yibo. Buru buru wang yibo keluar untuk memastikan apakah itu benar motornya yang di kendarai oleh xiao zhan.
"Xiao zhan" panggil yibo saat melihat sosok istrinya tengah berhadapan dengan dua polisi.
"Ck, untuk apa pria ini kemari" gumam zhan yang masih bisa di dengar oleh polisi muda di depannya."Xiao zhan, kau tidak apa apa? Apa ada yang luka?" Tanya tuan xiao mendekati anaknya.
"Untuk apa kalian kemari! Mengganggu saja, aku ini sedang mencari calon suami agar saat berpisah denganmu aku bis langsung menikah" cerocos zhan membuat yibo melotot tak terima.
"Ayo tuan tampan ajak aku kekantor polisi berasamamu" ujar zhan bergelayut manja di lengan polisi itu.Polisi yang di katai tampan itu terkekeh patah patah saking gugupnya, kemudian menatap pria di depannya menunduk sopan.
"Hay jangan buat aku malu, sana pergi barsama suamimu" ujar pria itu mendorong tubuh zhan kearah yibo.
"Istri anda telah melanggar peraturan lalu lintas dengan kebut kebutan di jalan, jadi kami akan menyita motornya" terang dokter muda itu hendak mengambil motor hijau itu tetapi terhenti karna zhan langsung bergelayut di leharnya.
"Jangan, aku tidak akan melakukannya lagi kumohon. Minta saja uang denda pada orang itu" tunjuk zhan kearah yibo yang menatapnya horor.Dengan perasaan kesal yibo menarik tubuh istrinya kemudian membawanya masuk kedalam mobil, tidak lupa memberikan uang denda pada kedua polisi itu.
