24

2.1K 207 13
                                    

Jangan lupa vote!!
.
.
.

Dikamar setelah mendengarkan jeritan dan tangisan wang yibo, zhan termenung seorang diri memikirkan semua jalan kehidupannya. Melihat ketakutan pria yang berstatus suaminya akan kehilangan xiao zhan membuat pemuda manis itu merenung.
"Apa dia akan tetap ketakutan seperti itu setelah mengetahui kalau aku bukanlah xiao zhan yang asli? Apa dia akan membuangku setelah aku memberitahunya kalau aku bukalah xiao zhan yang asli? Aku hanyalah arwah yang menumpang disini, bagaimana jika suatu hari nanti xiao zhan yang asli kembali?" Gumam zhan.

"Ya bagus jika xiao zhan kembali bukan? Kenapa aku harus resah? Lagipula aku tidak mencintai atau memiliki rasa pada pria itu!. Tapi kenapa membayangkannya membuat hatiku sakit? Apa aku_" ucapan zhan terhenti berganti tangisan pilu. Tanpa disadari pemuda manis itu sudah jatuh akan cinta dari wang yibo saat ini, tiba tiba terkekeh melihat hidupnya yang menyedihkan.

"Sepertinya tuhan suka bermain main dengan perasaanku" lirih zhan dengan air mata mengalir. Kehidupan nya yang dulu juga tidak terlalu menyenangkan dan di kehidupan ini juga lebih mengerikan.
"Sebelum aku benar benar terjatuh sedalam dalamnya, lebih baik aku mengatakan yang sebenarnya bukan? Tuhan pasti senang melihatku terpuruk lebih cepat" ujar zhan.

Disisi lain tepatnya kediaman keluarga xiao tengah terjadi perdebatan sengit, nyonya liying keluar karna mendengar keributan dari arah luar. Mata wanita itu menatap haru akan kembalinya yangmi.
"Lepaskan aku sialan!" Seru yangmi melepaskan genggaman tangan suaminya.
"Baiklah kau masih mempunyai kaki jadi masuklah dengan baik" ujar tuan xiao menatap yangmi istri keduanya.

Xiao linyi hanya diam menatap pertengkaran di depannya, pria itu sebenarnya tidak ingin membawa ibu xiao zhan kembali karna tidak mau ibunya terluka. Namun pria tampan itu tidak punya pilihan lain, dia baru saja ingin bersikap baik pada adik kecilnya dan dengan enaknya ibu yangmi mau membawa pergi xiao zhan.
"Yangmi, akhirnya kamu kembali" ujar nyonya liying hendak memeluk tubuh wanita tersebut.

"BERHENTI!! jangan melakukan apapun tetap berada pada jarak itu! Aku tidak pernah sudi kembali kerumah yang bagaikan neraka ini! AKU DATANG UNTUK MEMBAWA ANAKKU PERGI!" seru yangmi.
"Tidak! Kau tidak berhak membawa xiao zhan pergi dari kami yangmi! Rumah kalian di sini" ucap nyonya liying.
"HAHAHAHA! aku sudah muak mendengar kalimat hinaan dari kalian semua! Dan kau Liying keberadaanku disini menjadi istri kedua dari suamimu dan seharusnya kau bahagia mendengar kalau aku akan pergi bersama anakku" seru yangmi menatap sengit wanita di depannya.

Srettt

Tuan xiao yang sejak tadi diam mendengar perkataan istri keduanya langsung menarik tangan yangmi menuju lantai atas. Yangmi yang di perlakukan seperti itu merasa tidak terima hingga terus memberontak, sementara nyonya liying menatap sendu kepergian keduanya.

Brug

Tubuh yangmi di hempaskan pada ranjang oleh tuan xiao, yangmi menatap sengit pria di depannya.
"Kau adalah pria yang paling menjijikan di dunia ini xiao xu kai!" Seru yangmi melotot marah.

"Tenangkan dirimu disini!" Ujar tuan xiao tanpa membalas hinaan dari istri keduanya.

Tuan xiao melangkah menuju keluar kamar tanpa lupa mengunci pintu agar istrinya tidak bisa kabur, dapat pria paruh baya itu dengar suara pekikkan yangmi yang terus mengumpatinya sembari mengedor gedor pintu. Menghelan nafas pelan kemudian pergi meninggalkan kamar itu menuju ruang kerjanya.

TIDAK DI INGINKAN(YIZHAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang