8

2.8K 258 3
                                    

JANGAN LUPA IKUT EMOSI YA!!
.
.


"Wang yibo aku akan keluar besok" ujar zhan saat melihat pria itu masih asik dengan makanannya.

Uhuk
Uhuk
Uhukk

Wang yibo yang mendengar ucapan xiao zhan langsung tersedak, dadanya sangat panas dan hidung nya perih membuat air matanya jatuh. Ia segera meraih air putih untuk mengalihkan rasa perih itu kemudian menatap xiao zhan aneh.
"Kau mau pergi kemana?" Tanya wang yibo heran. Biasanya pemuda ini tidak pernah keluar karna tidak bisa bersosialisasi dengan orang banyak.
"Memangnya kenapa? Apa ada masalah" ketus zhan melihat wajah wang yibo sinis.

Melihat keterdiaman wang yibo membuat zhan kesal sendiri, ia kemudian berdiri dari kursi melangkah meninggalkan meja makan. Sedangkan wang yibo dan tuan xiao saling menatap kemudian melanjutkan acara makan malamnya.

"Yanzi, apa di sini ada arena balap?" Tanya zhan dengan mata berbinar binar.
"Ada, tapi untuk apa?" Bingung yanzi.
"Tentu saja untuk naik motor! Masa mau tiktokan!" Kesal zhan mendudukkan pantatnya dengan kasar mendengar pertanyaan bodoh dari pelayan mamanya.
"Hah?" Kaget yanzi menatap anak majikannya, selama ini dia tidak pernah melihat anak majikannya menaiki motor. Bahkan yanzi ragu kalau xiao zhan bisa menjalankan sebuah motor.
"Ck, sudahlah! Anggap saja aku mendapatkan kekuatan karna wajahku yang manis ini" ketus xiao zhan.

Wei wuxian didunianya yang dulu adalah anak motor sejati, bahkan ia sering balapan dan selalu memang. Walaupun ia anak kesayangan ayahnya tetapi itu tidak membuat wei wuxian manja. Hanya saja nasibnya tidak beruntung karna memiliki kekasih yang mata duitan hingga membuatnya mati.

Pagi harinya xiao zhan terbangun dari tidurnya dengan semangat, karna hari ini ia sudah memutuskan untuk keluar jalan jalan bersama yanzi pelayannya. Tetapi saat hendak masuk kedalam kamar mandi pintu kamarnya diketuk entah ulah siapa.

Ceklek

"Ada apa?" Tanya zhan heran melihat pelayan wang yibo di depan kamarnya.
"Anu nyonya, tuan wang dan tuan xiao sedang sakit perut" jelas pelayan itu panik.
"Panggilkan saja dokter untuknya" singkat zhan kemudian masuk kedalam kamar melanjutkan acara mandinya yang sepat tertunda.

Xiao zhan yang mendengar berita itu terkekeh pelan didalam kamar mandi, dia yakin kedua pria jahat itu sakit perut karna memakan gulai ayam pedas miliknya.
"Anggap saja karma kecil karna menyakitiku" batin zhan.

Sementara di sisi lain, tuan wang sedang di temani oleh anak laki laki tertuanya yang bernama xiao Lin yi. Mendengarkan kabar jika ayahnya tiba tiba sakit perut membuat pria itu khawatir.
"Apa yang ayah makan semalam? Seingatku ayah tidak punya alergi tentang makanan" ujar xiao Lin yi merapikan selimut ayahnya.
"Semalam ayah hanya memakan masakan  xiao zhan, mungkin ayah alergi sedikit" ujar tuan xiao pada anaknya.
"Semenjak kapan ayah memanggil nama anak itu! Dan apa ayah bilang tadi? Semua ini karna ulah anak sialan itu" ujar Lin yi kesal. Baru kali ini ia mendengar ayahnya memanggil nama anak dari jalang yang merusak keluarganya. Dari anak sialan itu lahir, ayahnya tidak pernah menyebutkan nama membuat lin yi heran dengan kelakuan ayahnya yang tiba tiba berubah.

"Sudahlah itu tidak penting" kilah tuan xiao.
"Aku akan membuat perhitungan padanya! Berani sekali ia mencoba mencelakai ayah hingga sakit seperti ini! Pasti dia ingin balas dendam dengan cara membunuh ayah serta Tuan wang" seru Xiao Lin yi marah keluar dari kamar ayahnya dengan langkah buru buru. Ia akan membuat perhitungan pada anak sialan itu, Tuan xiao yang melihat itu segera mengikuti anaknya dengan langkah lemah karna perutnya masih terasa tidak nyaman.

TIDAK DI INGINKAN(YIZHAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang