17 | Masih lampau

31 26 3
                                    

Aku benci pria bermarga ParkAku benci kota ini!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku benci pria bermarga Park
Aku benci kota ini!

Heol! Ternyata praduga ku telah keliru. Pria yang barusan ku putuskan itu segera berteriak sebelum aku jauh pergi meninggalkannya.

"Jia ssiii mianhaeo jinjja, sasil jeoneun bag Genta Park anio, Kim Taehyeung-ibnida ( Jia sebenarnya aku bukan Genta Park, namaku Kim Taehyung)"

Apa! Aku menghentikan langkahku. Lalu berbalik arah mengamati pria yang berteriak tadi.

Jika aku tidak salah dengar, Genta berkata dia bukan Genta lalu siapa dirinya. Kenapa mengaku sebagai Genta teman kecilku.

Sesegera mungkin aku menghampirinya, berlari kecil dan tanpa terasa gundukan air mata telah membumbung tinggi di pelupuk mata ku. Rasanya sesak sekali, sakit dan juga kecewa.

"Plakk!!"

Benar, aku menamparnya.

"Mwo? Neon nuguya? (Apa? Siapa kau?)"

"Jwesonghamnida (Maafkan aku) , aku Kim Taehyung bukan Genta Park "

Pria yang mengaku bernama Taehyung di depanku bersimpuh, ia merasa sangat bersalah. Tapi aku tetap tidak percaya kenapa ia tega melakukannya kepadaku.

"Geundae wae!!! Wae! (Tapi Kenapa) kau membohongiku, apa aku punya salah kepadamu hingga kau tega melakukan ini!"

"Ani jia neon mujoeya da naega da yujoeya (Tidak Jia, kau tidak bersalah aku yang bersalah atas segalanya)"

"Lantas apa masalahmu! Aku benci kau!"

Aku mendorong Taehyung sekuat tenaga, namun ia segera mendekap ku. Mencoba menenangkan hati dan pikiran ku seolah  kita masih baik-baik saja.

Aku melepas dekapan palsunya, kau kira aku manusia bodoh yang mau di peluk dengan orang yang baru saja ku kenali namanya. Tidak, aku tidak boleh luluh.

Taehyung melanjutkan dialognya

"Sejak kita bertemu pertama kali, saat itu kau menolongku dan setelah itu setiap pertemuan kita kau selalu membicarakan pria bernama Genta Park yang kau anggap teman masa kecilmu. Ku lihat kau sangat bahagia ketika membahasnya. Lalu aku memutuskan untuk membohongi mu. Aku hanya ingin kamu bahagia Jia, tidak lebih"

Taehyung terlihat sangat tulus mengatakan itu. Aku jadi terhenyuh.

"Kenapa kau tidak mengatakannya dari awal eoh, kau tidak perlu membuat ku bahagia dengan cara membohongi ku, aku membencinya. Cukup jadi diri sendiri saja Taehyung"

"Tapi sepertinya kau sangat bahagia dengan pria bernama Genta Park, siapa dia dan kenapa kau sangat mengenangnya?"

"Geumanhae (Cukup), ku kira hubungan kita sudah selesai jadi tidak ada alasan bagiku untuk menjelaskan apapun. Yang ku tahu ialah kau membohongiku dan tidak pernah jujur"

Terpaut [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang