04 | Secret of Tae

125 70 26
                                    

Sebisa mungkin aku ingin mendapatkan informasi tentang Taehyung si murid baru yang menggemaskan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebisa mungkin aku ingin mendapatkan informasi tentang Taehyung si murid baru yang menggemaskan. Dan waktu waktu berhargaku di sekolah aku gunakan hanya untuk kedua temanku, Nam Hyunseo dan yeahh Park Jangmi.

Kini kami sedang duduk di taman sekolah, menyaksikan beberapa siswa sedang melakukan olahraga.

Hyunseo berucap pelan

"Jia-ssi bukankah kau ingin tau kelanjutan ceritaku tentang Taehyung?"

"Ne kau benar, cepatlah lanjutkan"

"Namanya Kim Taehyung, dia kelahiran 30 Desember tahun..."

Hyunseo kembali menggantung perkataannya

"Geundae..." (tapii.....)
dia melanjutkan, sembari menoleh ke arah Park Jangmi.

"Order Jjajangmyeon dua porsi, tiga jika kau mau!!" Pekik mereka berbarengan

"Mwoyaaa!!! (apa!!)" Sahutku histeris

Tidak. Tidak mereka hanya minta Jjajangmyeon yang harganya tidak seberapa , dengan begitu aku akan mendapat informasi penting sebagai gantinya.

Geundae (Tapi), tunggu tunggu, bukankah memesan makanan diluar sekolah itu menyalahi aturan di peradapan Daegu Jeil Senior High School. Nan molla (Entahlah).

"Kau tidak mau? Yasudahh" mereka berdua lirik lirikan seakan akan mendapat sebongkah emas saja.

"Ne ne arraseo!" (Ya ya aku tau!)

Aku mengambil ponselku dan memesan dua porsi Jjajangmyeon melalui aplikasi gofood Korea. Tidak ada salahnya memebelikan makanan pada orang tidak mampu seperti dua makhluk kelaparan ini.

Saat kulihat mereka sudah selesai melakukan upacara makan bersama, kini aku mulai menanyainya.

"Cepatlah lanjutkan."

"Baiklah,, jadi Taehyung itu lahiran 95 "

"Mwo!!! Daebak! Neo jinjja (Apa!!! Keren! Kamu serius)
lalu kenapa dia berada diangkatan dua ribu an?"

Lagi lagi aku memotong perkataan sang pencerita.

"Diamlah sekali saja! Dengarkan saja!!!!"

Aku diam.

Menuruti saja perkataan sobatku.

"Dia memang lahir disini , inilah kampung halamannya Daegu. Dia suka warna abu abu makanya kemarin aku berkata dia suka hodie abu abumu" terangnya panjang lebar .

"Kau belum menjawab pertanyaanku sebelumnya, kenapa dia diangkatan kita??? "

"Taehyung dan rekan rekannya itu sering pindah dorm keluar kota makanya mereka tidak naik kelas berulang kali"

Dorm = (adalah Untuk menampung member idol dari satu grup, biasanya agensi akan menyewa sebuah tempat tinggal yang disebut dengan dorm. Sederhananya, dorm adalah asrama yang menampung semua member grup dengan manajer dan mungkin beberapa staff untuk mempermudah koordinasi mereka)

Aku mencerna setiap kata yang keluar dari mulutnya dan memikirkan kembali kalimatnya. Aku pun kembali bertanya

"Siapa rekannya? Dan mengapa mereka selalu pindah dorm?"

Park Jangmi kelihatan bosan dan berpindah duduk di sebelahku.

"Ya! Geumanhae (hey! Hentikan) apa kau tidak bosan bicara!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ya! Geumanhae (hey! Hentikan) apa kau tidak bosan bicara!!"

Gerutu pria berambut jagung dan tidak terlalu tinggi untuk ukuran semapai itu.

Hyunseo menghela napas pelan lalu melanjutkan kembali.

"Park Jimin sang kekasihku, Jung Hoseok, dan yeah Jeon Jungkook mereka akan kembali sekolah esok. Hanya saja rekan lainnya sudah menempuh bangku kuliah "

Disini tak jauh dari gedung belajar tampak Oh Sehun sajangnim sudah berjalan ke kelasku, mengingat jam pelajaran berikutnya adalah kimia, aku diam saja. Yang pasti aku ini murid baru jadi akan kujadikan alasan bahwa aku belum memiliki jadwal pelajaran.

Hyunseo bercerita kembali.

"Lalu Mereka itu tak kunjung debut dan bahkan belum merilis album yang menarik, tapi kudengar agensi mereka sudah merencanakan album pertama mereka yaitu '2 cool 4 skool' dengan single utama No More Dream"

Jelas gadis ramping dengan poni sahrininya kini.

"Kau sudah puas?" Tambahnya

"Ne "(iya)
Aku mengangguk pasti dan merenung sebentar , menunggu guru Oh tepat memasuki kelas.

Tiba tiba Jangmi memekik keras seperti sedang ketergantungan ekstasi.

"Ayolah... wae (kenapa) kalian menceritakan pria yang senang berjoget seperti biduan millenial itu, ceritakan saja aku, nan (aku) seorang namja.. (lelaki)"

Aku mengembuskan nafas berat, dan berjalan meninggalkan Jangmi sendirian disana , Hyunseo juga mual mendengar ocehan Jangmi.

Dia menyadari keberadaan ku dan beranjak mengejar aku dan Hyunseo yang sudah tak terlihat.

September/22nd/23

Yuli Markhamah

Terpaut [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang