06 | Harta Hitam

80 55 7
                                    

Namaku Jiasa Kim artinya Jiasa ialah emas atau marga Kim di Korea dilambangkan dengan tahta tertinggi kerajaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Namaku Jiasa Kim artinya Jiasa ialah emas atau marga Kim di Korea dilambangkan dengan tahta tertinggi kerajaan. Panggil aku Jia.

Namanya Genta Park artinya taman dalam bahasa Inggris Genta. Nama panggilannya
Park Jang Mi artinya bunga taman mawar.

Panggil sesuka mu lah!

Tapi aku memanggilnya ya.... Jang Mi

*******

Taehyung, Jimin, Hoseok dan Jungkook hari ini hadir ke sekolah.

Selayaknya seorang artis tenar, mereka berjalan penuh cengkok.
Terutama Taehyung, dengan seragam khas Daegu High School, celana polo  hitam  yang di pensil menuruti kaki keringnya , kemeja putih dengan lis merah tua di sekitar lengan, dan dasi dengan corak kotak kotak yang di sangkutkan kelehernya asal asalan.

Hoseok dan Jimin mengikuti langkah Taehyung yang berjalan didepan mereka. Sedangkan Jungkook melangkah ke lain arah, menuju trotoar sekolah ke gedung sebelah kantor majelis guru. Tepatnya ke kelas Sepuluh.

Seolah olah angin sedang menerpa wajah tampan boygrup tersebut, cahaya putih yang bersinar juga ikut hadir dalam pandangan seorang Jia.

Apa kau sedang halu?

Jangmi tiba-tiba memunggungiku dengan bahu ciutnya. Menutupi pandangan mataku yang sedang menikmati malaikat putih didepan sana.

Bahkan Taehyung dkk sudah berlalu tanpa melirik ke arah ku sedikitpun. Kulit eksotis Jangmi yang bak Kai EXO itu, membuat ku ingin menampolnya saja. 

Mendingan Kai yang jago dance , lah laki-laki yang dipanggil Jangmi itu tidak diketahui skillnya apa

"Garado" (Pergilah) teriakku, melihat wajah Jangmi setiap hari terlalu membuat diriku yang polos ini ternodai.

Pria berambut jagung didepanku ini hanya menghela napas sebentar lalu membalikkan badannya kearahku. Telunjuk Jangmi tak henti-hentinya mencari sesuatu yang unfaedah .

Air mukanya menyiratkan kesulitan yang mendalam. Lalu tak lama kegundahan itu, ia tersenyum ceria sembari mendekatkan jari telunjuknya tepat didepan wajahku. Sangat dekat, bahkan sesuatu yang sedari tadi ia cari itu hampir nempel ke wajah suciku.

OMG!!!!

"Ku kira kau ini memang psikopat Jangmi - ahhhhh!!"

Pria ini menoel lenganku dengan meninggalkan benda kecil berwarna cokelat kehitaman dari lubuk hidungnya.

Lalu tak lama rintik hujan turun semakin melengketkan harta hitam milik Jangmi.

"Hey...... enyahkan upilmu ini bodoh!! Kau ini sangat menjijikkan"

Jangmi berdehem , dengan segera ia mengeluarkan jaket pelindung tas berwarna hitam dari saku tasnya dan menutupi kepalaku dengan benda itu . Tanpa membuang dulu harta hitamnya.

"Mianhaeo  (Maafkan aku) kukira upilku tidak ketinggalan dilenganmu. Ayo ke kelas"  katanya ritmis seiring hujan yang rintik.

"Kau ini kenapa? Eoh! Jangan bersikap kekanakan jebal(tolong)"

Aku beringsut dari pandangan bocah itu  setelah harta hitam miliknya enyah sembari bersedekap , mengibaskan rambut millenialku yang mengagumkan.

"Jia.. tunggu aku"

******

Akhirnya aku dan Jangmi sampai di kelas dengan seragam yang basah kuyup, guru Kai yang sedang mengajar segera menyuruhku duduk dan membuka buku biologi Bab delapan tentang RNA.

Namun tiba-tiba lenganku ditarik keras oleh tangan putih seputih kapur dari bangku samping. Sontak aku terbelalak mendapati siapa pelakunya. Dan sekali lagi aku menganga tak percaya saat lengkungan  tulus dari bibir peachnya  melempar senyum manis ke arahku.


September/24th/23

YuliMarkhamah

Terpaut [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang