•
•
•"Pa! Ya nggak bisa gini, dong! Papa kan udah janji bakalan ngasih Fero waktu! Kenapa sekarang malah dipercepat?!"
Bagaimana Fero tidak marah? Sang papa malah mendadak memberitahukan bahwa keberangkatannya ke London akan dipercepat. Ia paham, sangat paham kalau perusahaan keluarga mereka yang berada di sana tengah mengalami masalah yang cukup pelik. Akan tetapi, apakah harus ia yang berangkat sementara anak Keluarga Galarzo juga bukan hanya dia saja?!
"Fero! Tolong turuti permintaan Papa kali ini saja. Kamu tidak akan lama di sana. Hanya 6 bulan, dan setelah semuanya kembali stabil, kamu sudah bisa pulang ke Indonesia. Lebih bagus kalau kamu bisa mempercepat kepulanganmu. Itu tandanya kamu bisa menangani masalah tersebut dengan baik."
Fero mengepalkan kedua tangannya.
"Tolong jangan egois. Alfredo sedang sibuk di LA, begitupun dengan Faro. Ah, tapi dia akan pulang ke Indonesia sebentar lagi. Karena Papa memintanya mengurus perusahaan keluarga kita yang berada di sini."
"Cih! Sebenarnya apa yang Papa rencanakan?" Fero menatap papanya dengan tangan yang sudah bersedekap. "Mengirim Fero ke LA dan memulangkan Faro ke Indonesia? Haha, luar biasa. Dari dulu, Papa emang paling bisa mengusik kebahagiaan orang lain."
"Jaga ucapan kamu, Fero! Papa melakukan ini bukan tanpa alasan!"
"Jadi apa alasannya?!"
Kepala Keluarga Galarzo itu terdiam, tak mampu menjawab selain helaan napas. "Papa tidak bisa memberitahukannya sekarang, tapi yang jelas ... ini untuk kebaikan kamu dan Faro. Sekarang jawab dengan jujur. Apa yang membuat kamu terus menolak permintaan Papa? Karena Dyezra?"
Fero tersentak, tatapannya seketika menajam. "Jangan bawa-bawa Dyezra dalam masalah ini," desisnya.
Sudut bibir sang papa terangkat. "Ternyata benar. Ini karena anak sulung Arkabima Wijaya itu, 'kan?"
"PA!"
"Tenang saja, Fero. Papa tidak akan mengusik gadis kesayangan kamu itu, asalkan kamu mau menuruti permintaan Papa untuk berangkat ke London sebagai gantinya. Bagaimana?"
"Terserah."
Fero sudah muak. Ia muak dengan sang papa yang suka mengambil keputusan seenak jidat tanpa memikirkan perasaannya. Pemuda bernama lengkap Afferozan Galarzo itu lebih memilih keluar dari ruangan papanya saat ini guna menenangkan diri.
𓈓 𓈓 ◌ 𓈓 𓈓
Setelah percakapan dengan sang papa semalam, Fero benar-benar harus mempersiapkan keberangkatannya ke London. Ia tidak bisa mengabaikan ancaman papanya begitu saja jika itu menyangkut tentang Dyezra.
Fero terlalu menyayangi gadis itu.
Pemuda yang sedang termenung sendirian di kamarnya itu menatap layar ponselnya yang menampilkan banyak spam chat dari Dyezra selama 3 hari terakhir. Ia memberanikan diri membuka chat tersebut setelah 3 hari lamanya ia sengaja menghindar dari gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
AFFERO : The Secret of Galarzo ✔
Teen Fiction[𝐃𝐧𝐀 𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 #𝟎𝟐] Genre : Teenfiction - Drama Tema : Slice of Life, Family, and Friendship ⚠ [𝗖𝗢𝗠𝗣𝗟𝗘𝗧𝗘𝗗] ⚠ Follow dulu dong! Hargai penulis dengan memberikan vote dan komentarmu. Selamat membaca❤ ˚☂︎࣪⋅ 。\ | /。˚☂︎࣪ 。\ | / 。˚☂︎࣪࣪⋅...