AFFERO 12 - The Return of Alfredo & Affaro Galarzo

61 28 73
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Unit apartemen mewah bertipe 2BR itu terasa sepi pagi ini. Hanya ada suara langkah kaki dan grasak-grusuk dua kakak-beradik dari Keluarga Galarzo. Ya, mereka adalah Affaro dan Alfredo. Keduanya tampak sibuk menata dan memilah-milah pakaian yang ada di dalam lemari besar dengan ukuran 3 x 4 meter persegi tersebut untuk dimasukkan ke dalam koper.

"Abang yakin mau ikut nganterin Faro sampai ke Indonesia?" tanya sang adik yang berhasil memecah keheningan diantara mereka.

Alfredo mengangguk tanpa mengalihkan perhatiannya pada lipatan baju yang tengah ia kerjakan. "Yakin. Abang udah kangen banget sama Indonesia. Kangen Fero dan Mama juga. Jadi pulang sebentar selama beberapa hari juga nggak masalah, 'kan?"

Faro mengangguk setuju, ia juga berpikir hal yang sama. Ia sendiri juga sudah tidak sabar bertemu dengan saudara kembarnya dan sang mama tercinta. Akan tetapi, tujuan Alfredo sebenarnya tidak hanya itu saja. Melainkan ia ingin mencari tahu tentang sosok gadis yang telah berhasil memikat adik sulungnya, si Fero.

Alfredo menyeringai. Laki-laki 27 tahun itu menoleh ke arah Faro. "Kamu percaya nggak kalo Fero sekarang udah punya pacar?" tanya Redo tiba-tiba sambil menaik-turunkan alisnya.

Kening Faro seketika mengernyit seolah tak percaya. "Serius? Fero sudah bertemu tambatan hatinya?"

"Hmm ... sebenarnya Abang juga nggak terlalu yakin, sih. Cuma kapan hari Mama kan telepon. Nah, dia bilang kalau punya calon mantu cantik! Pacarnya si Fero. Abang belum sempat nanya siapa gadis itu," jelas Alfredo panjang lebar.

Sudut bibir Faro seketika terangkat. "Wahh, aku juga jadi ikut penasaran siapa sosok gadis yang berhasil menaklukkan Fero."

"Abang juga penasaran! Untung saja urusan kepindahan kamu sudah selesai semua. Passport aman, 'kan? Jam penerbangan kita sekitar pukul tujuh malam kan nanti?"

Faro mengangguk. "Iya, sekitar pukul tujuh malam nanti. Kemungkinan kita sampai di Indonesia besok malam."

"Woahh, jadi tidak sabar!"

"Indonesia, I'm home!"

𓈓 𓈓 ◌ 𓈓 𓈓

Waktu berjalan begitu cepat. Tidak terasa, kini Alfredo dan Affaro sudah berada di bandara. Mereka tidak perlu sibuk menunggu dan berdesak-desakan, karena Keluarga Galarzo punya pesawat pribadi yang akan mengantarkan mereka langsung ke bandara Soekarno-Hatta. Memang bukan pesawat besar, hanya pesawat kecil yang memungkinkan menampung sekitar 15 orang saja.

Style pakaian yang digunakan keduanya pun juga cukup santai. Affaro dengan T-shirt putih dan ripped jeans ditambah sabuk serta aksesories rantai di pinggangnya membuat pemuda itu terlihat begitu tampan. Alfredo tampak tampil cool dengan kemeja denim lengan panjang yang dipadukan dengan jeans berwarna senada. Tak lupa kacamata hitam yang dipakainya membuat anak sulung Keluarga Galarzo itu terlihat lebih muda 4 tahun dari usia yang sebenarnya.

AFFERO : The Secret of Galarzo ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang