•
•
•Percakapan singkat di Ruang BK tadi benar-benar membuat seorang Affarozan Galarzo kepikiran sampai sekarang. Bagaimana mungkin guru BK yang ternyata juga menjabat sebagai kepala sekolah itu bisa tahu? Kenapa juga Fero harus memberitahu beliau? Kenapa Fero tidak memberitahu ia tentang hal ini?
Banyak sekali pertanyaan yang timbul di benak Faro sekarang. Membuat pemuda tampan yang kini tengah berada di kelas itu tidak bisa menangkap penjelasan guru di depan sana dengan tenang. Ia sih tidak terlalu peduli juga. Toh, ia sudah hafal materi tersebut di luar kepala. Efek homeschooling membuatnya harus mempelajari banyak hal dalam satu waktu, dan ia jadi terbiasa dengan itu.
XII MIPA-2.
Kata Fero, kelas ini memiliki sejarah panjang yang melibatkan Dyezra di dalamnya. Dulu Dyezra adalah ketua kelas di MIPA-2. Namun entah sejak kapan dan karena alasan apa, Dyezra akhirnya memilih pindah ke MIPA-3, ke kelas Viona lebih tepatnya.
Affaro menatap jendela kelas dengan pikiran yang kembali berkelana. Mengingat kembali beberapa kalimat yang diucapkan Fero sebelum saudara kembarnya itu berangkat ke London.
"Gue minta tolong banget sama lo. Jagain Dyezra buat gue. Cewek itu berarti banget dalam hidup gue, Bro. Mungkin sekarang lo belum tau kenapa gue sampai segininya buat dia, tapi lambat laun lo bakalan ngerti."
"Dyezra adalah pusat kehidupan gue setelah Mama."
Faro mendesah lelah. Ia belum bertemu dengan Dyezra secara langsung, jadi ia belum tahu bagaimana karakter gadis itu. Meskipun Fero sudah banyak menceritakannya, tetapi tetap saja itu belum cukup.
Tet ... tet ... tet!
"Yey! Akhirnya istirahat juga!"
"Iya, nih. Perut gue udah keroncongan banget, minta diisi."
"Kuy lah, ke kantin!"
Faro mengerjap. "Eh, sudah bel istirahat?" Sepertinya efek terlalu banyak berpikir membuat pemuda kelahiran tahun 2002 ini jadi melamun.
"Woy, Fer! Lo kenapa kemarin nggak masuk?"
Pertanyaan yang sama.
Seorang gadis yang Faro ketahui bernama Mira menghampiri mejanya dan bertanya. Tidak ketinggalan juga Nindi—saudara tiri Dyezra yang kata Fero selalu ke mana-mana berdua dengan Mira. Faro sudah mengenal keduanya meski hanya dari foto dan sedikit cerita dari sang saudara kembar.
"Gue ada acara keluarga," jawab Faro sedikit berbohong.
"Tumbenan amat. Biasanya juga lo cuek-cuek aja meski ada acara keluarga," celoteh Mira seolah tidak percaya dengan jawaban yang Faro lontarkan. "Iya 'kan, Nin?" lanjut Mira meminta dukungan pada Nindi.
Nindi hanya mengangguk. Karena gadis itu sejujurnya juga tidak tahu harus berkata apa. Lagipula ia tidak begitu dekat dengan kekasih dari saudara tirinya itu. Yang ada Dyezra akan semakin memusuhinya kalau ia kelihatan akrab dengan Fero. Jadi lebih baik cari aman sajalah.
KAMU SEDANG MEMBACA
AFFERO : The Secret of Galarzo ✔
Teen Fiction[𝐃𝐧𝐀 𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 #𝟎𝟐] Genre : Teenfiction - Drama Tema : Slice of Life, Family, and Friendship ⚠ [𝗖𝗢𝗠𝗣𝗟𝗘𝗧𝗘𝗗] ⚠ Follow dulu dong! Hargai penulis dengan memberikan vote dan komentarmu. Selamat membaca❤ ˚☂︎࣪⋅ 。\ | /。˚☂︎࣪ 。\ | / 。˚☂︎࣪࣪⋅...