•
•
•Faro yang di hari libur ini memiliki rencana untuk tidur seharian penuh, terpaksa harus mengurungkan niatnya saat mendapatkan telepon dari sang saudara kembar pagi-pagi buta. Apakah kalian tahu apa yang membuat Fero mengganggu tidurnya?
Saudara kembarnya itu meminta ia mengajak Dyezra berkencan.
Ya, berkencan seperti yang biasa dilakukan oleh sepasang kekasih.
"Ck! Kenapa aku harus mengajaknya berkencan? Kau tidak tahu kalau di sini matahari bahkan masih belum memunculkan dirinya?" tanya Faro dengan nada kesal yang sangat kentara. Fero benar-benar mengganggu waktu tidurnya.
"Ohh, adik kembarku sayang."
"Berhenti menggunakan kalimat menjijikkan seperti itu, Fero."
"Hahaha! Oke, kali ini gue serius. Lo harus ajak Dyezra kencan. Karena apa? Karena ini udah lama sejak terakhir kali gue ngajak dia kencan, Faro! Bisa-bisa ntar dia mikir gue udah nggak sayang lagi sama dia kalo kagak gue ajak kencan dan romantis-romantisan."
Mulut Faro menganga tanpa sadar saat mendengar penjelasan Fero di seberang sana. Ia benar-benar tidak menyangka kalau Fero bisa sebucin itu pada Dyezra. Entah apa yang telah diperbuat gadis itu pada saudara kembarnya.
"Lantas aku harus mengajak dia berkencan di mana? Kau tahu sendiri aku tidak berpengalaman soal ini." Faro mendongak dan menatap jam dinding yang terletak di atas pintu kamarnya. Masih pukul 5 pagi ternyata.
"Ajak aja dia ke tempat-tempat unik dan anti mainstream. Dyezra suka hal-hal yang menantang dan menguji adrenalin. Kalo enggak, lo bisa ajak dia ke tempat yang punya view bagus. Dyezra adalah pecinta alam, dia bakal senang meski lo cuma ajak dia main ke danau atau hutan."
Faro mengangguk meski Fero tidak bisa melihatnya. Ia sudah tahu ke mana ia akan mengajak Dyezra kencan hari ini.
"Oke, aku paham. Nanti aku akan mengajaknya berkencan."
"Sip! Jangan lupa laporan ke gue nanti, dan inget! Jaga batasan lo."
"Hmm."
Panggilan itu pun berakhir begitu saja setelah Fero menutup teleponnya. Bukan sekali dua kali Fero memperingatkannya untuk menjaga batasan pada Dyezra seperti yang terjadi barusan. Ia pun juga paham kenapa saudara kembarnya berlaku demikian. Karena siapa sih yang benar-benar rela kalau pacarnya berkencan dengan orang lain meskipun itu adalah permintaannya sendiri?
Tentu saja tidak ada.
𓈓 𓈓 ◌ 𓈓 𓈓
Di sinilah Faro dan Dyezra berada sekarang. Kebun buah anggur milik Keluarga Galarzo yang terletak di daerah pegunungan. Tentu saja Faro tidak mengatakan kalau ini adalah kebun milik keluarganya pada Dyezra. Ia tidak ingin dicap sombong.
KAMU SEDANG MEMBACA
AFFERO : The Secret of Galarzo ✔
Teen Fiction[𝐃𝐧𝐀 𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 #𝟎𝟐] Genre : Teenfiction - Drama Tema : Slice of Life, Family, and Friendship ⚠ [𝗖𝗢𝗠𝗣𝗟𝗘𝗧𝗘𝗗] ⚠ Follow dulu dong! Hargai penulis dengan memberikan vote dan komentarmu. Selamat membaca❤ ˚☂︎࣪⋅ 。\ | /。˚☂︎࣪ 。\ | / 。˚☂︎࣪࣪⋅...