53.

11.1K 497 9
                                    

Dering telfon di ponsel Rony membuat dia mendongakkan kembali wajahnya, mengambil ponselnya, lalu membaca nama yang tertera di layar ponselya.

•Salma🫶🏻•

Rony mengger tombol biru ke atas, menerima panggilan video dari istrinya.

~Assalamualaikum mas~

"Waalaikumsalam, ada apa sayang?" Tanya Rony dengen senyumnya.

~mas Rony kenapa? Kok wajahnya di tekuk gitu~

"Ngga papa Sal, lagi ada sedikit masalah saja di kantor"

~yaAllah, maaf ya mas, aku ngga tau. Harusnya aku ngga telfon kamu saat masih jam kerja ya~

"Ngga papa sayang, ada apa sih? Tumben banget video call?"

~ngga tau, tiba tiba pengen banget denger suara mas Rony hehe~

"Modus banget sih hahha" Rony tertawa mendengar ucapan istrinya. Moodnya sedikit kembali setelah melihT wajah dan tawa istrinya.

"Kamu dimana itu?" Tanya Rony.

~lagi di depan ruang dosen, nungguin temen temen yang lagi setor judul buat penelitian~

"Ohh, kok kamu ngga ikut masuk?~

~Aku udah selesai mas, aku putuskan ambil departemen penelitian yang mudah aja. Biar ngga terlalu memaksa dan mengajak mereka berpikir dengan keras~

"Mereka? Mereka siapa sayang?" Tanya Rony sembari mengernyitkan dahinya.

~ya duo bocil anak kamu lah mas, masa iya tuyul peliharaan aku~

"Jehaha, ya kali aja sihh. Berarti kamu beneran ngga jadi ambil biologi farmasi ya sayang? Jadinya ambil apa?"

~iya ngga jadi, aku udah buat keputusan untuk tidak ngelab buat penelitian. Aku ambil farmasi komunitas aja, insyaAllah lebih mudah~

"Aku ngga paham cantiiik, tapi ngga papa, apapun itu, jika menurut kamu mudah, akan jauh lebih baik"

~yaudah mas Rony lanjut kerja lagi sana, maafin yaa udah gangguin hahha~ ucap Salma dengan nada manja.

"Engga dong, kata siapa ganggu. Yaudah kamu juga hati hati ya, jangan makan yang aneh aneh, jangan terlalu capek juga. Nanti kalau sudah pulang, kamu kabari aku"

~siap bos🫡~ jawab Salma dengan memberi tanda hormat ~daaadaaaaa muach~ Lanjut Salma.

"Dadaaaaa"

Setelah menutup sambungan telfonnya dengan Salma, hati Rony kembali membalik. Dia sudah bisa melupakan emosinya pada Naura tadi, hingga saat ini dia bisa bekerja dengan tenang.



13.34

Young Parent'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang