85.

12.2K 495 24
                                    

Malam harinya Salma membawakan nasi untuk Rony yang ada di kamar, dia sedang tidur bersama Kaivano di sebelahnya, sedangkan Kenny, ada di kamar mama Ita karena dia sedang sakit juga.

Diare Kenny belum juga sembuh, dia masih banyak rewel, karena itu Kenny tidur di kamae neneknya agar tidak mengganggu papanya.

"Bangun" ucap Salma membangunkan Rony.

"Ishh bangun" Salma menarik lengan Rony dengan kuat.

Rony membuka seidikit matanya, lalu menggeleng lemah, dan memejamkan matanya kembali.

"Anak lu juga sakit, gua bingung. Tolong dong kerja samanya, kalian itu ada tiga jumlahnya. Sedangkan gua cuma satu" kesal Salma.

"Nanti aja" sahut Rony dengan lemas.

"Mending lu bangun sekarang, dan makan. Gua ngga mau lihat lu lama lama ada disini"

"Kalau gitu ayo kembali ke jakarta"

"Ngga mau"

"Sal"

"Jangan paksa gua" ucap Salma lirih "terserah ini mau lu makan atau enggak" Salma meninggalkan Rony setelah mengatakan ini.

Salma duduk di ruang tamu, menyalakan tv lalu memejamkan matanya, menenangkan segala yang ada dalam pikirannya.

"Huuffttttt"

"Woi" getak Ziko pada Salma.

"Apaan sih Zi? Ga jelas"

"Lu mikirin apa sih? Berat banget"

"Lu gausah sok ngga tau, gua lagi mikirin anak gua yang sakit, belum lagi revisian gua. Bingung asli, untung bu Bella mau via online, kalau enggak? Gua kudu bolak balik ke jakarta dong"

"Yaelah, pekara skripsi doang di pikirin"

"Heh lu yah, mentang mentang lu udah sukses dengan warisan, gaya lu melangit banget"

"Hemb" Ziko menepuk dadanya dengan bangga "nenek moyang gua dulu ngga tidur, makanya gua sekarang hidup tenang"

"Iyalah percaya, gua mah perintis bukan pewaris" sahut Salma pasrah.

"Lu mah dari dulu merintis mulu, ga sukses sukes. Lu inget ngga sih? Dulu lu jualan buah kersen lu bungkusin sepuluh sepuluh di plastik? Hahah kocak banget"

"Aaaaa aaaaaa Ziko, kenapa musti lu ingetin sihh anjir. Iya yak hahahah kenapa dulu gua ke gituu, malu banget jualan buah pakannya codot"

"Mana keliling lagi" Sahut Ziko lalu mereka tertawa bersama.

"Hahahahahhahah"

"Udah ah, lu mah ga asik. Bahasnya masalalu mulu"

"Abisnya lu tuh lucu, imut kalau ketawa" ucapan Ziko membuat Salma terdiam, tatapannya canggung dengan keadaan.

Jauh dari sana, ada seseorang yang memperhatikn mereka diambang pintu kamar, setelah mendengar tangisaan Kaivano, Rony masuk kedalam dan menggendongnya untuk menenangkan.

10.07

Young Parent'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang