98.

11.9K 487 8
                                    

"Mas tau ngga? Tadi mereka udah ancang ancang mau merangkak loh, tapi masih belum kuat angkat badannya" adu Salma pada Rony yang baru saja pulang dari kerja.

"Oh yaa?"

"Iyaaa" jawab Salma sembari menganggukan kepalanya dengan semangat.

"Jadi pengen lihat, tapi mereka udah tidur" ucap Rony pada Salma.

"Besok aja, sekarang kamu istirahat yaah. Mandi dulu sana" tutur Salma "mas aku ngga sempet masak, kamu mau makan apa? Aku beliin di luar yah"

"Ngga usah, jam berapa sekarang?" Tanya Ronyy semabri membuka kancing kemejanya.

"Belum isya' kok"

"Bikin mie aja sayang, makan berdua" usul Rony.

"Beneran mau mie?" Tanya Salma memastikan.

"Iya, ngga usah keluar. Kamu juga cape"

"Yaudah kamu mandi dulu, aku bikinin mie nya" kata Salma sembari mengambil baju kotor suaminya dan di letakkannya di keranjang.

Rony masuk ke dalam kamar mandi, sedangkan Salma menyiapkan baju ganti untuk suaminya sebelum dia ke dapur untuk memasak.

Salma menyalakan kompor setelh menaruh panci berisi air diatasnya, lalu memotong sayuran dan cabai untuk di cucinya. Setelah itu dia membuka dua bungkus mie kuah dan membuka bumbu bumbunya.

Saat air mendidih, Salma memasukkan mie dan sayurnya, setelah beberapa menit, mie kuah yang dimasaknya pun selesai dan siap di makan.

Rony berjalan ke dapur dengan keadaan yang lebih segar, rambut basah dan wajah cerah setelah terbasul oleh aair. Dia membuka kulkas dan mengambil satu botol kopi kesukaanya.

"Isi kulkasnya makin habis gini" gumam Rony, namun masih jelas untuk di dengar Salma.

"Iyaa, besok ajalah belanjanya" sahut Salma.

"Hmm"

Rony melihat Salma yang sudah berada di meja makan, dia menghampiri Salma dan duduk di sebelahnya.

Rony mengambil garpu, lalu memutar mie di garpunya, setelah itu, menyuapkannya pada Salma.

"Mas Rony makan dulu" ucap Salma menolak suapan Rony.

"Kamu yang bikin, ayo makan dulu"

"Kan aku bikinin kamu, udah kamu aja yang makan"

"Tadi kan aku bilang berdua sayang, ayooo aaaa" Rony terus memaksa Salma agar membuka mulutnya.

Salma menerima suapan suaminya, lalu menikmati mie kuah yang ada di mulutnya "emang mie itu ngga pernah ngga enak ya mas" ucap Salma.

"Haha iya, tapi lebih enak kamu sih"

~plak~ Salma menggeplak lengan suaminya.

Rony tertawa tanpa melihat Salma, dia menyendok kuah mie, lalu menyuruputnya.

"Ngga usah omes deh" omel Salma.

"Emang bener kok" validasi dari Rony.

"Udah" sahut Salma kesal "diemm nggaakk?" Salma mencubit perut Rony.

"Awsshh ahh sakit sayang" kelur Rony sembari mengusap perutnya yang telah di cubit oleh Salma.

Setelah makan, Salma mencuci mangkuk dan alat alat yang sudah di pakainya, setelah itu menyusul suaminya yang sudah ada di kamar.

Rony terbaring diatas kasur dengan bermain ponsel, saat melihat Salma yang hendak naik ke atas kasur, Rony melarangnya dan menaruh ponselnya.

"Sayang, tolong dong injekin punggung aku" ucap Rony pada Salma.

"Aku berat loh mas"

"Enggak, badan segitu mana ada berat

"Jangan bodyshaming yaaa" kesal Salma.

"Haha, iyaa iyaa. Ayo sini di bawah" Rony turun dari ranjang, membawa satu bantal untuk alas dadanya di lntai. Setelah tengkurap Salma mulai naik keatas punggungnya.

~kretek, Kretek, kretek~

"Bunyi mas" ucap Salma pada suaminya.

"Hemhhk, iyah sayangghh" jawab Rony dengan menahan beban berat di punggungnya.

Setelah beberapa kali bunyi, Salma turun dari punggung Rony, duduk di bawah dan memijat kaki suaminya.

"Mas capek banget yah" tanya Salma.

"Hmm"

"Makasih yah, sudah berjuang dengan keras untuk aku dan anak anak" ucap Salma dengan lirih. Kemudian Rony bangkit, mengahadap Salma, lalu menaruh kepalanya di pangkuan Salma.

"Aku yang makasih Sal, makasiiiiihhh banget sama kamu, buat kesempatan ini" ucap Rony menatap mata istrinya.

Tangan Salma terangkat, bergerak memijat kepala suaminya, sesekali mengusap pelan rambutnya.

"Pokonya semangat buat suami aku"

"Iya Sal" jawab Rony dengan senyumnya "udah ayok tidur" ajak Rony, dia bangkit dari pangkuan Salma, kemudian menarik pelan tangan Salma diajaknya naik ke atas ranjang. Setelah itu, mereka tidur dalam posisi berpelukan.

~mimpi indah Rony, Salma.



11.09

Young Parent'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang