.
.
.
.Seorang gadis bule sudah tiba di Suvarnabhumi Thailand, disana sudah ada bodyguard suruhan Armstrong untuk menjemput putri semata wayangnya.
"Nona silahkan ikuti kami ke mobil, sini kopernya supaya saya yang bawa nona!" Ucap salah satu bodyguard.
"Silahkan" jawab Becky
Becky dan dua bodyguard telah tiba di hunian rumah mewah milik keluarga Armstrong.
"Daddy" panggil Becky saat melihat daddy sedang menunggu di ruang tamu.
"Sayang, kamu sudah datang" ucap Armstrong memeluk Becky
"Bagaiman kabar daddy?" Ucap Becky.
"Daddy sehat, sekarang tambah bugar karena anak daddy sudah hadir kembali" ucap Armstrong.
"Syukurlah, dad besok aku akan tinggal di Apartement, aku mau mencari Apartement yang tidak mewah" ucap Becky.
"Buat apa nak, daddy disini kesepian tinggal sendiri" ucap Armstrong.
"Aku ingin ngerasain bagaimana hidup mandiri tanpa orang lain tahu aku anak dari Armstrong" ucap Becky.
"Iya Ok, tapi kamu setelah lulus kuliah, kamu harus tinggal disini dan harus memimpin salah satu perusahaan milik daddy" ucap Armstrong.
"Iya becky setuju" jawab becky.
"Maaf mr.Robert tolong kesini" panggil Becca ke salah satu Bodyguard.
"Iya, ada apa nona?" jawab mr. Robert
"Tolong carikan saya motor matic yang biasa saja" ucap Becky.
"Baik nona" ucap tuan robert.
"Buat apalagi nak?" Tanya Arsmtrong.
"Untuk aku berkendara disini dad" ucap Becky.
"Ya sudah terserah kamu, Kamu kuliahnya di universitas daddy ya, supaya segera daddy daftarkan" ucap Armstrong.
"Boleh tapi nama marga di sembunyikan ya Dad" ucap Becky.
"Iya Ok, besok senin kamu bisa masuk kuliah di Arms University" ucap Armstrong
"Iya, Becky mau ke kamar dulu dad, mau istirahat dulu" ucap Becky.
"Ya silahkan" ucap Armstrong.
-----------------------------------------------
Di kantor yang di pimpin Mario, Freen datang tanpa memberi tahukan suaminya terlebih dahulu, sebenarnya itu perusahaan milik orang tua Freen, Freen masuk keruang Mario tanpa mengetuk Pintu terlebih dahulu, apa yang di lihat ternyata Mario sedang memangku Gress.
"Jadi ini kelakuan kamu di kantor" ucap Freen.
"Ini salah paham sayang, dia yang menggodaku naik di pangkuanku" ucap Mario.
"Aku tidak mau melihat wanita jalang ini di perusahaanku" ucap Freen sambil pergi meninggalkan ruangan suaminya
"Iya aku akan segera memecatnya sayang" ucap Mario mengejar Freen dan menghentikan Freen.
"Sayang kamu harus percaya aku tidak mungkin menduakanmu" ucap Mario.
Freen mematung hanya diam dan mata sudah memerah
"Sayang kamu percaya kan" ucap Mario berusaha memeluk Freen tapi dengan cepat tangannya di tepis.
Freen tetap pergi meninggalkan kantor.
Mario kembali menemui Gress.
"Sayang aku mau kamu berhenti kerja" ucap Mario.
"Tapi sayang bagaimana dengan keuanganku" ucap Gress.
"Tenang saja aku akan mencukupi kehidupanmu dan aku akan datang ke tempatmu" ucap Mario
"Kamu janji" ucap Gress.
"Iya aku janji" ucap Mario.
___________________________________
Malam Hari di kediaman Freen,
Mario datang memasuki kamar Freen dengan membawa buket bunga dan kalung yang cantik."Sayang aku minta maaf, aku punya sesuatu untukmu" menyerahkan buket bunga dan kotak berisi kalung.
"Mau apa lagi kamu" ucap Freen.
"Tolong percaya padaku dia yang menggoda ku dan sekarang dia sudah aku pecat" ucap Mario.
"Ya, aku memberimu kesempatan lagi tapi ingat jangan di ulangi lagi" ucap Freen.
"Iya akan aku gunakkan kesempatan itu dengan baik, sini aku pakaikan kalungnya." ucap Mario memakaikan kalung ke freen.
"Kalungnya sangat cantik di kamu" ucap Mario memeluk Freen sambil tersenyum smirk.
.
.
.