kelepasan

1.5K 163 4
                                    


Malam hari setelah pemakaman Mario, Becky masih berada di kediaman Freen karena Evelyn merengek minta tidur di temani Becky.

"Cup" satu kecupan mendarat di kening Evelyn.

(Tidur yang nyenyak ya sayang) batin Becky sambil mengusap Kepala Evelyn.

Di rasa Evelyn sudah tertidur dengan sangat nyenyak, Becky meninggalkan kamar Evelyn dengan melangkahkan kakinya dengan sangat  pelan.

(Aku harus pulang ini sudah malam, besok juga ada kelas) batin Becky saat mencari Freen untuk pamitan pulang.

Langkah Becky terhenti saat di depan kamar Freen, karena pintu masih sedikit terbuka Becky bisa melihat Freen duduk di samping ranjang sambil melamun.

"Tok, tok, tok" suara ketukan pintu.

"Masuk saja" ucap Freen.

"Phi Freen belum tidur" ucap Becky.

"Aku tidak bisa tidur Beck" jawab Freen.

Becky duduk si sebelah Freen dan langsung menarik tubuh Freen untuk masuk ke dalam pelukannya.

"Phi Freen harus tidur, ini sudah malam kalau phi Freen sakit kasihan Evelyn" ucap Becky sambil mengelus kepala Freen.

Tak butuh waktu lama akhirnya Freen tertidur di pelukan Becky, Becky langsung menidurkan Freen di kasurnya, Becky kesusahan melepaskan pelukan Freen  karena pelukan Freen sangat erat, Becky tidak ingin mengganggu tidurnya Freen karena Freen baru bisa tidur, otomatis Becky ikutan tidur di sebelah Freen dan saling berpelukan.

...............

Jam menunjukan pukul 6 pagi,


Becky terbangun dari tidurnya, dan matanya asik memandangi wajah Freen yang sedang tertidur.


(Kamu cantik sekali Freen, ini hari yang paling bahagia aku bisa tidur bareng dengan kamu Freen) batin Becky.


"Phi bangun phi.. ini sudah jam 6" ucap Becky dengan lembut.

"Ahhh" suara lenguhan Freen ketika terbangun dari tidurnya.

"Ahh maaf Becky pasti lenganmu sangat sakit, dari semalaman tanganmu jadi bantalan kepalaku" ucap Freen.

"Tidak apa-apa phi, cuma sedikit kebas saja" ucap Becky.


"Sini aku pijitin" ucap Freen.

"Tidak apa-apa phi, aku buru-buru mau kembali ke apartemen pagi ini ada kelas kuliah aku mau ambil buku dan laptop" jawab Becky.

"Tapi kamu mandi dulu masa pulang dengan keadaan seperti itu, pakai bajuku saja" ucap Freen.

"Ya baiklah " jawab Becky.

Becky berjalan ke arah lemari Freen untuk mengambil pakaian, kemudian masuk ke kamar mandi.

Setelah 20 menit waktu yang diperlukan Becky untuk mandi, akhirnya Becky keluar menghampiri Freen yang masih duduk di pinggir ranjang.

"Phi, aku pulang dulu yah! Kalau ada apa-apa langsung kabarin aku saja" ucap Becky sambil mengecup kening Freen.

"Cup" bunyi kecupan di kening Freen.

"Ma maaf phi" ucap Becky tergugup dan langsung meninggalkan kamar Freen


Freen cuma kaget dan mematung.


(Bodoh sekali kamu Becky tidak bisa menahan diri) batin Becky.

Saat Becky berjalan di ruang tamu ternyata sudah ada Nop.

"Becky, kamu masih ada disini?" Ucap Nop.

" Ah ah iya semalam aku ketiduran di kamar Phi Freen" ucap Becky yang masih gugup.

"Kenapa wajahmu sangat merah Becky apa kamu sakit?" Tanya Nop.

"Ohh aku tidak apa-apa Nop" jawab Becky.

"Kamu mau pulang ya, aku anterin ya kamu juga tidak bawa kendaraan" ucap Nop.

" Tidak usah Nop" ucap Becky.

"Jangan nolak aku anterin kamu pulang" Ucap Nop.

"Ya terserah kamu saja" Ucap Becky.

"Tunggu sebentar ya aku mau ngomong dengan Phi dulu untuk pamitan" ucap Nop.

"Phi Freen" teriak Nop.

Freen keluar dari kamar dan menuju ke ruang tamu.


"Ada apa Nop pagi-pagi sudah teriak" ucap Freen.

"Aku mau pamit untuk mengantarkan Becky pulang dan sekalian untuk berangkat kuliah" ucap Nop.

"Hmm iya hati-hati" ucap Freen.

Becky yang masih menahan malu cuma bisa menundukkan kepalanya saja.

(Hmmm Becky sangat lucu dan imut ketika sedang malu) batin Freen.





Di perjalanan di dalam mobil Nop.

"Becky" panggil Nop.

"Hmmm, apa nop?" Tanya Becky.

"Kamu sudah sangat dekat dengan Phi Freen jadi aku tidak perlu repot-repot menyatukan kamu dengan calon kakak ipar" ucap Nop dengan tersenyum.

"Maksud kamu bagaimana Nop?" Tanya Becky.

"Kamu tau kan aku suka sama kamu, jadi aku tidak perlu repot-repot mendekatkan calon istri dengan calon ipar" ucap Nop.

"Maaf Nop, dari dulu aku sudah ngomong aku tidak suka sama kamu, aku cuma menganggap mu hanya sebatas teman" ucap Becky.

"Apa kamu belum menyukaiku?" Tanya Nop.

"Maaf Nop aku sudah menyukai orang lain" ucap Becky.

"Siapa Beck?" Tanya Nop.


"Kamu tidak perlu tau dulu" ucap Becky.







40 menit kemudian mobil yang di tumpangi Becky dan Nop telah sampai di depan apartemennya Becky.

"Ke kampusnya bareng saja ya!" ucap Nop.

"Maaf Nop aku naik motor saja ke kampusnya" ucap Becky.

"Tapi Beck" ucap Nop

"Silahkan kamu duluan ke kampus, aku mau masuk dulu mau mengambil buku dan laptop" ucap Becky.

"Ya sudah baiklah" ucap Nop.

"Terima kasih sudah mengantarkanku, dan hati-hatilah di jalan, sampai bertemu di kampus nanti" ucap Becky.

"Hmmm sama-sama" jawab Nop lesu karena mendapat penolakan dari Becky.







.
.
.
.
.
.
.
.
.




Don't Forget to Vote and Comment.





Bersambung.

Cinta Sendiri (Beckfreen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang