End

1K 122 10
                                    





" Sayang ayo kita lihat kamar ku" ucap Becky.


"Hmm boleh" ucap Freen.


"Maaf dad aku tinggal dulu ke kamar" ucap Becky ke tuan Armstrong.

"Hmm... Sana pergi.. nikah dulu, baru gituan" ucap Armstrong.

"Kan test drive dad !" Ucap Becky.


"Becky" ucap Freen sambil mencubit karena sudah sangat malu dengan omongan sang kekasih.







Di kamar Becky.



"Silahkan masuk sayang" ucap Becky membukakan pintu untuk Freen.


"Terima kasih" ucap Freen sambil memasuki kamar Becky.



"Kamu suka desain kamarku sayang, atau jika besok kita menikah kamu akan ubah desain kamar ini juga ngga apa-apa" ucap Becky.



"Mungkin ganti warna cat saja, aku lebih suka warna cat putih" ucap Freen.



"Baiklah sayang besok aku akan memanggil desain interior untuk sedikit merenovasi kamar kita" ucap Becky.



Saat Freen berkeliling di kamar Becky tiba-tiba ada tangan yang melingkar diperutnya.


"Sayang, main sebentar ya..!" Ucap Becky.


"Tapi kan tadi malam sudah, ini juga masih siang" jawab Freen.


"Namanya juga lagi pengin sayang, boleh yah!" ucap becky.


"Satu ronde saja yah!" Ucap Freen.


" Sayang satu ronde itu baru pemanasan sayang" ucap Becky.



"Kalau tidak mau ya sudah" ucap Freen.



"Kamu kok gitu sih sayang, iya-iya satu ronde Ok " ucap Becky sambil merengek


"Memang kamu mau berapa ronde sih, sayang?" ucap Freen sambil membalikkan badan.


"Sepuasnya boleh" jawab Becky


"Hmm" jawab Freen sambil mengecup bibir Becky.


Becky yang sudah terpancing langsung mencium bibir Freen dengan penuh gairah, suara sentuhan bibir sangat jelas terdengar di ruang kamar Becky, untung kamar Becky dilengkapi pengedap suara.


Becky mendorong tubuh Freen dengan pelan tanpa melepaskan ciuman, tak tinggal diam tangan kanannya meremas payudara milik Freen yang masih terbungkus pakaian.


"Ini bagian yang paling aku suka sayang"  Ucap Becky.


"Tapi pelan-pelan sayang ini milikmu tidak ada yang mau ambil" ucap Freen.


Dengan tatapan yang sudah di penuhi gairah Becky langsung  melepaskan kancing atas kemeja milik Freen.




"Tok, Tok Tok" bunyi ketukan pintu




Flashback on


"Drrt drttt drttt" bunyi suara hp Mr.Robert.

"Hallo ada apa tuan? Ucap Mr. Robert.


"Tolong ajak jalan-jalan cucuku lebih lama lagi, jangan buat cucuku untuk mencari ibunya dulu sekitar 1 jam saja, karena ini permintaan Becky" ucap Tuan Armstrong.


"Siap tuan!" Ucap Mr.Robert.


Panggilan terputus.





"Nona Evelyn mau lihat ikan di kolam ngga?" Tawar Mr.Robert.



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 12 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cinta Sendiri (Beckfreen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang