Setelah kepergian Mario, Becky berjalan mengahampiri Freen
"Phi Freen tidak apa-apa?" Tanya Becky.
"Brughh" sebelum Freen menjawab, Freen tidak sadarkan diri, dengan cepat Becky menangkap sebelum jatuh ke tanah dan becky langsung menggendong dengan bridal style untuk di bawa masuk ke Kafe.
"Nona bos kenapa?" Ucap Nita.
"Nona bos pingsan di depan, Nita bisakah bawakan kompresan air es ke ruangan kerja Nona bos" ucap Becky.
"Iya nanti saya antarkan" ucap Nita.
Becky langsung menidurkan Freen di sofa ruang kerja Freen, kemudian mencari kotak P3K mencari minyak angin untuk menyadarkan Freen dari pingsannya, Becky menciumkan minyak yang bau menyengat ke hidung Freen tanpa menunggu lama akhirnya Freen tersadar.
"Ahhh" suara lenguhan Freen tersadar dari pingsannya.
"Phi Freen akhirnya sudah sadar" ucap Becky.
"Tok tok tok" suara ketokan pintu.
"Masuk" ucap Becky.
"Ini Becky kompresannya" ucap Nita menyerahkan kompresan ke Becky.
"Terima kasih Nita" ucap Becky.
Kemudian Nita meninggalkan ruang kerja Freen dan kembali ke pantry.
"Aku tidak apa-apa Becky" ucap Freen bangun dari tidurnya untuk duduk.
"Wajah Phi Freen sangat merah dan di ujung bibir berdarah aku harus mengompresnya supaya bekasnya cepat ilang, nanti Evelyn akan sedih melihat muka mommynya merah" ucap Becky.
"Ya, baiklah" ucap Freen.
Becky mengompres bekas tamparan dengan lembut, kemudian membersihkan darah di ujung bibir dan memberikan salep tanpa di sengaja tangan Becky menyentuh bibir Freen.
(Sangat lembut) batin Becky.
"Sudah selesai Phi" ucap Becky.
"Terima kasih beck" Jawab Freen.
"Phi Freen kalau ada masalah jangan dipendam sendiri, kalau mau menangis silahkan supaya menjadi lega, pundakku siap untuk menampung air mata phi Freen" ucap Becky.
Freen langsung memeluk Becky dan menumpahkan semua air matanya, becky cuma bisa mengelus pundak Freen, tidak mau menasehati karena di saat seperti ini Freen hanya butuh seseorang untuk berada di sampingnya.
(Melihat wanita yang aku sukai menangis seperti ini aku juga merasakan ikut sakit) batin Becky.
Setelah cukup lama menangis akhirnya Freen sudah mulai merasa tenang dan melepaskan pelukannya.
"Phi Freen mau makan apa supaya aku orderin" ucap Becky.
"Aku tidak mau makan, aku tidak lapar" jawab Freen.
Becky diam-diam memesan semua jenis masakan jepang secara online.
Setelah menunggu lama, akhirnya pesanan datang dengan jumlah yang banyak, becky mengambil makanan di luar kemudian masuk ke pantry untuk membagikan ke teman kerjanya.
"Terima kasih becky atas makanannya" ucap Nita.
"Iya sama-sama Nita" ucap Becky.
"Kamu beneran mentraktir kita makanan mahal" ucap karyawan lain.
"Iya kemarin lagi dapat rejeki" jawab Becky
Becky kembali ke ruangan Freen dengan membawa berbagai jenis makanan khas Jepang.
"Phi Freen makan ya tadi aku pesan makanan khas Jepang, ini sudah siang phi Freen harus makan" ucap Becky.
"Tapi aku tidak lapar Becky" ucap Freen.
