" Nona bos boleh aku hajar" ucap Becky.
"Tidak perlu, aku tidak mau ada keributan, aku takut nanti Evelyn terbangun dan Evelyn masih kecil tidak perlu menyaksikan keributan ini takutnya akan menimbulkan trauma" ucap Freen.
"Nona bos, aku antar pulang sekarang ya" ucap Becky.
"Boleh aku menginap di apartement mu?" Tanya Freen.
"Boleh" jawab Becky.
25 menit kemudian akhirnya sampai di apartement Becky.
"Evelyn tidurin di kasurku saja!" Ucap Becky
"Ya.." ucap Freen.
"Nona bos kalau mau mandi silahkan, pakai saja bajuku yang ada di dalam lemari" ucap Becky.
"Ya nanti saja, aku mau ke balkon dulu" ucap Freen.
10 menit kemudian Becky menghampiri Freen yang sedang duduk di kursi sambil membawa 2 cangkir kopi hitam panas.
"Ini kopi supaya pikiran sedikit tenang" ucap becky menyerahkan kopi di meja sambil ikut duduk dengan Freen.
"Terima kasih" ucap Freen.
"Kamu sedang menelfon siapa?" ucap Becky
"Aku sedang menelfon orang kepercayaanku untuk mengamankan aset perusaahan ku" jawab Freen.
"Langkah selanjutnya apa yang kamu lakukan?" Tanya Becky.
"Aku akan mendiskusikan dulu dengan Mario" jawab Freen.
"Apa kamu masih mencintai suamimu?" tanya Becky.
"Sekarang aku masih mencintai tapi sekarang perasaan kecewaku ku lebih besar daripada cintaku, dulu aku pernah mergoki Mario dan Gress sedang bermesraan, tapi Mario bilang Gress yang menggoda dan Mario kemudian memecat Gress, lalu aku masih memberikan kesempatan karena aku percaya, ternyata Mario memiliki hubungan dengan Gress di belakangku" ucap Freen.
(Rasanya seperti ini mencintai istri orang) batin becky sambil mengeluarkan bungkusan rokok, kemudian mengambil sebatang rokok dan menyalakan rokok dengan korek api.
"Kamu ngerokok" tanya Freen
"Iya kalau lagi pengin saja, hanya untuk menenangkan pikiran aku lebih baik merokok sambil ngopi dari pada minum alkohol yang akan membuat hilang kesadaran, nona bos mau rokok?" tanya Becky.
"Boleh, oh ya Becky kalau di luar jangan panggil aku nona bos, panggil saja Freen " ucap Freen sambil menyalakan rokok.
"Kalau phi Freen boleh" Tanya Becky.
"Boleh" jawab Freen.
"Phi Freen perokok juga?Tanya Becky.
"Dulu waktu remaja pernah coba-coba saja" jawab Freen.
Hampir 30 menit mereka berdua ngobrol sambil mengebulkan asap rokok dari mulutnya.
"Sudah malam phi, ayo masuk" ucap Becky.
"Becky aku mau mandi dulu" ucap Freen.
"Ya silahkan" jawab Becky.
10 menit waktu yang di perlukan Freen untuk mandi, kemudian Freen memilih baju Becky di lemari.
(Ini baju becky semuanya dari merk yang terkenal dan harganya mahal-mahal) batin Freen sambil terkagum melihat isi lemari.
"Phi Freen tadi Mario miscall terus" ucap Becky.
"Biarin saja bec" jawab Freen.
"Oh ya phi aku mau mandi dulu, silahkan Phi kalau mau tidur bisa di kasur, itu kasurnya masih luas" ucap Becky.
" Ya" jawab Freen.
20 menit kemudian Becky keluar kamar mandi dengan memakai pakaian piyama, Melihat Freen yang masih duduk dipinggir ranjang.
"Phi masih memikirkan Mario" tanya Becky.
"Hmm" jawab Freen cuma mengangguk.
Becky menghampiri Freen dan duduk sebelahnya kemudian menarik badan Freen kedalam pelukannya.
"Phi ini sudah malam, phi harus tidur kalau phi sakit nanti kasihan Evelyn" ucap Becky sambil mengelus-elus pundak Freen dengan lembut.
Tak butuh waktu lama akhirnya Freen tertidur dengan pulas di pelukan Becky, kemudian becky menidurkan Freen di kasur, selesai menidurkan di kasur Becky membelai wajah Freen dan mengelus rambut Freen.
(Kamu sangat cantik sekali Phi, kalau sedang tidur seperti ini) batin Becky.
Walaupun apartement Becky tidak luas tapi untuk ukuran kasur, becky lebih memilih kasur ukuran yang king size.
Becky berjalan memutari kasur untuk tidur dipinggir kasur, jadi posisi tidur Evelyn di tengah sedangkan Freen dan Becky di pinggir.
Posisi tidur Becky menghadap ke Evelyn dan Freen.
(Senang sekali bisa tidur bareng Freen dan Evelyn) batin Becky, lama kelamaan mata becky tertutup rapat.
Hari sudah pagi, Freen bergegas ke dapur untuk membuatkan sarapan untuk evelyn, becky dan dirinya. Setelah bergelut di dapur yang kira-kira memakan waktu 20 menit akhirnya jadilah sebuah sandwich karena bahan-bahannya cuma ada itu, yang ada di kulkas Becky, Freen bergegas menuju ke kamar untuk membangunkan Evelyn dan Becky.
"Becky, bangun sudah pagi" ucap Freen menepuk pipi Becky dengan lembut.
Becky terbangun membukakan matanya langsung melihat sosok wanita cantik di depannya.
"Phi Freen, apa phi Freen sudah merasa baikan?" Ucap becky sambil membelai pipi Freen dengan lembut.
"Sudah, silahkan kamu mandi dulu, kamu mau pergi ke kampus kan?" tanya Freen.
"Iya, tapi apa aku boleh bangunin Evelyn untuk mengajak mandi bareng" tanya Becky.
"Hmm boleh, nanti aku ke bawah dulu mengambil baju evelyn yang ada di dalam mobil" ucap Freen.
Becky membangunkan evelyn dengan pelan.
"Gadis kecil ayo bangun" ucap Becky.
"Aahhhh, tante Barbie evelyn dimana dan mommy juga dimana?" Tanya evelyn.
"Evelyn tidur di tempat aunty dan sekarang mommy evelyn sedang mengambil pakaian ganti untuk evelyn di mobil, gadis kecil apa mau mandi bareng dengan aunty" ucap Becky.
"Iya evelyn mau mandi bareng sama aunty Barbie" jawab Evelyn dengan semangat.
"Sini aku gendong ke kamar mandi" ucap Becky.
"Iya aunty barbie" jawab Evelyn.
Selama becky mandi dengan evelyn Freen yang sudah kembali ke apartemen, Freen menata sarapan yang sudah di masak di atas meja dan dan menuangkan susu kedalam gelas.
Becky dan evelyn keluar dari kamar mandi, becky memakai bathrobe sedangkan evelyn memakai handuk.
"Phi Freen silahkan kalau mau mandi dulu, aku saja yang memakaikan baju ke evelyn" ucap Becky.
"Ya baiklah" jawab Freen.
Setelah beberapa menit mereka bertiga sudah berada di meja makan untuk sarapan.
"Nak, kamu makan sendiri ya jangan minta di suapin sama aunty" ucap Freen.
"Iya mom" jawab Evelyn.
"Becky, nanti ke kampusnya aku anterin sekalian aku pulang ke rumah, motor kamu kan kemarin di tinggal" ucap Freen.
"Baiklah" jawab Becky
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Don't forget to vote and comment.
Bersambung