"sayang aku mau keluar" ucap Gress
"Bareng-bareng sayang tunggu sebentar" ucap Mario semakin cepat memaju mundurkan pinggulmya
"Ahhhhh" bunyi lenguhan panjang Mario dan Gress menandakan sudah mencapai Puncak.
Tubuh mario ambruk di atas tubuh Gress.
"Sayang aku harus pulang nanti istriku curiga" ucap Mario
"Ya sudah Silahkan tapi jangan lupa transfer besok aku mau ke salon" ucap Gress.
"Baik, anterin aku sampai depan pintu ya" ucap Mario bangkit sambil mencabut kondom di penisnya kemudian di lempar ke tempat sampah.
"Iya Sayang" ucap Gress.
Mario dan Gress memunguti pakaian yang berserakan untuk di pakai kembali.
"Aku pulang dulu" ucap Mario mencium bibir Gress di depan apartment
"Iya hati-hati" ucap Gress
Saat becky ingin ke apartement nya dari jauh melihat Mario dan Gress sedang berciuman.
(Ohhh jadi jalangmu tinggal disini) batin Becky.
Becky segera ke Basement apartement tak lupa membalikkan hoodie yang di pakai dan memakai masker. Sampai di Basement Becky menghampiri Mario dari Belakang kemudian membekam mulut Mario dengan sapu tangan tapi tidak pakai obat bius, supaya teriakan Mario tidak terdengar, kemudian di bawa ke ruangan kosong.
"Bag, bug ,bag, bug" beberapa suara pukulan yang di lepaskan Becky ke Mario.
"Kemarin sudah aku peringatkan untuk tidak menyakiti Freen lagi" ucap Becky.
"Bukan urusanmu" ucap Mario yang terkulai lemas.
"Kalau sudah bosan mending Freen lepasin saja" ucap Becky.
"Aku tidak bisa melepaskan Freen, aku hidup dari uangnya dia, aku kerja juga di perusahan dia" ucap Mario sambil cengengesan.
"Sialan dasar bajingan" ucap becky yang sudah emosi.
"Bug" satu pukulan keras mendarat di wajah Mario, seketika Mario pingsan di tempat.
Jam 03:00 pagi
Mario baru tiba di kediaman Freen.
Ting tong
Ting tong
Suara bel berbunyi berulang kali
"Kenapa kamu baru pulang dengan keadaan wajah babak belur" tanya Freen
"Tadi malam aku kejambret dan aku di pukulin sampai pingsan di tempat" ucap Mario.
"Ya sudah ayo kita masuk dulu, aku obatin" ucap Freen.
Mario sudah berada di kamar, freen melepaskan pakaian Mario yang kotor dan memakaikan kembali pakaian yang bersih, Freen membersihkan luka Mario dengan pelan kemudian memberikan obat di lukanya.
"Kamu sudah makan belum?" tanya Freen
"Belum" Jawab Mario
"Aku siapin makan dulu ya" ucap Freen
"Ya" jawab Mario.
15 menit kemudian Freen sudah menyiapkan makanan dan menyuapi Mario.
"Besok kamu bisa kerja ngga?" Tanya Freen.