"ohhh jadi selama ini kamu menyukai kakakku Beck? Tanya seseorang yang tak lain ialah Nop.
"Iya benar sekali Nop, maaf selama ini aku tidak bisa membalas perasanmu" ucap Becky
"Maaf Nop, Phi tidak bermaksud untuk merebut Becky darimu" ucap Freen.
"Phi saya kesini cuma mau mengantarkan laporan keuangan kafe di bulan ini, " ucap Nop meletakan beberapa berkas di atas meja kemudian langsung keluar dari rumah Freen.
"Becky aku harus jelasin ini semua ke Nop" ucap Freen yang ingin mengejar Nop.
"Jangan sekarang jelasinnya, sekarang Nop sedang marah, besok aku saja yang jelasin ke Nop, kamu jangan khawatir, kamu tenang saja ya" ucap Becky sambil mengelus kepala Freen.
"Hmm tapi aku takut Nop akan benci kepadaku, Nop satu-satunya sodaraku Beck" ucap Freen.
"Nop tidak akan benci denganmu, sekarang Phi Freen tidur ya ini sudah malam" ucap Becky menuntun Freen untuk masuk ke kamar.
"Kamu mau menginap disini Beck?" Tanya Freen.
"Aku tadi sudah janji dengan daddyku untuk tidur di rumah" ucap Becky.
"Tapi aku mau tidurnya di peluk dulu ya" ucap Freen yang sangat manja.
"Hmm iya baiklah" jawab Becky.
Kini Freen dan Becky sudah berbaring di kasur dan saling berpelukan.
"Beck" panggil Freen.
"Apa phi?" Tanya Freen.
"Apa nanti orang tuamu akan marah jika kamu berpacaran dengan janda" tanya Freen.
"Ya sudah besok-besok aku bawa kamu untuk bertemu dengan daddyku ya" ucap Becky.
"Tapi aku takut Beck, tuan Armstrong orang yang sangat terkenal di dunia bisnis" ucap Freen.
"Makannya kamu harus kenalan dulu supaya tau" ucap Becky.
"Hmm baiklah" jawab Freen.
"Phi!" Panggil Becky.
"Hmm ya" jawab Freen.
"Aku tidak menyangka sekarang aku bisa memilikimu Phi, dulu waktu pertama kali aku bertemu dengan Phi saat aku menemukan Evelyn di jalan, aku sudah jatuh cinta denganmu Phi, ah tapi sayang dulu masih istri orang" ucap Becky.
"Oh jadi pertama bertemu kamu langsung jatuh cinta kepadaku, ternyata selera kamu ibu-ibu ya" tanya Freen.
"Kalau modelan ibu-ibu seperti kamu siapa sih yang ngga nolak" ucap Becky sambil mencium kening Freen.
"Aku juga dari dulu sudah merasa nyaman denganmu, kamu selalu ada untukku dan kamu selalu melindungi ku dan juga kamu sangat menyayangi Evelyn, terima kasih untuk dulu atas waktumu" ucap Freen sambil menatap mata Becky.
"Tidak usah berterima kasih, aku ikhlas semuanya" jawab Becky.
"Hha" suara menguapnya Freen.
"Sekarang tidur ya" ucap Becky yang masih mengelus-elus punggung Freen.
Sekitar 15 menit akhirnya Freen sudah tertidur dengan pulas, Becky melepaskan pelukannya dengan pelan-pelan supaya Freen tidak terbangun. Becky berdiri mencari selembar kertas untuk menulis sesuatu ke Freen.
