Flash back on.
"Tok, tok, tok" suara ketukan jendela.
Becky membuka pintu mobilnya, karena sosok seseorang yang di tunggu datang.
"Nona ini berkas yang ada minta" ucap Robert menyerahkan berkas yang Becky pesan.
Becky menerima berkas tersebut kemudian mengecek dengan sangat detail.
"Terima kasih ini hasilnya sangat mirip dengan yang aslinya, kamu sangat bisa di andalkan" ucap Becky.
"Sama-sama nona" ucap Mr.Robert.
"Ingat rencana kita, nanti jangan lupa untuk mengambil video ketika aku menemui Mario sebagai bukti kasus penculikan, setelah aku dan Freen pergi dari sini, kalian semua harus memberi pelajaran sama Mario dan jangan lupa bawa Mario ke kantor polisi, aku tinggal dulu untuk menghampiri Freen " ucap Becky.
"Ya" jawab Mr.Robert.
Flash back off.
Di dalam mobil Freen dengan posisi Becky yang menyetir dan Freen duduk di sebelah sambil memangku Evelyn.
"Simpan ini phi?" Ucap Becky menyerahkan berkas tersebut ke Freen.
"Beck, bukannya tadi sudah di serahkan ke Mario?" Ucap Freen yang terkaget.
"Itu palsu, aku menyuruh temanku bisa memalsukan dokumen" ucap Becky.
"Tapi kalau nanti Mario menculik Evelyn lagi bagaimana?" ucap Freen.
"Tenang saja Phi Freen aku sudah melaporkan Mario ke kantor polisi atas kasus penculikan dan pemerasan" ucap Becky.
"Terima kasih Becky, kamu diam-diam melakukan semua itu untukku" ucap Freen.
"Aku akan melakukan apa pun untuk Phi Freen dan Evelyn, dan kalau ada masalah phi Freen jangan segan-segan untuk meminta tolong kepadaku" ucap Becky mengelus pundak Freen.
"Iya, ohh ya Becky kita dari siang belum sempat makan, kita cari tempat makan dulu ya!" Ucap Freen.
"Baiklah" jawab Becky.
Masih di gedung penculikan.
"Sudah kamu menyerah saja, kamu tidak bakalan mampu untuk melawan kami" ucap anak buahnya Robert.
"Aku tidak akan menyerahkan diri dengan mudah ke kalian semua" ucap Mario melemparkan berkas palsu ke muka anak buah bawahan Mr.Robert.
Pandangan anak buah Mr.Robert menjadi terganggu akibat wajahnya terkena kertas yang berhamburan menutupi mata, Mario tidak mengsia-siakan kesempatan tersebut untuk melarikan diri. Mario langsung berlari menuju tangga, sesampainya di tangga Mario melompat seperti parkour untuk menuju ke mobilnya.
"Sial dia kabur, cepat kalian kejar terus sampai dapat" ucap Mr.robert.
2 mobil yang di gunakan oleh anak buah Mr.Robert untuk mengejar Mario dengan menggunakan kecepatan Maximal.
"Ahhh sial mereka masih mengejarku" ucap Mario
Saking fokusnya mengebut untuk melarikan diri, Mario tidak melihat rambu lalu lintas, saat melewati perempatan, lampu lalu lintas sudah berwarna merah dari arah berlawanan muncul sebuah truk besar.
"Brughh" suara keras benturan 2 kendaraan.
Mobil Mario terpental dan terguling dengan sangat keras sampai sejauh 15 meter.