Setelah berhasil memasukan kode apartemen
"Ceklek" suara pintu apartemen terbuka.
Mata Mario langsung memerah melihat dua sejoli tertidur di kasur dengan keadaan telanjang.
"Bangun" teriak Mario.
Kedua sejoli tersebut terbangun dengan keadaan setengah sadar.
"Dasar perempuan jalang berani sekali kamu membawa seorang pria di kamar ini, aku yang membayar sewa apartemen hanya untukmu, tega sekali kamu berselingkuh di belakangku" ucap Mario berusaha menampar seorang wanita tersebut.
Sebelum Mario melayangkan tangannya untuk menampar, dengan cepat pria tersebut menghentikan tangan Mario.
"Mulai sekarang kamu pilih aku atau dia cepat katakan" teriak Mario.
"Aku pilih dia, mulai sekarang aku akan memutuskan hubungan kita, aku tidak sudi mempunyai pacar yang pekerjaannya hanya staff biasa" ucap Gress.
"Dasar wanita tidak tau di untung" ucap Mario mengambil tas besar memasukan semua pakaian Gress.
"Kamu mau apain dengan barang-barangku" ucap Gress.
"Mulai sekarang kamu keluar dari apartemenku karena sewa ini atas namaku.
"Silahkan aku juga tidak mau tinggal di apartement yang sederhana ini" ucap Gress.
"Ayo sayang kita pergi dari sini" ucap Gress mengajak pacar barunya untuk pergi sambil memakai pakaiannya kembali yang telah berserakan.
"Aku titip Gress ke kamu, aku berpesan kamu harus menyiapkan uang yang banyak untuk Gress karena dia itu sangat matre" ucap Mario menepuk bahu pria selingkuhannya Gress dengan senyum smirk.
"Kamu tenang saja aku ini bos, kamu tidak perlu khawatir" ucap pria tersebut.
"Dulu aku juga bos tapi hidupku hancur gara-gara dia" ucap Mario menunjuk Gress.
"Aku ini beda dari kamu, kalau aku beneran kaya, dan kalau kamu itu yang kaya dari istrimu, makanya kalau miskin jangan banyak tingkah" ucap pria tersebut.
"Ahhh kurang ajar" teriak Mario menonjok pria tersebut.
Pria tersebut jatuh tersungkur, kemudian bangkit membalas pukulan ke Mario, sampai Mario babak belur dan tidak sadarkan diri. Lalu Gress dan pacarnya pergi meninggalkan Mario sendirian yang tidak sadarkan diri di dalam apartemenya.
____________
Keesokan harinya
"Freen tunggu sebentar!" ucap Mario sambil memegang lengan Freen.
"Lepas" ucap Freen melemparkan tangan Mario.
"Freen, jangan ceraikan aku Freen, aku sudah tidak bersama dengan Gress lagi" ucap Mario.
"Itu urusanmu dengan Gress, intinya aku dulu sudah memberimu kesempatan, dan sekarang kesempatan itu sudah habis" ucap Freen.
"Freen aku mohon, aku sangat menyesali perbuatanku, aku cuma di permainkan oleh Gress saja" ucap Mario.
"Aku tidak peduli lagi dengan kamu, kemarin-kemarin kamu mempermainkan ku, dulu kamu sama sekali tidak sadar, sekarang di tinggal Gress kamu mau kembali denganku, aku ini bukan tong sampah" ucap Freen sangat marah.
"Freen maafin aku" ucap Mario sangat memohon.
Dari kejauhan Becky memantau perdebatan Freen dengan Mario