Love at first sight

bab 40

Aku siapkan dahulu buah dan air hangat apa aku buatkan susu juga aku rasa itu juga perlu, ketika aku mempersiapkan semuanya Hyuk datang ke dapur.
"Apa yang kau lakukan Hyung?"
"Aku sedang masak"
"Ya aku tahu kau sedang masak, maksud ku kenapa banyak makanan yang kau siapkan!"
"Aku lapar Hyuk"
"Tak seperti biasanya kau makan terlalu banyak"

"Hem,,, sedang ingin saja"
"Apa kau sakit?"dia maju tuk memegang dahiku dan mendekat
"Aku tak apa apa Hyuk" untung makanan yang aku siapkan sudah selesai
"Mau makan dimana?"
"Didalam!"
"Sudah disini saja, aku temani"
"Tak apa Hyuk, ada kerjaan yang harus aku kerjakan didalam!"
"Makanlah bersama ku Hyung, apa kau tak nyaman dekat dengan ku?"
"Apa yang kau katakan, aku tak merasa seperti itu Hyuk hanya ingin makan didalam dan yechan sudah menunggu ku"
"Kenapa yechan menyuruh mu membuat kan makanan itu?"
"Aku hanya ingin melakukan saja Hyuk"
"Aku juga mau" kebetulan aku buatkan dua nasi omelette jadi dari pada panjang aku berikan pada Hyuk
"Aku juga mau susu nya"
"Kenapa akhir akhir ini kau begitu menyebalkan Hyuk"
Dia membalikan badan ku dan memeluk pinggang ku
"Karena aku ingin kau perhatikan aku lebih dari adik Hyung"
"Sudah cukup ini susunya dan ini omelette nya, aku masuk kekamar dulu!!"
"Aku bantu ya?"
"Tak perlu Hyuk aku bisa lakukan sendiri!!"
"Baiklah kalau begitu aku bukakan pintunya saja!!!"

Pemikiran yechan
Kenapa jaehan lama sekali, apa yang dia lakukan uh... Ternyata sulit sekali untuk bergerak baiklah yechana jangan berpikir yang tidak tidak kau harus menunggu apa sebaiknya aku berbaring dahulu. Jaehan masuk tapi kenapa Hyuk yang membukakan pintunya.
"Hyung aku juga mau masuk, mau makan bareng dengan mu dan yechan!!" Untung aku sudah berpakaian lengkap Hyuk mencoba masuk kekamar, oh ini yang menyebabkan jaehan lama diluar
"Tidak Hyuk, ini bukan kamar ku saja tapi yechan juga kau harus meminta izin terlebih dahulu dengan yechan!!"
"Kenapa seperti itu, bukan kita sama saja hyung???"
"Hyuk,,,,"
"Baiklah aku tak akan masuk, aku makan diluar saja terimakasih makanannya jagiya"
"Yea... Yang hyuk!!!
"Mianhae mianhae"

"Yechana maaf aku lama,,," aku coba cemberut
"Mianhae yechana"dia duduk dibawah berlutut dan memegang tangan ku
"Aku tak bermaksud lama, aku buatkan nasi omelette dan susu ternyata ada Hyuk yang datang dan kau tau dia mencoba menggoda ku, mianhae yechana Hem..." Aku mencoba tersenyum dan mengulurkan tangan ku untuk meminta dipeluk, dia memeluk ku
"Baiklah mau ku bantu kekamar mandi atau mau makan dulu?"
"Boleh aku makan dulu, bisa tidak aku tak kekamar mandi?"
"Boleh senyaman mu saja yechana, minum obat mu dulu ya?" Aku anggukan kepala ku
"Buka mulut mu,,,bagus minumnya mau makan nasi dulu atau buahnya?"
"Ada satu nasi mau berbagi dengan ku?"
"Tentu,,, aku suapin ya?"
"Hem,,, perawatku sangat handal?"
"Akan aku lakukan yang terbaik bos kecil!!"
"Bos kecil, kenapa tidak jagiya?"
"Baiklah jagiya,,, sudah makan dulu"
Kami makan sambil berbincang bincang hal yang seru yang kami lalui
"Jagiya,,,"
"Ya yechana Ups,,, ya jagiya" kami tertawa bersama

"Jagiya,,,"
"Ya,,,"
"Terimakasih untuk menjadi hadia terindah dan terbaik ku"
"Apa aku hadiah mu?"
"Hem,,, bukan hanya hadiah kau teman hidup ku, bagian hidup ku, belahan jiwa ku"
"Uh....Kim jaehan kau pandai menggoda ku"
"Apa kau tergoda?" Aku anggukan kepalaku kami selesai makan dan makan buah
" Masakan mu selalu enak jagiya"
"Benarkah?"
"Hem,,, aku suka nasi omelette nya"
"Mau ku buatkan lagi?"
"Aku sudah kenyang, kau bawakan nasi dan juga buah"

"Minum susu dulu ya?"
"Hemm... Tapi aku kenyang"
"Sedikit saja nanti Sisanya aku yang minum"
"Baiklah" dia kasih susunya dan sisanya jaehan yang minum
"Mau aku pijat?
"Mau dipeluk saja!!!"
"Boleh,," kami berbaring dia mencoba memeluk ku sambil mengelus ngelus pinggang ku, aku rasa jaehan tau apa yang harus dia lakukan
"Pakai bantal hangat sebagai bantalan diperut mu yechana"
"Kenapa?"
"Agar perut mu tak keram" dia mencoba yang terbaik yang bisa dia lakukan.

Untung besok tak ada kegiatan jadi aku akan bisa menghabiskan banyak waktu dengan kekasih ku,
"Mau kedokter besok?"
"Aku rasa, jika aku panas dan bereaksi yang sama seperti dirimu kita kedokter ya?
"Tapi tetap harus kedokter yechana jangan menunggu panas"
"Tapi sebelum nya kita sudah diperiksa"
"Aku tau, tapi takut ada robekan"
"Hem....baiklah jagiya" aku tengelam dalam pelukannya. Aku tertidur pulas karena kekasih ku menjaga ku.

Pemikiran jaehan
Yechana apa kau begitu lelah sampai kau tidur mendengkur, wajahmu begitu cantik dan tampan yechana aku mencoba menciumi wajahnya dia begitu imut jika tertidur, aku hanya bisa tersenyum.