Love at first sight

bab 38

Anniversary omega x sudah didepan mata dan ulang tahun kekasih ku kebetulan berbarengan dengan omega x hanya beda 1 hari saja, ini adalah hari yang tentunya dinanti nanti oleh kekasih ku dan kami para member.

Banyak hal yang sudah kami lalui begitu banyak cobaan yang datang digrup kami, tapi kami selalu menguatkan satu sama lain kami bisa jalanin ini dan for x percaya akan kami itu jauh menguatkan untuk kami ber sebelas.

Acara demi acara sudah dilalui tentunya perjuangan bergadang ku, jaehan dan hangeyom untuk menyusun semua lagu kami dengan baik berjalan sesuai keinginan kami.

Selesai acara kami bisa berpesta sekalian merayakan ulang tahun kekasih ku, rasa syukur yang tiada Tara aku rasakan karena begitu banyak cinta yang jaehan dapatkan, walau terkadang ada dua orang yang matanya tidak berpaling dari kekasih ku, hayo lah cukup kau memandang kekasih ku dia milik ku.

Hwichan dan Hyuk selalu menganggu ketenangan ku, aku tak nyaman dibuat nya cukup hwichan saja sudah merepotkan ku ditambah Hyuk aku frustasi dibuatnya, aku tau cinta dari member yang lain hanya cinta ke Hyung yang sudah berjuang begitu banyak untuk grup ini tapi.... Hwichan dan Hyuk lain hal nya.

Banyak video dan foto jaehan yang terpasang disetiap area yang mengucapkan selamat ulang tahun, for x dan forest begitu mencintai kekasih ku, aku bahagia dia buatnya.

Sesampainya direstoran,untuk merayakan keberhasilan kami seperti biasa ada tiga meja yang kami pesan jika satu meja saja aku rasa tak akan cukup untuk kami karena kami bersebelas belum lagi staf yang lainnya. Seperti biasa pembagian tempat duduk sudah diatur oleh manager kamu dan nihilnya aku tak ada disampingnya.

Hyuk dan hwichan duduk bersebelahan dengan jaehan sungguh mata ku tak akan bisa fokus terhadap kekasih ku saat ini. Karena kami tidak satu meja hayolah yechan percaya pada kekasih mu, dia tak akan berpaling dari mu.

"Jaehan Hyung mau ini"
"Tak apa hwichan aku akan ambil sendiri"
"Baiklah Hyung"
"Eh.. hwichan Hyung berhenti tuk memberi perhatian lebih kepada kekasih ku, jaehan kekasih ku" wajah jaehan memerah
"Yea ... Hyuk cukup, apa yang kau katakan!!!" Aku menoleh ada perdebatan kecil yang merebutkan kekasih ku. Dan member yang lain hanya menggelengkan kepala mereka karena kelucuan yang jaehan berikan. Jaehan tipe orang yang tak mudah marah kalaupun marah bukan ketakutan yang mereka dapatkan tapi sikap lucu yang mereka terima.

Wajah kekasih ku yang begitu mengemaskan ditambah lagi dengan sikapnya yang tak mudah marah tentunya jadi pusat perhatian banyak orang karena jika dia marahpun tak nampak marah sama sekali.

"Ayo lah kita fokus dengan acar hari ini berhenti menganggu ku"
"Baiklah jagiya,,"Hyuk mengelus kepala jaehan hwichan marah begitu pula dengan diri ku
"Hyuk, berhenti bersikap begitu dengan Hyung ku!!!"
"Baiklah baiklah" jaehan hanya geleng geleng kepala dan yang lain hanya tertawa.

Sungguh saat ini begitu banyak hal yang ada dikepala ku, dada ku terasa sesak dan ingin sekali pergi dari sini cemburu yang begitu meluap luap yang aku rasa nya dihati ku saat ini. Aku benci dengan semua ini tapi aku tak dapat berbuat banyak.

Acara kami selesai aku tarik tangan jaehan didepan banyak orang karena dari tadi sudah ku tahan, aku ingin duduk disebelah jaehan Hyung karena aku maknae disini mereka tidak berfikir apa apa karena pemikiran mereka aku hanya ingin manja kepada Hyung tertua ku.

"Aku boleh satu mobil dengan jaehan Hyung ya?"Hwichan seperti nya paham karena aku adik termuda Disini jadi dia mencoba memahami itu.
"Baiklah biar aku yang pindah"
"Terimakasih hyung"
"Sama sama yechan" aku mencoba duduk ditengah agar Hyuk tidak duduk disebelah jaehan aku tak perduli dia mau merayu seperti apapun kekasih ku yang aku pikirkan adalah yang terpenting jaehan ada disamping ku.

"Yea... Yechana biarkan aku duduk bersebelahan dengan jaehan Hyung!!!" Aku tak perduli kan ocehan Hyuk saat ini hanya terdiam dan memberikan kepalaku bersandar dibahu jaehan dan jaehan tidak bereaksi untuk menolak
"Yea .. yechana" Hyuk mengocang gocangkan badan ku
"Hyuk Biarkan yechan tidur kasian dia, dia pasti lelah"
"Tapi aku ingin duduk disebelah mu Hyung"
"Sudah cukup, kau menggoda ku Hyuk" Hyuk memanyunkan bibirnya intinya aku menang saat ini