Love at first sight

bab 49

Aku rasa Hyuk makin berani dalam bertindak tak elak membuat ku makin bingung untuk menghadapi nya, kami selesai makan Hyuk ingin mengajak ku keluar jalan jalan malam karena ku fikir permintaan nya hanya ingin mengajak makan siang tentu aku menolaknya dan jika ku pulang larut yechan pasti akan menghawatirkan ku tentunya.

"Jaehan Hyung,,,,kita jalan jalan sebentar ya sebelum pulang"
"Tidak Hyuk cukup makan siang seperti perjanjian diawal, banyak pekerjaan yang ingin aku kerjakan"
"Hayolah Hyung kali ini saja, ya ya"
"Tidak Hyuk, tidak bisa"

Dia cemberut dan tetap dengan rengekannya yang tentu membuat kami menjadi pusat perhatian.
"Baiklah hanya Sampai jam 7:00 malam tidak ada penawaran lagi titik"
"Baiklah"

Kami ketempat bioskop tak tahu kenapa Hyuk memilih kebioskop sedangkan dia bilang ingin berjalan jalan sebelum nya. Semua keputusan aku serahkan kepadanya dia mau menonton apa toh ku pikir apapun yang kami tonton akan sama saja, aku hanya ingin melakukan sebisa mungkin agar bocah tengil ini tak menganggu ku terus dan merengek.
Kenapa bocah tengil ini menonton filem romantis tak seperti sifat nya yang usil dan tengil.

"Aku mau nonton ini" aku hanya menengok dan tak ingin berpikir terlalu jauh. Dia tetap mengadeng tangan ku dengan tangan kanan ya seperti mau menyebrang saja ditangan kiri nya penuh dengan popcorn dan segelas soda dan aku juga membawa soda ditangan ku.
"Yea... Yang Hyuk kita tidak sedang di jalan raya dan kau tak perlu terus mengandeng ku seperti itu!!! Dan pastinya dengan makanan dan minuman ditangan mu akan mempersulit mu" dia hanya tersenyum tak menggubris ucapan ku.

Sudah hampir 15 menit filem ini kami tonton dengan mata ku yang mengantuk karena jujur aku tak begitu hobi menonton, aku lebih suka mendengarkan musik atau seharian membuat musik tentu dengan kekasih ku pastinya. Mengingat yechan aku belum menghubungi dia untuk pulang terlambat pasti dia menunggu ku. Aku mau mencoba mengambil hp ku tapi tangan Hyuk tetap dengan pegangan nya dan tak dia lepas dari tadi.

"Yang Hyuk tak bisakah kau lepaskan tangan ku, aku tak nyama!"
"Hyung tetaplah begini ku mohon, dan jangan berdebat dengan pertanyaan mu terus ok!!!"
"Yea... Aku mau mengambil hp ku, aku mau hubungi seseorang jadi tolong untuk sebentar melepaskan tangan mu ok!!!" Dia mencoba melepaskan tangan ku,
"Hyuk aku mau kekamar mandi sebentar"
"Mau aku antar!!!"
"Tak perlu"

aku mencoba mehubunginya tapi tak kunjung diangkat sampai 5 kali akupq hubunginya "kemana yechan" batin ku Aku mencoba menghubungi yechan dengan mengirim pesan lewat KakaoTalk ku aku harap dia akan segera membalas pesan ku

"Yechan maaf kan aku, hari ini aku pulang agak terlambat mohon untuk tidak menunggu ku tidurlah jika kau lelah, Hyuk mengajak ku menonton jadi mohon maafkan ku"

Pesan singkat yang aku kirim ke yechan belum dia baca tentu hal itu membuat ku khawatir pastinya dia marah kepada ku.

Aku kembali dengan duduk ku saat ini,kukira aku makin tak nyaman, karena Hyuk makin membuat ku tak nyaman karena sedari tadi ku rasa matanya tak henti menatap ku,

"Cantiknya" serunya dengan tatapan yang tak henti seakan ingin melobangi wajah ku, aku hanya belaga tak perduli dengan matanya yang tak henti menatap ku
"Hyung"
"Hyuk katanya kau ingin menonton filem kenapa kau hanya menatap wajah ku?"
"Wajah mu lebih menarik dari pada filem yang ku tonton Hyung"
"Kalau kau tak ingin menonton lagi apa perlu kita pulang?"
"Tidak Hyung,,,aku akan menontoni dramanya

Pemikiran yechan
Aku rasa Hyuk sudah makin berani dengan perasaan jika ku biarkan akan menjadi bumerang untuk hubungan ku dengan jaehan. Kenapa jaehan Hyung belum pulang kemana dia

"Yea,,, yechana bisa lebih fokus kah kau saat bermain game" aku hanya menoleh junghoon Hyung yang saat ini maen game bersama ku
"Maaf sebelumnya junghoon Hyung aku ingin kekamar ku sebentar"
"Kenapa?"
"Aku melupakan hp ku dikamar, takut ada seseorang yang menghubungi ku"
"Baiklah,,, dan cepat kembali"

Apa jaehan Hyung menghubungi ku, dimana ku Taruh hp ku tak seperti biasanya aku lupa untuk menaro barang, ku coba buka tas yang tadi aku gunakan tapi tak ada disitu ku coba mengingat ingat kembali dimana aku taruh hp ku terakhir kalia oh... Ia apa aku taruh dikamar mandi ya ku coba kekamar mandi tak ada, apa dilaci tempat tidur ternyata ada.

Sungguh kecemburuan membuat ku lupa banyak hal, jaehan Hyung menghubungi ku. Pikiran kalut ku dengan kecemburuan dan kecemasan yang berlebih membuat ku tak henti berpikir yang tidak tidak takut hal yang tidak ku inginkan terjadi.
Yea... Cukup yechan jaehan Hyung sudah berjanji dan kau harus percaya itu.