Kini Yoongi sudah pulang ke kost diantar oleh Bang PD.
"Untuk sementara kalau kau mau kuliah pakai angkutan umum saja ya untuk sementara soal kerja paruh waktunya kau cancel dulu masalah biaya hidup dan bayaran kuliah saya yang tanggung."
Sementara itu Jimin dan Yugyeom bersiap berangkat ke ke sekolah namun di tengah jalan mobilnya hampir menabrak seorang pria yg hampir mengejar Bus.
Ciiiiiiiiiiittttt
AAAAAAAAAA!!!!!!!!!!
Semua orang dijalan berteriak karena terkejut dan Yoongi terduduk dijalan pikirannya blank dan seketika mengingat kejadian tabrakan yg baru menimpanya.
Jimin keluar dari mobil dan berlari ke arah pria itu ia cemas.
"Kau tak apa?"
Yoongi menoleh Jimin ia melihat seorang anak remaja yg terlihat khawatir kepadanya.
Yoongi tak menjawab apapun dan membiarkan Jimin membawanya kemobil.
"Pak tolong antar dia kerumahnya ya, tolong katakan dimana rumahmu?" Jimin bertanya.
Mereka sudah sampai di kost tapi sebelumnya supir Jimin mengantar Yugyeom ke sekolah walau bagaimanapun adiknya harus sekolah tidak bolos seperti Jimin sekarang, Jimin juga menyuruh Yugyeom agar memberikan surat izin tidak hadir ke sekolah ke wali kelas.
Jimin tak menyangka pria ini tinggal di kost yg sempit dan kumuh. Entah kenapa Jimin merasa kasian dan peduli kepadanya.
"Bolehkah aku masuk?" tanya Jimin.
Yoongi membuka pintu kostnya kini mereka berdua ada didalam kost dan pak supir menunggu di dalam mobil.
Jimin pergi ke dapur dan mengambil segelas air putih lalu memberikan kepada Yoongi.
"Ini minumlah biar kau tenang."
Bukannya mengambil airnya namun menarik tangan Jimin dan membawanya kedekapan Yoongi. Jimin terkejut Yoongi memeluknya dan menangis dipelukannya.
Jimin bingung harus berbuat apa? untuk sementara biarkan begini saja sampai Yoongi tenang dan mau bercerita dengan orang yg hampir menabraknya tadi.
"Tolong maafkan kami ya?"
Yoongi mengangguk dan Yoongi mulai bercerita semua walaupun tidak semua rahasianya ia ceritakan.
Mendengar cerita itu membuat Jimin prihatin dan jika ada waktu ia akan mampir kesini lagi.
"Bye bye Yoongi hyung" Jimin terlihat senang bertemu dengan Yoongi.
Namun saat Jimin hendak turun kebawah kost seorang pria gendut menahannya.
"Bisa bicara sebentar?"
"Kau akan menjadi penerang untuk team mu sedangkan Yoongi walaupun dia penasehat namun dia akan menjadi petarung yg sadis diantara member yg lainnya."
"Yoongi hyung ikut juga?"
"Ya."
Tanpa berfikir panjang Jimin menyetujui permintaan Bang PD asalkan bersama Yoongi Jimin ikut.
Mudah bukan membujuk anak2 remaja yg sedang kacau pikirannya? terdengar jahat namun kedepannya ia sudah prediksi apa yg terjadi seperti cenayang.
Ngetik tapi perasaan kacau tu kayak gimana ya? ga karuan untung kelar 1 chapter ini. Tolong dukung aku ya biar cerita ini up terus.
Jangan lupa vote dan komen semua 💜
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS ( Beyond The Scene)
Teen FictionSeperti sebuah takdir mereka dipertemukan tanpa sengaja dan berkumpul menjadi 1 geng. #boyxboy #namjin #yoonmin #taekook #story #BTS