Mau EPILOG? 500 vote, ya!
Bisa lah. Itu nyaris 800 pernah.
Tolong mention Shirei kalau udah sampai. Hehehehe
Mendengar semua fakta yang terucap dari Pak Eko, Bram langsung menghubungi Pak Oki. Pengacara andal itu pun terlihat semringah. Kemenangan besar sudah ada di depan mata! Raya dan Bram tak henti mengucap syukur pada Allah SWT atas semua kebaikan serta kemudahan yang selalu diberikan.
Kini, tinggal Pak Eko harus mengikuti prosedur sebagai saksi sekaligus mungkin akan menjadi tersangka. Untungnya, uang tiga puluh juta dari Adnan masih aman di rekeningnya. Mutasinya pun masih ada. Pak Eko masih ragu untuk menggunakan uang itu karena dia merasa sangat bersalah telah mengacaukan segalanya.
Adnan pasti tidak pernah menyangka Bram akan bisa menangkap saksi dari hulu. Dia memang cerdas memutus semua kontak dari hilir. Namun, tiga puluh juta ternyata tidak cukup untuk membeli nurani Pak Eko. Pria paruh baya itu mungkin akan mendekam di penjara dalam beberapa lama sebagai ganjaran perbuatannya. Adnan lengah hingga dia mentransfer tidak menggunakan pihak ketiga. Memang tidak ada kejahatan yang sempurna selama penyidik mau mencari sekuat tenaga pada setiap celah.
Namun, Bram berjanji akan memberikan keluarganya gaji penuh seperti saat Pak Eko masih bekerja.
Tentu saja, keputusan ini mendapat tanggapan sinis dari Laura saat makan malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
END Putra yang Tak Kupunya x Ketabahan Seorang Janda
Spiritual[21+] Adnan meminta Raya melahirkan anak pertama laki-laki. Raya menyetujuinya dengan santai. Akan tetapi, perjanjian itu ternyata berakibat fatal karena Raya kini mengandung anak perempuan. Ketika Adnan menjatuhkan talak dan akan menceraikan Raya...