semua murid pergi kekamar mandi untuk mengganti seragam mereka.
seperti kemarin, jeongwoo masih terus menerus mencoba mendekati haruto. pemuda itu terus mengikuti haruto dari pagi hingga sekarang.
bahkan hingga ketika ia masuk kedalam kamar mandi, jeongwoo juga ikut masuk kedalam kamar mandi yang haruto masuki.
"lu ganti baju sendiri ngapa. ngikutin gua terus"
"gak mauu.. mau nya ganti baju sama haru sayangkuu.."
jawab jeongwoo terdengar begitu menjengkelkan,
"lu mau gua tampar lagi?"
tangan haruto sudah bersiap untuk menampar pemuda didepannya.
"gapapa gapapa. nanti kan gua tersakiti terus gua tinggal doa lagi"
akhirnya, haruto hanya pasrah dan membuka bajunya didepan jeongwoo.
terlihat ada banyak luka goresan dipunggung haruto membuat jeongwoo menjadi penasaran dan juga khawatir dengan keadaan pujaan hatinya.
"itu.. luka kenapa?"
"oh gapapa.. ini luka lama. pas kecil gua emang suka banget jatoh"
terdengar tidak bisa dipercaya, tapi jeongwoo sadar. dia tidak sedekat itu dengan haruto sampai dia harus tau lebih dalam lagi.
DORR DORR DORRR...
pintu kamar mandi di gedor dengan sangat kencang. terdengar suara gyuvin meneriaki kedua pemuda itu dari luar.
"WOI HARUTO JEONGWOO. LAMA AMAT BERDUA DIDALEM"
tckk.. pemuda watanabe itu keluar dari kamar mandi setelah memakai seragam olahraga raganya meninggalkan jeongwoo yang sedang bertelanjang dada didalam.
jeongwoo hanya menggeleng heran, apakah dia melakukan kesalahan?
pemuda itu langsung buru buru menyelesaikan aktifitasnya dan keluar dari kamar mandi.
sembari merapihkan bajunya, jeongwoo melihat jika diluar kamar mandi sudah sepi. dia tinggal sendirian.
"GAK SETIA KAWAN TU YA MEREKA SEMUA"
jeongwoo ngacir kelapangan dimana semua murid sudah berkumpul untuk berolahraga.
"karena ini masih awal, hari ini bapak bebasin kalian mau olahraga apa aja. yang penting gerak, terutama para cewek. jangan malah joget ga jelas! bapak akan mantau aja"
itu pak jimin, guru olahraga yang terkenal mageran disekolah mereka.
"hilih itu mah dia aja kali yang mager"
bisik jihan ke seseorang disampingnya yang tidak lain adalah wonyoung. mereka berdua memang partner gosip terbaik dikelas.
"bapak gak budeg"
sindir jimin melihat kedua wanita itu asyik mengobrol. yang di sindir pun akhirnya meminta maaf dan mapel olahraga dimulai.
para pria bermain bola basket sedangkan para wanita bermain dodgeball.
ricky yang memang memiliki badan tinggi dengan mudah melempar bola basket tersebut sehingga skor mereka menjadi 1-0 untuk tim ricky.
haruto yang juga tidak kalah tinggi akhirnya berhasil melempar bola dan mencetak skor.
permainan berlangsung begitu rumit karena haruto dan ricky yang terlihat bersaing untuk mencetak skor.
yang lain hanya bisa menonton mereka berdua yang terus menerus mencoba merebut bola ditangan lawan.
hingga ricky berhasil merebut bola itu dari tangan gyuvin yang adalah tim haruto. pemuda itu dengan bersemangat melempar bola berat tersebut untuk mencetak skor namun naas. bola berat itu malah terlempar pas diatas kepala haruto membuat pria itu kehilangan keseimbangan.
FUCKK.. PUSING BANGET TAI
jeongwoo menghampiri haruto yang terbaring menutup matanya sembari memegangi bagian atas kepalanya yang tadi terkena bola.
sedangkan ricky tersenyum puas sebelum menghampiri haruto yang terlihat sangat kesakitan. sepertinya, pemuda itu memang sengaja.
"haru?"
jeongwoo berjongkok didepan haruto yang terbaring dilantai. tangan pemuda itu bergerak untuk mengusap surai hitam haruto.
pemuda itu berdiri dari posisinya setelah melihat ricky yang hanya berdiri menyaksikan seseorang yang baru saja ia buat celaka.
"lo minta maaf sama haruto sekarang juga."
dengan suara datar yang jarang sekali terdengar dari latinnya. jeongwoo menyuruh ricky meminta maaf kepada haruto namun pemuda yang disuruh hanya tersenyum merasa tak bersalah.
"gua gak sengaja, bro. itu juga salah dia"
"LU.."
ricky menahan tangan jeongwoo yang baru saja bersiap menerbangkan satu pukulan diwajahnya.
"HARUTO LO MASIH NAFAS KAN"
teriak gyuvin dibelakang membuat jeongwoo berbalik dan langsung menggendong pemuda didepannya. meninggalkan ricky.
"itu haruto dibawa ke uks aja"
suruh pak jimin yang tadi sempat mengecek keadaan haruto. jeongwoo membalas gurunya itu dengan anggukkan.
lantas jeongwoo melangkah menjauh dari keramaian dilapangan menuju uks yang letaknya tak jauh dari posisinya sekarang.
"gua bisa jalan"
omel pemuda dibelakangnya yang sedang ia gendong.
"oh.."
jeongwoo langsung menurunkan tubuh haruto dari gendongannya dibelakang.
"aww.."
haruto malah kehilangan keseimbangan saat jeongwoo menurunkan dirinya dari gendongannya.
jeongwoo dengan sigap menangkap tubuh yang akan terjatuh itu dan kembali menarik tangan haruto agar ia bisa kembali jeongwoo gendong.
"pusingkan? gak usah belagu"
"hmm.. maaf"
haruto melihat wajah jeongwoo yang terlihat tampan dari samping. jawline tajam, wajah jeongwoo terlihat begitu sempurna. haruto baru menyadari hal itu.
"kita ke uks. nanti lu tidur aja disana sampe pusingnya ilang"
"iya jeo.."
haruto tersenyum tipis, jeongwoo ternyata ganteng juga kalo lagi kayak gini. setidaknya, sekarang jeongwoo terlihat lebih normal daripada kemarin.
tapi yang harus kalian tau, jeongwoo tetaplah jeongwoo. pemuda aneh yang tingkahnya sangat diluar nalar, pemuda yang sangat haruto benci karena selalu saja mengadu. itulah jeongwoo.
setelah kejadian kemarin, haruto tidak masuk selama kurang lebih 2 hari membuat jeongwoo menjadi khawatir namun apalah daya. dia saja belum tentu dianggap teman oleh haruto.
2 hari terasa begitu membosankan karena tidak ada lagi orang yang bisa dia ganggu.
bagaimana jika suatu saat nanti haruto malah meninggalkan dia ketempat yang sangat jauh dan tidak akan pernah kembali lagi?
jeongwoo pasti bisa gila.
tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
school thug ; jeongharu ft. gyuicky (END)
Teen Fictionhidupku sangat sangat menyedihkan hingga aku bertemu dengan seseorang yang terus menerus memberikan cintanya untukku namun pada akhirnya, dia lah alasan mengapa aku memilih untuk meninggalkan dunia ini. "akhirnya, gua yang jahat disini" -jeongwoo wa...