school thug ; jeongharu ft. gyuicky (END)

33

sungchan menarik gass motornya dengan sangat kuat hingga akhirnya mereka bisa menahan mobil yang mereka kejar.

"MINGGIR ATAU GUA TABRAK?!"

teriak irene dari dalam mobilnya namun hal tersebut tidak membuat mereka takut. jaehyuk turun dari motor dan mengetuk ngetuk kaca mobil irene dengan sangat keras.

namun wanita tersebut hanya mengabaikan pria itu dan berusaha menginjak gass mobilnya lagi. saat dia menyadari jika bensin mobilnya habis. irene langsung keluar dari sisi lain mobilnya dan mencoba berlari menghindari mereka.

"eyy.. mau kemana, bi?"

ucap sungchan dengan nada meledek sembari menahan tangan irene agar wanita itu tidak bisa pergi lagi.

"hwan, telpon mama haruto, suruh kesini. dia harus tau keadaan anaknya"

junghwan mengangguk mengerti lalu menekan nomor yang di beri nama "mama" di ponsel haruto.

"halo.. iya bi, saya share lock"

===

seulgi sampai ditempat yang junghwan kirimi dan langsung menghampiri ambulan yang hendak akan membawa anaknya ke rumah sakit.

"HARUTO!"

suster yang baru ingin memasukkan haruto ke dalam ambulan pun menghentikan pekerjaannya dan bertanya

"anda siapa?"

"saya ibunya, sus"

jawab seulgi terburu sembari tak henti mengelus wajah pucat putranya sedangkan jeongwoo hanya diam dengan tatapan kosong melihat haruto yang tak kunjung siuman.

ricky yang mengenali seulgi langsung menghampiri wanita itu dan mengajaknya untuk bertemu irene.

"tante, biarin haruto dibawa ke rumah sakit bareng jeongwoo ya. ayo ikut ricky ketemu sama orang yang udah nabrak haruto"

seulgi menatap kearah pemuda yang hanya diam tak berkutik.

"emang dia siapanya haruto?"

"dia sahabatnya haruto tante"

setelah mendengar jika kedua orang didepannya itu sedang membicarakan dirinya akhirnya jeongwoo sadar dari lamunannya dan tersenyum kearah seulgi

"yaudah, tante titip haruto ya. jagain dia"

jeongwoo mengangguk untuk menjawab. akhirnya seulgi mengikuti ricky untuk bertemu dengan irene.

sedangkan jeongwoo akhirnya ikut masuk kedalam ambulan untuk menjaga haruto.

tak jauh dari tempat ambulan tadi, ada mobil polisi dengan dua polisi yang juga sedang membawa seorang wanita.

"pak sebentar"

tahannya membuat ketiga orang tersebut menghentikan langkahnya dan berbalik badan.

PLAK....

nyaringnya suara tamparan yang seulgi berikan di wajah irene saat melihat jika wanita itu lah yang membuat putranya celaka.

"irene, lu kalo benci sama gua ya celakain gua bangsat. jangan bales dendam lu lewat anak gua!"

ucap seulgi dengan kemarahannya yang memuncak didepan kedua polisi lainnya.

irene yang di tampar bukannya meminta maaf kepada seulgi, justru wanita itu semakin membuat emosi seulgi meledak dengan tingkah tengilnya.

"pft... harusnya lu berterimakasih karena gua udah bikin beban lu berkurang"

jawabnya dengan nada meledek sedangkan seulgi hanya bisa menatap mata irene dengan tatapannya yang semakin buram akibat air mata yang tertahan.

hingga perlahan ingatannya akan perlakuan buruk terhadap putranya sendiri itu seolah terulang kembali membuat air matanya mulai terjatuh.