school thug ; jeongharu ft. gyuicky (END)

7

pagi ini, hujan turun dengan derasnya. haruto duduk dimeja gyuvin yang memang dekat dengan jendela hanya agar dia bisa melihat pemandangan favoritnya.

namun fokusnya tiba tiba saja tertuju pada pemuda yang memakai jaket tebal berwarna biru persis seperti yang sekarang sedang dia pakai sedang berlarian masuk kedalam gedung sekolah.

"tu anak jalan pas ujan gini?"

haruto berdiri dari posisinya sekarang dan pergi mendekat kearah pintu masuk kelas. tidak lama kemudian, pemuda yang tadi dia lihat sedang berlarian sudah sampai didepan.

"HARU, TEMENIN GUA GANTI BAJU"

tanpa haruto setujui terlebih dahulu, jeongwoo langsung menarik tangan pemuda itu dengan paksa dan masuk kedalam toilet untuk mengganti baju.

jeongwoo melepaskan jaketnya yang basah terlebih dahulu dan terlihat jersey bola kesayangannya yang dia pakai sekarang.

pemuda itu mulai membuka pakaiannya membuat haruto yang belum terbiasa pun membuang mukanya agar tidak melihat jeongwoo yang bertelanjang dada.

"kita sama sama cowok, to, elah"

"g..gua gak terbiasa ngeliat orang buka baju didepan gua anjir"

tidak salah, saat mengganti baju bersama jeongwoo saja haruto memilih untuk meninggalkan pemuda itu yang belum selesai mengganti bajunya agar dia tidak melihat jeongwoo yang bertelanjang.

"nanti juga lo terbiasa"

goda jeongwoo sembari memegang dagu haruto dan memaksa wajah itu untuk menghadap wajahnya lalu jeongwoo memasang ekspresi menggoda seperti bapak bapak saat akhirnya mata cantik itu menatapnya.

plak..

kebiasaan haruto dan hobi jeongwoo. saking terbiasanya, kini jeongwoo tidak lagi memegang pipinya yang tadi di tampar haruto karena rasa sakit yang mulai membuatnya terbiasa.

"pedo gila! dahlah mau keluar gua"

haruto langsung menjauh dan membuka pintu kamar mandi lalu meninggalkan jeongwoo yang masih bertelanjang.

"YEUU.. GUA CUMA BERCANDA ELAH, TO"

===

hidup ini..

"DORR!"

"AAAKHH.. AYAM"

jeongwoo tertawa lepas karena haruto yang terkejut sangat lucu sedangkan yang dijahili menekuk wajahnya kesal.

"kenapa sih ru? galau lu"

"gak! haruto anti galau ngab"

ucap pemuda itu dengan penuh percaya diri,

"oh iya, tadi gua nyabut bunga didepan rumah tetangga. buat lu nih, diterima yah, soalanya tadi gua ampe rela dipukul sapu lidi buat nyabut ni bunga doang"

jeongwoo menyodorkan haruto sebuah bunga kamboja cantik yang langsung diterima pemuda itu walau sedikit heran. bahkan jeongwoo masih sempat mencuri bunga saat hujan turun dengan deras.

iya.. itukan hanya untuk haruto dan jeongwoo akan melakukan apapun demi memenangkan hatinya.

"hidup ini.. udah mah aneh ditambah tuhan ngenalin gua sama cowok yang lebih aneh dari dunia ini."

batin haruto,

jeongwoo tersenyum tanpa dosa karena melihat haruto yang menatapnya dengan tatapan datar. namun netra pemuda itu seketika tertuju pada jungwon yang berlalu di belakang haruto.

"woy jungwon"

teriak jeongwoo membuat yang dipanggil menghentikan langkahnya.

"hah"