school thug ; jeongharu ft. gyuicky (END)

ADD CHAPTERS.

siang hari yang cerah. terlihat seorang pria dengan baju toga wisuda yang lengkap tengah duduk di samping sebuah makam tua. pria itu menatap batu nisan diatas makam yang ia kunjungi dengan tatapan sedih dan bibirnya yang ia paksa tersenyum tipis.

"haru.. aku lulus"

ucapnya dengan suara yang bergetar hebat karena menahan tangis. tangan besarnya tergerak untuk mengelus batu nisan bernamakan 'Watanabe Haruto' didepannya.

kilat memori terlintas di benaknya membuat dirinya mulai menyalahkan diri sendiri.

*flashback on*

5 tahun lalu

beberapa hari berlalu, jeongwoo yang sudah bersiap di atas motornya ingin pergi menjenguk haruto seperti biasa mendapatkan notifikasi dari handphonenya yang membuat ia berloncatan girang.

"BJIR GUA KE TERIMA DI UNIVERSITAS TREASURE!?"

begitu senangnya dia dan dengan cepat memasang helm lalu menarik pedal gass langsung ngebut menuju rumah sakit tanpa rem.

pemuda itu berlarian masuk kedalam rumah sakit dan dengan kasar membuka pintu geser tersebut yang ternyata sudah di penuhi dengan dokter serta ricky, seulgi, dan tuan watanabe yang terlihat sedih disana.

dia berjalan mendekat dengan wajah khawatir melihat tubuh haruto yang di tutupi dengan kain putih.

"rick? haru kenapa?"

raut wajah ricky terlihat menjadi semakin sedih saat pertanyaan itu jeongwoo ucapkan.

dia menarik tubuh besar tersebut agar berada di dalam pelukannya.

"haru udah tenang diatas sana"

denyit suara terdengar begitu mengganggu pendengarannya. mendadak pengelihatan jeongwoo menjadi buram dan semakin gelap hingga akhirnya tubuhnya ambruk membuat semua yang berada di dalam ruangan itu panik.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ

"kamu mau ngga, jadi pacar aku? aku mau terus ada di sisi kamu dan aku ngga akan ngebiarin siapapun itu nyakitin kamu lagi, kali ini aku bener bener janji"

haruto tersenyum sangat lebar mendengar dialog terakhir jeongwoo sebelum dia memutuskan untuk mengangguk sebagai jawaban.

keduanya terlihat bahagia menatap langit dengan bintang bintang yang bersinar terang menghiasi.

"aku harap semua ini kenyataan"

"aku juga berharap begitu, tapi kayanya mustahil"

"kenapa kamu ninggalin aku? aku boleh ngga ikut sama kamu aja"

"maaf.. kamu masih harus ngelanjutin hidup kamu! ayoo semangat, wujud in mimpi kita berdua buat kuliah di universitas treasure"

mata cantik itu kini berpaling menatap wajah jeongwoo yang masih mendongak menatap langit. jawline tajam yang keren, mata serigala yang bisa membuatnya salah tingkah setiap kali di tatap oleh benda tersebut, namun kini semuanya harus ia tinggalkan begitu saja.

jeongwoo menoleh, mendapati mata cantik favoritnya mulai meneteskan airmata. jari jari besarnya bergerak untuk mengusap lembut wajah haruto dan menghapus airmatanya.

senyuman manis yang mustahil ia lihat lagi kini terpasang di wajah cantik haruto.

"dunia jahat ya? aku harap setelah ini kamu bisa bahagia yaa"