jeongwoo keluar dari ruangan haruto dengan wajah datarnya. ricky menghampiri pemuda itu bersama gyuvin sembari bergandengan.
yaa, kelihatannya mereka berdua sudah berbaikan.
"lu berdua emang cocok deh, gua jadi kangen haruto"
"halah.. yang bikin haruto kaya gini juga elu woo"
jawab gyuvin dengan entengnya. bukannya marah, jeongwoo malah terkekeh kecil meresponnya.
"emang salah gua sih, bay the way junghwan udah balik?"
tanyanya refleks kepada ricky.
"oh iya, dia udah mau balik tapi gua suruh nungguin lu sih. sana coba samperin di parkiran"
"kita kan ngga bawa motor?"
"ada supir gua itu udah nungguin kalian berdua, sana pulang"
jeongwoo agak terkejut mendengar jawaban ricky namun pikirannya langsung mengingat jika pemuda itu adalah anak orang kaya. jadi akhirnya dia menghiraukannya dan bergegas menuju parkiran.
"lu berdua ngga balik?"
"gyuvin bentar lagi juga balik, kalo gua sih mau nemenin bokap gua dulu malem ini. lu pulang aja, besok masih sekolah soalnya"
baiklah, akhirnya jeongwoo benar benar pergi ke parkiran. sesampainya di parkiran, terlihat junghwan dengan mata yang menahan kantuk itu melambaikan tangan kepadanya.
"bang cepetan, gua ngantuk"
jeongwoo mempercepat langkahnya dan mereka berdua langsung masuk kedalam mobil setelah akhirnya jeongwoo sampai.
junghwan yang benar benar tidak berbohong jika dia sangat mengantuk langsung terlelap didalam mobil sedangkan jeongwoo hanya menatap ponselnya yang menunjukkan pukul 01.43 sekarang.
"143 ya..?"
ingatan yang baru saja terulang kembali terulang lagi di benaknya. sepertinya dunia ini benar benar ingin membuat jeongwoo merasa bersalah.
"eh bapak ngga hafal rumah kalian loh"
ucap supir ricky membuat renungan jeongwoo hancur.
"oh iya pak, nanti saya arahin aja"
jawabnya refleks karena terkejut.
"tapi kamu kalau ngantuk tidur aja, nanti bapak bangunin"
belum ada 2 menit setelah itu, akhirnya jeongwoo menyusul junghwan ke alam mimpi.
===
keesokan harinya, jaehyuk membangunkan jeongwoo yang masih terlelap untuk segera bersiap ke sekolah.
dengan sangat lemas, jeongwoo mulai beranjak ke kamar mandi dan bersiap siap.
tapi sebelum kakinya sampai di kamar mandi, jeongwoo sudah terlebih dulu memerintahkan kakinya untuk kembali ke kamarnya dan mengambil ponsel.
tangannya langsung memencet nomor ricky untuk menanyakan keadaan haruto.
"haruto gimana? operasinya berhasil?"
ricky hanya diam saat dua pertanyaan itu jeongwoo lontarkan.
"lu jangan diem aja, gua harus tau keadaan dia biar gua bisa tenang ke sekolah"
"mending lu dateng ke sini, keburu lah sebelum sekolah masuk"
itulah yang ricky katakan di sebrang sana membuat jeongwoo langsung menutup telepon tanpa pamit dan dengan cepat menyelesaikan rutinitas paginya.
pagi itu jeongwoo benar benar melakukan semuanya dengan sangat cepat hanya agar bisa pergi menemui haruto di rumah sakit.
"bang gua pamit"
KAMU SEDANG MEMBACA
school thug ; jeongharu ft. gyuicky (END)
Fiksi Remajahidupku sangat sangat menyedihkan hingga aku bertemu dengan seseorang yang terus menerus memberikan cintanya untukku namun pada akhirnya, dia lah alasan mengapa aku memilih untuk meninggalkan dunia ini. "akhirnya, gua yang jahat disini" -jeongwoo wa...