27

241 23 2
                                    

haruto memelototi junghwan dari belakang sana membuat pemuda yang di pelototi itu menjadi semakin panik di tambah rosé yang berusaha mengambil kertas ditangannya yang sebenarnya adalah surat milik haruto.

"a-ahh bu... ini cuma gambar kak haru kok, iya... gambar kak haru jelek banget bu, ibu tau kan"

ucap junghwan berusaha mengalihkan topik namun gelagatnya yang seperti orang ketakutan malah membuat rosé menjadi semakin penasaran dan curiga.

"IBUU jangan liat buu... itu gambar saya aja bisa bikin mata saya sendiri sakit loh, ibu jangan liat"

teriak haruto dari belakang sana namun hal tersebut tidak membuat kecurigaan rosé hilang.

ditambah lagi leehan yang entah polos atau tolol dia malah dengan santainya berkata.

"kalian ngomongin gambar apaan sih, jelas jelas itu surat rumah-"

AWW...

rintih leehan kesakitan saat kakinya diinjak dengan kasar oleh junghwan.

"lu kaga liat kak haru udah melotot dibelakang sono"

ucap junghwan begitu pelan agar leehan menutup mulutnya. leehan mengintip keberadaan haruto dibelakang rose dan benar saja, tangan haruto sudah menunjukkan jari tengah berliannya.

"AHH IYA BU... ini gambar haruto jelek banget bu sumpah, mata saya aja sampe sakit ngeliatnya"

ucap leehan ikut gagap demi menyelamatkan nyawanya.

"tapi kenapa kalian kaya orang ketakutan gitu?"

tanya rosé merasa heran dengan tingkah laku ke dua pemuda didepannya.

"gapapa, ibu mending istirahat aja bu, kalo ibu ngeliat gambar haruto saya takut mata ibu jadi rusak... hehe"

jawab junghwan mengalihkan topik. rosé yang merasa lelah dengan kelakuan murid muridnya pun akhirnya memilih untuk pergi beristirahat.

"iya oke, ibu percaya. ibu titip haruto ya hwan, anterin dia sampe rumah"

perintah rosé kepada junghwan seraya bergegas pergi dari ruangan tersebut setelah mengelus surai hitam haruto.

"siappp ibu cantikk"

ucap junghwan sembari memberi gaya hormat kepada gurunya. setelah dirasa rosé benar benar pergi, tatapan tajam pemuda itu langsung tertuju pada haruto yang sedang mengatur nafasnya.

"KAK HARU KOK LU NGGA CERITA SIH"

tanya junghwan dengan nada tinggi sampai membuat haruto harus menutup telinganya. haruto berdecak malas menjawab pemuda itu.

"gini ya hwan. pertama, siapa yang izinin lu buka buka itu di tas gua?"

mata junghwan menjeling kearah leehan disampingnya, leehan yang menyadari hal tersebut hanya tersenyum takut dengan tatapan haruto.

"ke dua, emangnya kenapa harus gua cerita?"

tanya haruto lagi membuat junghwan dan leehan terdiam.

"nah kan ga penting"

"lu gila, lu ga sayang sama diri lu sendiri?"

"buat apa?"

junghwan dengan cepat menarik haruto kedalam pelukannya lalu perlahan mengelus punggung pemuda tersebut.

"iya gua tau hidup lu ancur, tapi gua mohon. lu harus bertahan setidaknya sampe gua punya cucu, lu harus ngeliat gimana gua pas udah jadi kakek kakek"

haruto diam didalam pelukan junghwan tanpa berbicara sepatah katapun hingga tanpa sadar latinnya berkata.

school thug ; jeongharu ft. gyuicky (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang