8

582 49 4
                                    

"buset, lusuh amat tu muka"

ledek jeongwoo melihat wajah temannya yang terlihat sangat buruk sedang berjalan mendekat.

gyuvin melempar tasnya keatas mejanya dan langsung duduk di bangku.

"cape..banget"

kepalanya dia jatuhkan keatas meja dan perlahan menutup kedua matanya.

"pasti emaknya nih"

bisik jeongwoo ke leehan yang duduk disampingnya dan hanya dibalas anggukan.

teng teng teng..

bell masuk berbunyi dan pemuda yang jeongwoo tunggu kedatangannya tak kunjung datang juga.

"apa dia gak masuk?"

dan benar saja, hingga pelajaran selesai, tetap tidak terlihat bentuk haruto sama sekali. hari itu benar benar hampa lagi bagi jeongwoo.

jeongwoo yang biasanya akan lompat lompatan pergi dari gedung sekolah saat pulang kali ini malah berjalan dengan pelan dan kepala yang menunduk.

junghwan menepuk pundak yang lebih tua darinya dan menghakimi jeongwoo.

"alay lu.. kak haru baru juga sehari gak masuk"

kepala pemuda itu yang tadinya menunduk langsung menengok kekanan dimana junghwan beranda.

"asal lu tau.. duit gua gak abis jir gegara gada yang malakin. mana hari ini gua bawa duit lebih buat haru sayangku"

"yaudah sini gua aja yang abisin"

ucap junghwan sembari menjulurkan tangannya,

jeongwoo hanya memberikan tatapan julidnya kepada junghwan dan langsung memegang kantongnya berusaha menyembunyikan uangnya dari tangan panjang junghwan.

junghwan tertawa, mereka lanjut berjalan menuju parkiran untuk pulang bersama.

saat sedang santai berjalan sembari berbincang. seorang pemuda berbadan tinggi sepertinya sengaja menyenggol junghwan.

jeongwoo yang tidak terima karena merasa jika pemuda itu tidak ada sopan santun kepada adiknya pun menarik pemuda itu yang langsung memutarkan badannya saat merasa tangan jeongwoo menyentuh punggungnya.

"dude, kenapa ya?"

tanya ricky dengan ekspresi meremehkan khasnya,

"lo diajarin sopan santun ga sih?"

ricky yang ditanya hanya mengangkat bahunya acuh.

"lagian gua lebih tua dari dia"

emosi jeongwoo memuncak, tangannya terlihat langsung bersiap untuk melayangkan pukulan namun junghwan menahannya dan menggeleng.

jeongwoo sedikit menoleh kearah pemuda tadi dan mendapatinya sedang tersenyum puas dan berjalan tanpa dosa meninggalkan mereka berdua.

jeongwoo menepis tangan junghwan yang memegangnya dan dengan kesal berjalan mendekat kearah motor hitam kesayangannya.

"dia gak jelas banget?"

"dia tuh iri bangg.."

"iri kenapa sat?"

junghwan menggeleng, dia membuat gestur tangan yang memberi kode untuk jeongwoo naik kemotornya terlebih dahulu.

pemuda itu mengerti dan langsung mengambil kunci di sakunya lalu ngegass motornya setelah junghwan naik.

dijalan, junghwan bercerita tentang ricky. seharusnya jeongwoo sudah tau tentang hal ini tapi entah kenapa pemuda itu malah ngang ngong ngang ngong ketika junghwan menjelaskan hal yang membuat ricky iri dan berakhir benci kepada mereka.

school thug ; jeongharu ft. gyuicky (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang