37

267 23 2
                                    

selama satu minggu itu, jeongwoo berusaha keras untuk belajar dan mengerjakan ujiannya dengan sangat maksimal.

gyuvin dan leehan yang tidak pernah melihat temannya itu begitu antusias mengerjakan ujian menjadi sedikit heran.

"lu kok jadi rajin gini?"

"karena gua di ajarin sama haru"

apalah dia, orang gila mana yang berhalusinasi jika dia di ajari dengan seseorang yang sedang terbaring di rumah sakit karena koma.

"lu sehat kan?"

"kalo gua sakit mending gua di rumah sakit aja nemenin haru"

"udah ngga beres ni orang"

leehan mendekati bibirnya ke telinga gyuvin lalu berbisik.

"jangan jangan dia di buntutin sama setan haruto, vin"

"HEH ANJIR! haruto masi idup"

teriak ricky yang tak sengaja lewat di depan mereka bertiga dan mendengar perbincangan kekasihnya bersama pria aneh.

kekasih? yaa... gyuvin dan ricky sudah resmi sejak hari pertama ujian di mulai. jeongwoo sedikit iri dengan kisah percintaan mereka yang lumayan mulus.

"LU NGOMONGIN HARU GUA!?"

respon jeongwoo dengan teriakan mendengar ricky yang ngegass seperti tadi.

"ng-ngga tai, itu si ricky fitnah"

takut leehan karena tau jeongwoo begitu menyeramkan saat sedang marah.

gyuvin yang tak terima kekasihnya di fitnah langsung memberikan seringainya di belakang leehan.

"iya tu, dia bilang haruto udah jadi setan"

mata leehan melotot saat gyuvin dengan mudahnya membocorkan gosipnya.

"WAH SIALAN LO"

yang terjadi selanjutnya, biarkan hanya ke empat pemuda itu yang tau.

===

jeongwoo merenung di samping ranjang haruto sembari mengelus lembut tangan pemuda yang masih setia memejamkan matanya.

ricky yang juga ingin mengunjungi saudara tak sedarahnya itu terdiam saat melihat jeongwoo hanya diam menatap wajah haruto dengan wajah pasrah.

"janji, kamu harus bangun"

ucap jeongwoo layaknya berbicara sendiri sembari menarik pelan jari kelingking haruto dan mengaitkannya dengan miliknya.

"kenapa gua selalu sedih dah kalo ngeliat jeongwoo?"

tanya ricky yang masih setia berdiam diri di depan kamar haruto.

sreekk...

suara pintu geser itu terdengar membuat si sad boy langsung menengok kearah pintu.

"lu ngga pulang ke kost lu? ganti baju dulu sono"

tegur ricky saat menyadari dasi sekolah jeongwoo masih tergantung di seragamnya.

"haru bakal bangun kan, ky?"

pertanyaan macam apa itu, bahkan ia mengabaikan teguran ricky dan langsung melayangkan pertanyaan aneh.

"yakin sama gua, pasti dia bangun"

"tapi kalo ternyata dia milih buat nyerah dan ninggalin dunia ini gimana?"

pemuda yang di lempari pertanyaan itu hanya menggelengkan kepalanya untuk menjawab dan dengan perlahan mulai mendekati pemuda lainnya.

"kalo dia beneran milih buat nyerah, gua ngga bakal maafin diri gua sendiri karena udah ngancurin hidup dia"

school thug ; jeongharu ft. gyuicky (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang