39 (END)

350 18 2
                                    

jeongwoo berdiri di depan ranjang haruto, persis langsung berhadapan dengan si watanabe dan tiga orang di samping pemuda tersebut.

"saya park jeongwoo, ingin meminta maaf kepada anda, watanabe haruto karena sudah membuat anda menjadi seperti ini. saya menyesali semua perbuatan saya di bulan bulan lalu. dan saya juga ingin mewakili ibunda saya, irene untuk meminta maaf kepada paman watanabe, bibi seulgi, dan si manis haruto beserta dokter jung karena sudah membuat anda ketar ketir menangani pasien cantik itu"

atas perintah seulgi, jeongwoo mengucapkan kata maaf panjang lebar di depan keempat orang yang ada di hadapannya.

agak memalukan karena dokter jung yang terlihat sedikit menertawainya begitu juga satu keluarga tersebut.

namun hal itu berbuah manis, pemuda itu kini dapat melihat senyuman manis yang ia rindukan sedari kemarin.

haruto mengangguk untuk mengapresiasi effort jeongwoo yang rela membuat dirinya sendiri malu.

"iyaa park jeongwoo, anda saya maafkan"

dengan cengiran khasnya, jeongwoo berlari menuju ranjang harunya dan dengan erat langsung memeluk tubuh si watanabe.

"aku kangen kamu banget, kamu kenapa lama banget sih tidurnya!?"

masih dengan senyum yang tidak hilang, haruto membalas pelukan jeongwoo lebih erat lagi.

"aku betah soalnya di mimpi, aku main terus sama kamu di taman bunga"

"jadi selama ini kamu mimpiin aku?"

terasa anggukkan dari haruto membuat jeongwoo semakin senang dengan kembalinya si manis.

"uwah, kayanya kita harus keluar dulu. biarin dua anak muda ini nyelesain obrolannya"

lantur dokter jung membuat haruto langsung mendorong jeongwoo menjauh dengan pelan.

bukannya marah, jeongwoo malah mengacak rambut tebal haruto dengan sangat brutal hingga membuat rambut pemuda itu menjadi seperti singa.

sedangkan ketiga orang tua tadi benar benar memutuskan untuk memberi ruang bagi keduanya.

"kamu ihhh..! nyebelin banget deh, rambut aku jadi jelek nih!"

omelnya terdengar lucu bagi jeongwoo.

"ututuu sini aku rapihin, kamu kaya gini aja lucu"

"LUCU APA DEH, kaya singa!"

omelnya sekali lagi malah membuat jeongwoo semakin semangat menggodanya.

===

di sore hari, haruto yang masih belum sepenuhnya pulih masih di rawat di rumah sakit. saat segerombolan orang datang untuk menemuinya.

ricky dan gyuvin, junghwan dan riki, leehan dan juga jeongwoo masuk kedalam kamar haruto bersamaan. kamar haruto sudah persis seperti pasar sekarang, belum lagi tamu yang tidak di undang masih banyak yang menunggu di luar.

"jeo kok banyak orang banget sih"

bisik haruto sembari menarik pelan baju jeongwoo agar pemuda itu menjadi lebih dekat.

"kita kan mau ngejenguk kamu"

"tapi ini banyak banget jeo, mana masing masing pada bawa hadiah"

jeongwoo tersenyum lembut merespon bisikan haruto.

"kamu ngga seneng? ini tanda rasa sayang kita loh"

"a-aku seneng kok, tapi.. takut ganggu yang lain aja"

jawaban dari yang di tanya dengan suara pelan karena malu.

hingga hal yang tidak terduga pun terjadi. jeongwoo menggenggam tangannya yang masih di infus lalu mengambil buket bunga besar yang di bawa ricky.

school thug ; jeongharu ft. gyuicky (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang