Being in the future : We Are Back A Life

1.3K 85 9
                                    

Setelah penjelasan shikamaru yang panjang lebar itu, kini Naruto hendak membawa Kushina, Minato dan Jiraya kerumah nya.

"Kakashi sensei, semuanya aku pamit terlebih dahulu" ucap naruto sebari membukukan setengah badan.

"Mikoto-chan, aku duluan ya" Kushina memeluk Mikoto sesaat sebelum ia pergi keluar.

"Kakashi, terima kasih" ujar Minato menatap kakashi.

"tidak masalah, sensei" jawab nya dengan senyum tipis dibalik masker.

Pandangan kakashi berlatih ke sasuke. "Sakura mengetahui hal ini?" tanyanya.

Sasuke mengangguk. "iya, aku sudah memberitahu nya dan dia dirumah saat ini" jawab nya.

"ayo" ajak sasuke menatap keluarga nya.

Fugaku, Mikoto, itachi paham kemudian mereka berdiri di ikuti Obito, Rin dan Izumi.

"senpai" panggil itu, kakashi menatap itachi dengan satu alis.

"terima kasih" ujar nya.

Tidak lama setelah keluarga Uchiha pergi, beberapa orang datang dan memasuki ruangan yaitu Ino, Choji dan Tenten.

"Tenten, ada apa kemari? bukankah kau akan memberi laporan tentang misi sore nanti?" tanya Kakashi saat melihat murid teman nya itu.

Saat tenten memasuki ruangan ia tidak terlalu terkejut akan hal ini sebab Naruto lah yang memberitahu nya dan menyuruh nya kemari.

"bukan tentang misi, aku kemari disuruh naruto" ujar nya.

Ino dan Choji yang melihat ayah nya sedang duduk langsung menghampiri nya.

"ternyata benar, ku kira naruto berbohong" ujar Ino,ia langsung memeluk ayah nya Inochi sekilas.

Inochi yang melihat putri nya sudah bertubuh sebagai gadis itu hanya tersenyum. "kau sudah sebesar ini ya ino" ujar nya.

Ino tersenyum bangga. "tentu" ia terkekeh kecil.

Begitupun Choji yang melihat ayah nya. "ayah, kau? kau hidup kembali, astaga terimakasih kami-sama" Choji langsung memeluk sang ayah.

Ino dan Choji melepaskan pelukan nya pada sang ayah lalu mata kedua nya melihat ke sebelah dimana shikaku ayah dari shikamaru sedang melihat nya.

"wah paman" Ino dan Choji mendekati shikaku dan mengajak ngobrol sekilas.

"Ino dan Choji, kalian boleh bawa orang tua kalian kerumah" ujar shikamaru.

Mereka berdua, Ino dan Choji mengangguk.

Setelah itu Ino, Inochi, Choji, Choza berpamitan untuk pergi.

"shikamaru, lalu aku harus apa disini?" tanya tenten bingung.

"diam dulu saja"

Tenten menghelang nafas lalu pandangan nya tidak sengaja menatap Neji yang sedang menatap nya juga.

Tenten langsung mengalihkan pandangan nya ke arah lain.

Tidak lama kemudian, pintu terbuka menampilkan konohamaru.

"hokage-sama, maaf aku telat dan apa berita yang kau berikan benar?" tanya nya saat sudah berada di dalam.

Kakashi hanya mengangguk lalu tangan nya mengisyaratkan ke arah belakang.

"kakek, paman" ujar nya sebari mendekati ke arah mereka.

Di saat itu juga Tsunade datang dengan raut wajah yang terburu-buru.

"Kakashi, apa yang naruto beritahu benar?"

Kakashi berdehem. "itu" ujar nya menunjuk ke arah hokage 1 dan ke 2.

Tsunade terkejut melihat kedua kakek nya hidup kembali.

Kemudian konohamaru berpamitan untuk membawa kakek dan paman nya kerumah kurenai, istri Asuma.

Begitupun Tsunade, ia berpamitan akan membawa kakek nya itu ke kediaman nya.

Tersisa shikaku, Hizashi, Neji.

"shikamaru bawa ayah mu pulang, kau jangan khawatir saat ini tidak ada dokumen yang perlu di urus" jelas kakashi.

Shikamaru mengangguk. "baik, ayah ayo" ajak shikamaru dan Shikaku berdiri dari duduk nya.

"hokage-sama, aku permisi" pamit shikaku.

Kakashi menatap tenten yang sedari tadi diam. "sekarang giliran mu, aku akan memberi misi khusus tolong antara Neji dan Hizashi-san ke kediaman Hyuga" ujar nya.

Tenten mengangguk pasrah ia sudah berpikir akan seperti ini akhirnya. "baiklah, Hizashi-san Neji ayo aku antar" ajak nya menatap kedua Hyuga itu.

Neji berdiri dari duduk nya di ikuti Hizashi.

Mereka bertiga, Tenten, Neji dan Hizashi berpamitan pada Kakashi.

Dan hanya ada Kakashi diruangan ini. "sepertinya aku harus bertemu dengan Obito" gumamnnya.

Being in the future : We Are Back A LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang