Being in the future : We Are Back A Life

Itachi tertegun beberapa menit saat melihat wanita yang sekarang berada di hadapan nya. "tidak mungkin" gumam nya.

"yoo, itachi" sapa pria yang memiliki marga yang sama dengan nya.

Itachi menatap pria itu. "obito, kau yang di maksud pria bernama Hagoromo Ōtsutsuki?" tanya nya langsung saat melihat pria itu.

Yaa, pria yang di hidupkan kembali selain Itachi dan Neji adalah Obito , Uchiha Obito.

Obito tersenyum sambil mengangguk. "benar, tapi bukan hanya aku dan kedua wanita itu" ucapnya.

Kini pandangan itachi beralih pada dua wanita yang berada di belakang Obito. "mereka?" tanya nya.

Obito menatap Itachi dengan raut wajah malas. "jangan berpura-pura bodoh itachi, wanita yang berada disebelah kanan ku itu wanita yang kau bunuh dulu, dia itu Uchiha Izumi" Obito berkata sambil menunjuk ke wajah Itachi.

Itachi hanya mengangguk. Lalu pandangannya pada wanita disebelah kiri Obito. "ah, ini rin teman satu tim ku dulu bersama kakashi-" obito tertawa pelan.

"kau tau kan maksud ku" lanjut nya.

"yaa aku tahu" jawab nya pelan.

Wanita bersama Uchiha Izumi, satu Clan dengan Obito dan Itachi kini terus menatap ke arah Itachi.

Itachi menyadari hal itu, namun ia menahan untuk tidak menatap kembali.

"Hagoromo Ōtsutsuki, pria tua itu sudah menjelaskan nya kan?" Neji, pria itu bertanya sambil menatap satu persatu ke arah mereka.

Obito menatap Neji. "sudah, ah kau hyuga itu ya?". tanya nya.

Neji berdehem "hm" Neji mengalihkan pandangan nya pada Obito. "kau bilang ada beberapa dan kakek tua itu mengatakan hal sama, siapa lagi yang di hidupkan?" tanya nya.

"ah, mungkin kau akan terkejut" Obito mengatakan hal itu dengan terkekeh.

Obito menatap wajah itachi dan neji secara bergantian. "ini akan mengejutkan kalian, aku yakin itu" ucapnya.

Tidak selang beberapa menit, ada segerombolan orang yang sama dengan nya dan benar yang Obito katakan hal itu mengejutkan diri nya dan Neji, Izumi dan Rin.

"ayah" Neji terkejut saat melihat salah satu gerombolan orang itu.

"ayah, ibu" Begitupun Itachi, tidak dapat ditutupi raut wajah nya terkejut.

Kedua matanya menatap segerombolan orang yang sudah berapa di hadapannya, terkejut bukan main ketika mengetahui bahwa orang tua nya hidup kembali terlebih teman masa kecil nya.

Di hadapan Neji, Itachi, Obito, Rin dan Izumi kini sudah ada hokage 1 sampai 4, hashirama senju, tobirama senju, Hiruzen Sarutobi, Namikaze Minato.

Tidak hanya itu, Yamanaka Inoichi, Nara Shikaku, Akimichi Choza, Uchiha Fugaku, Uchiha Mikoto, Uzumaki Kushina, Hyuga Hizashi, Sarutobi Asuma dan Jiraya.

"Itachi, itu kau?" Wanita dengan rambut panjang dan memiliki wajah yang tidak begitu mirip dengan itachi berjalan mendekati nya.

Itachi menatap wanita itu dengan senyum tipis. "yaa ibu ini aku" ucap nya.

Mikoto, sang ibu kini langsung memeluk anak sulung nya itu. "aku sangat merindukanmu, bagaimana kau bisa setinggi ini" lirih nya, itachi membalas pelukan itu ada rasa yang berdesir dihati nya.

Fugaku sang ayah yang melihat itu diam bergeming.

Sama hal nya dengan Mikoto, kini Hizashi memberanikan diri berjalan mendekati Neji.

Neji menyadari hal itu, namun ia tetap diam.

"Neji, kau sudah besar" ujar nya saat melihat Neji sudah dewasa.

Neji mengangguk. "aku tidak mungkin menjadi anak kecil terus, ayah" ucapnya menatap sang ayah yang kini berada di hadapan nya.

"anu" suara itu membuat semua orang menatap nya.

Minato yang ditatap seperti itu hanya menggaruk pipi nya pelan. "aku tidak berniat mengacaukan acara reuni kalian Hizashi, Mikoto" ujar nya dengan sopan.

"hanya saja, bisakah kita meneduh di tempat yang sedikit menjauh dari sinar matahari?" tanya nya.

Ah iya, hari ini cuaca cukup terik.

"aku yakin, kita semua sedang bingung dan untuk saat ini ada baiknya kita mencari tempat aman untuk membicarakan solusinya" ucap Shikaku.

Semuanya mengangguk setuju.

Kini mereka semua sudah berada di bawah pohon yang cukup besar untuk menutupi sinar matahari dari atas.

Rin, wanita yang berada di sebelah Obito kini maju selangkah. "lalu kita harus bagaimana selanjutnya?" Kembali ke desa?" tanya nya.

Izumi menatap rin." aku rasa mereka akan terkejut melihat kita berjalan santai di desa" jawab nya.

Itachi mengangguk. "kau benar". ia setuju dengan ucapan wanita bernama Rin itu walaupun Hagoromo Ōtsutsukisoon mengatakan akan mengatasi hal itu.

Tobirama, hokage kedua yang sedari tadi diam mengusulkan rencana. "kita pergi ke dalam desa menggunakan henge, bagaimana?" wajah tegas nya menatap semua orang yang berada di bawah pohon itu.

"aku setuju yang di ucapkan tobirama" ucap Hashirama, hokage pertama.