Happy Reading!
"TUH KAN TUMPAH!"
"Tadi kan udah dibilangin biar Keysa yang bawa ke kamar, akh ini seragam Keysa jadi basah kuyup gara-gara ibu."
Waktu baru menunjukkan pukul 6 pagi tapi keributan sudah terdengar di rumah Keysa. Sebelum pergi sekolah terlebih dahulu Keysa harus mengurus ibunya karena harus minum obat dulu, Bang Tio dan Keysa berbagi tugas.
Bang Tio yang memasak saat jam 5.30
Keysa memberi makan ibunya jam 6 pas.
Dengan sabar Keysa mengambil kain kering lalu membersihkan bajunya, tapi itu semua tidak ada gunanya. Jalan satu-satunya adalah Keysa harus memakai kaos olahraga hari ini walaupun jadwal hari ini tidak ada olahraga.
"Baju kamu basah nak, sini biar ibu bantu keringkan." Ika lalu merebut kain kering itu dan menggosokkan nya ke rok Keysa yang sudah basah kuyup. "Kok gak mau kering?"
Kesabaran Keysa pasti ada batasnya, tanpa sengaja Keysa malah mendorong ibunya dan berkata, "GIMANA MAU KERING KALAU IBU TUMPAHKAN AIR 1 GELAS KE ROK KEYSA?" Bentak Keysa, Tio mendengar pertengkaran Keysa dengan ibunya tapi Tio tidak mau ikut campur. Yang ada malah dia yang dijadikan batunya nanti.
"Keysa capek Bu, Keysa capek tiap hari ngurus ibu, ujung-ujungnya Keysa hanya tambah dosa karena selalu kasar sama Ibu. Keysa juga punya tujuan lain, bukan hanya ngurus ibu terus." Keluh Keysa yang sudah menangis, mental Keysa sudah hancur. Dia hanya ingin hidup normal seperti orang di luar sana.
"Lebih baik lo berangkat kesekolah, gue udah pesan gojek untuk lo. Biar gue yang beri makan Ibu." Tio langsung keluar dari kamarnya, dia tidak tahan mendengar ucapan Keysa yang semakin kurang ajar.
"Terus lo? Bukannya jam 8 seharusnya lo udah sampai kantor?" Tanya Keysa.
"Soal itu gampang, paling gue cuman diomelin atasan. Gue lebih milih diomelin atasan dari pada harus dengar lo yang makin kurang ajar ke ibu. SANA CEPETAN GANTI BAJU TERUS LO KESEKOLAH!" bentak Tio membuat Keysa terdiam, memang Keysa sudah kurang ajar tapi ini juga karena perlakuan Ika yang membuat kesabaran Keysa habis.
Dengan berat Keysa masuk ke dalam kamarnya, tanpa butuh waktu lama dia pun sudah selesai dengan kaos olahraga yang telah melekat di tubuhnya.
"Pamit Bu, Bang." Keysa yang ingin meraih tangan ibunya tapi langsung di cegah oleh Tio, "Gojeknya udah didepan."
Setelah Keysa pergi, Tio langsung memeluk Ibunya. "Bu, jangan dengerin omongan Keysa yah? Keysa masih kecil, dia gak tau mana yang baik dan buruk Bu. Tolong jangan benci Keysa yah bu?" lirih Tio dalam pelukan Ibunya.
"Ibu jadi beban kalian yah selama ini?"
"Ibu cuman nyusahin kalian berdua?"
"Seharusnya ibu tidak usah sadar waktu koma dulu, biar ibu tidak menyusahkan kalian apalagi Keysa yang selama ini selalu ngurus ibu sedangkan Keysa masih sekolah. Ibu nyusahin Keysa yah?"
Tio terdiam mendengar ucapan ibunya, baru kali ini dia mendengar ibunya bicara seserius ini. Biasanya hanya ngelantur.
"Bu? Tidak ada yang mengatakan kalau ibu itu beban, bagi Tio ibu adalah seorang malaikat yang harus Tio jaga selamanya." Tio langsung memeluk ibunya, pelukan yang begitu erat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Butuh Rumah
Fanfiction[FOLLOW DULU BARU BACA YGY] Sebuah kisah singkat, sekumpulan anak remaja yang menginginkan kasih sayang keluarga seperti di dongeng. Didewasakan oleh keadaan tidaklah mudah, mencoba untuk bertahan dengan keluarga yang tidak harmonis. "Rumah mewah b...