Happy Reading!
"Gue kata juga apa, ini harusnya 3 X 2 kenapa lo malah nulis 2 X 2."
Perdebatan di pagi buta pada kelas XI MIPA 1 terdengar ramai, bukan karena tidak ada yang bertugas piket atau menghalangi petugas piket tapi mereka memperdebatkan tentang jawaban MATEMATIKA MINAT yang dari semalam mereka bahas di grub dan dilanjutkan dalam kelas.
"Lo nulis berapa di situ Key?" tanya Wulan saat melihat buku tugas Keysa.
"Nah kan, Keysa nulisnya 3 X 2 Ron!" Sanggah Wulan.
"Tapi Dinda sama gue pas bahas soal ini kemarin tepatnya 2 X 2 BOCAH!"
Sebenarnya ini cuman masalah sepele hanya saja Wulan dan Derron memang hobi bertengkar, bahkan keduanya dapat julukan tom and jerry dari satu kelas mereka.
"Udahlah, gini doang di perdebatkan." Lerai Keysa sudah bosan mendengar drama pertengkaran ini.
"Gak bisa Key, anak dungu ini memang suka cari masalah sama gue. Kalau kayak gini mending gue selesaikan sekarang!" Wulan maju satu langkah untuk mendekatkan diri kepada Derron, Derron pun tak mau kalah. Dia juga mendekatkan diri kepada Wulan hingga keduanya tidak mempunyai cela sama sekali.
Terjadilah adegan saling tatap tatapan antara mereka berdua, hingga tatapan mereka saling bertemu. Namun, sulit mengartikan tatapan dari mereka berdua. Seperti ada yang berbeda.
"MORNING GAYSS!"
Bruk!
Eh?
Ehhh?
"Lo berdua ngapain SETANN!"
Kalian semua berpikir apa?
Kekacauan pun tiba, Aura baru saja memasuki kelas bersama Saras. Terdengar heboh karena memang jika Saras sudah memasuki wilayah XI MIPA 1 maka kelas itu akan terasa hidup, tidak sunyi sama sekali.
Tapi...
Masalahnya...
"SARAS!"
"CIUMAN PERTAMA GUE!" Pekik Wulan setelah melakukan first kiss dengan Derron, mungkin sekitar 8 detik baru keduanya sadar kalau mereka telah melakukan kesalahan.
"AMIT-AMIT GUE! ANJING PENGALAMAN PALING BURUK!" Teriak Derron berjalan menuju meja Dinda dan merebut tissue nya.
Sedangkan pelaku yang berbuat kesalahan langsung berlari keluar dari kelas, banyak murid yang menyaksikan.
"Anjayy gue berasa nonton drakor."
"Ciee, ciuman pertamanya sudah direbut."
"Fiks kalian berdua harus jadian aja nggak sih,"
Begitu banyak sorakan dari teman sekelasnya hingga membuat Wulan merasa malu, Derron langsung sadar saat memperhatikan Wulan.
"DIEM LO ANJING!"
Hening seketika.
Derron menarik Wulan keluar dari kelas, semakin banyak sorakan yang terdengar. Semoga saja keduanya jadi couple baru dikelas ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Butuh Rumah
Fiksi Penggemar[FOLLOW DULU BARU BACA YGY] Sebuah kisah singkat, sekumpulan anak remaja yang menginginkan kasih sayang keluarga seperti di dongeng. Didewasakan oleh keadaan tidaklah mudah, mencoba untuk bertahan dengan keluarga yang tidak harmonis. "Rumah mewah b...