15 - Salah tempat

67 8 1
                                    

Happy Reading♡

Pagi ini adalah jadwal kelas XI IPS 2 dengan kelas XI MIPA 1 untuk olahraga, jam olahraga memang selalu dibarengi oleh dua kelas agar mereka bisa saling bersaing dalam olahraga. baik itu Volly, basket, futsal dan lainnya.

"Materi hari ini adalah bola besar yaitu basket, pastinya teknik dalam permainan basket sudah kalian pelajari saat kelas 10. Jadi saya mau melihat apa apa saja teknik yang kalian sudah kuasai." jelas Pak Ali, guru olahraga kelas 11.

"Putra kelas XI IPS 2 lawan Putra kelas XI MIPA 1."

Karena putra dari tiap kelas lumayan banyak tentu saja Pak Ali terlebih dahulu membagi mereka yaitu Tim A dan Tim B.

"GO REGAN! GO! GO REGAN! GO!" Teriak Saras dari kursi penonton, putri tiap kelas sudah pasti mendukung kelas mereka masing-masing. Sama seperti Saras dan Aura. Saat ini mereka duduk berdampingan tapi dukungan keduanya saling berbeda.

"AKH GUE BARU TAU KALAU TERNYATA REGAN JAGO MAIN BASKET RA!" Pekik Saras saat Regan berhasil memasukkan bola ke ring.

"Lebay amat lo, coba aja Regan lawan Rafka sudah pasti skor kelas lo gak bakalan ada sama sekali." ucap Aura menyombongkan diri.

"ALDI! SEMANGAT!" Teriak Aura tidak kalah semangat.

Saras heran, kapan Aura dan Aldi dekat? "Ngapain lo dukung Aldi? kapan lo dekatnya?" tanya Saras.

Aura tersenyum, "gue nggak dekat sih, cuman pengen aja dukung Aldi. Cowok lainnya sudah banyak yang dukung dari kelas gue, cuman Aldi yang gak disoraki." jelas Aura.

Aldi yang sedang bermain heran, dari mana suara itu berasal? Ada seseorang yang menyemangatinya padahal teman kelasnya gak ada 1 pun yang mau mengajaknya bicara.

"ALDI!! SEMANGAT YAHH, DISINI! HEII!" Teriak Aura lebih kencang saat melihat Aldi kebingungan mencari sumber suara itu.

"Aura?" Senyum itupun timbul, Aldi langsung semangat bermain dan melanjutkan permainan yang kini skornya 3-4 walaupun kelasnya tertinggal 1 poin tapi pasti dia bisa mengejarnya.

Saras memperhatikan Aldi, terlihat Aldi langsung lebih cetakan dalam memainkan bola itu. Beda sebelum disemangati oleh Aura.

"Anak orang jadi semangat karena lo." ejek Saras menyenggol bahu Aura.

Aura jadi tersenyum malu, "baguslah, emang itu tujuan gue buat semangati Aldi."

"Awas jatuh cinta." ucap Saras.

"Mana mungkin, di hati gue tuh cuman Rafka. Cinta pertama dan terakhir gue nanti." jawab Aura bangkit berjalan ke lapangan outdoor.

Permainan pun selesai, skor berakhir 14-15 dan dimenangkan oleh XI MIPA 1. itu semua berkat Aldi yang sering memasukkan bola ke dalam ring padahal yang lain tidak ada yang mau memberikan Aldi bola.

"IHH JANGAN SEDIH YAH REGAN, KAMU TETAP JUARA KOK DIHATI AKU." teriak Saras menghampiri Regan yang sedang duduk selonjoran di tepi lapangan.

"Apa sih Ras, gak jelas lo." pungkas Regan.

Udah biasa ini mah, Saras lalu memberikan minuman dingin dan handuk kering kepada Regan. "Nih, lo pasti haus kan? Lap juga tuh keringat." Saras lalu ikut duduk disamping Regan, banyak mata yang memandang tapi bagi Kelas XI IPS 2 ini adalah hal biasa. Semua juga tau kalau Saras adalah cegil yang tergila-gila dengan Regan.

Aku Butuh Rumah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang