Sudah lama sekali Salma tidak makan malam bersama ayah bundanya, bahkan sekedar sarapan saja tidak. Karena aktivitasnya yang padat dan tidak bisa dihandle selain dirinya sendiri. Salma memang serba bisa di dalam segala hal, itu yang menyebabkan ia tidak butuh pendamping hidupnya untuk saat ini.
"Capek banget hari ini ya Allahh.." keluh Salma di meja makan.
"Kamu akhir akhir ini jarang banget di rumah Ca, sibuk banget yaa ngurus kerjaan?."
"Iya bun, banyak banget yang nikah bulan ini jadi aku super sibuk dan jadi capek banget bahkan sampe rumah langsung tidur ga kumpul sama ayah bunda." jujur Salma.
"Gapapa nak, semangat yahh, ayah dan bunda selalu dukung kamu." ayah memberi semangat.
"Iyaa makasih yah"
-------------------------------------------------
Salma terbangun dari tidur lelapnya dan menuruni anak tangga untuk bergegas sarapan di lantai dasar rumahnya. Hari ini adalah hari minggu, dimana Salma meliburkan dirinya sendiri karena sudah telalu lelah belakangan ini.
"Wiii enak nihh makan ayam pagi pagi." ucap Salma.
"Ah tiap hari juga begini Ca" jawab bunda.
"Ya aku akhir akhir ini cuma sarapan croffle atau pancake bun, itu juga kalau sempet, kalau engga ya digabung makan siang."
"Kasian bangett anakku"
"Yaudah sini makan" lanjutnya.
Setelah menyudahi makan mereka, ayah buka suaranya untuk membicarakan hal yang lumayan penting bagi mereka, Salma tidak menyukai ada hal yang serius akan dibicarakan. Tapi, ia juga tidak bisa kabur dari pandangan orang tuanya.
"Ca, ayah mau ngomong penting."
"Kenapa, yah?
"Anak temennya ayah lagi cari istri, rencananya ayah mau jodohin kamu sama dia, tapi ayah gabisa bilang iya gitu aja, karena ini pilihan kamu, kamu mau atau tidak nak?" tanya ayah dengan serius.
"Hah? apaansi yah. Aku udah ada pacar tau." jawab Salma asal.
"Yasudah nak kalau begitu, nanti ayah mau ketemu sama pacarmu ya." pinta ayah.
"I-iya yah" jawab Salma gelagapan.
Setelah menyelesaikan sarapan, Salma kembali ke kamarnya untuk sekedar leha leha dan istirahat saja. Ia memikirkan kembali omongan ayahnya di meja makan, dan ia sadar bahwa sudah menjawab seenak jidatnya saja tanpa mengetahui resikonya apa.
"Duh tadi pake ngomong gue udah ada pacar segala lagi. Kan jadi repot sekarang ayah minta ketemu sama pacar gadungan gue" gumam Salma.
"Apa gue cari pacar bayaran ya? Tapi carinya dimana.." lanjutnya.
~ see you besok
KAMU SEDANG MEMBACA
Beauty Flower's and Love
RomantikSalma Gracia Putri Wijaya adalah seorang gadis pemilik toko bunga terbesar di Yogyakarta, bertemu dengan seorang duda kaya raya bernama Rony Putra Panduwinata pemilik perusahaan ternama di Jakarta. Mereka tidak sengaja bertemu saat Salma menghadiri...