Embun Florist

3K 134 0
                                    

Pagi ini Salma mengunjungi toko bunga miliknya, karena sudah beberapa hari tidak ia tengok disebabkan banyaknya pekerjaan di luar kota sehingga ia harus pulang pergi ke luar kota dan Yogyakarta. Salma adalah orang yang sangat gigih, ia tak pantang menyerah meskipun banyak sekali orang yang berniat jahat padanya, tetapi ia tidak menghiraukan itu.

"Mba Nina, Saya belum sarapan di rumah, tolong pesenin makanan yang biasa saya makan ya mba, pesen buat mba Nina juga sekalian." titah Salma kepada mba Nina. Mba Nina adalah asisten Salma, sekaligus orang yang membantu Salma untuk mengelola tokonya.

"Croffle cokelat dan cappuccino panasnya abis mba, paling ada pancake pisang aja sama susu cokelat" ucap mba Nina.

Croffle cokelat dan cappuccino panas adalah sarapan kesukaan Salma, tapi ada alternative lain yaitu pancake pisang dan susu cokelat yang sering ia makan.

"Umm, oke mba, itu aja gapapa saya udah laper banget nih, langsung pesen ya."

Setelah menyelesaikan sarapannya, Salma lanjut meeting dengan client tokonya tersebut, dan Salma menjalankan aktivitas seperti biasanya, menyetok bunga, membuang bunga yang sudah layu, dan sesekali melayani customernya sendiri.

"Mba, Saya mau bunga Lilly putih dan Mawar putih ya, dijadiin satu." pinta salah satu pembeli.

"Oke, ditunggu ya kak."

Salma menjalankan kesehariannya dengan senang, karena memang hobbynya dari dulu berjualan dan menyukai bunga.

"Nab, kita ketemu di tempat biasa ya." dalam telephone.

Nabila Queenza, ialah sahabat Salma sedari Salma SD, hingga sekarang Nabila selalu menemani Salma di dalam kondisi apapun. Salma bangkrut, ditipu, hingga sukses seperti sekarang, Nabila selalu ada di samping salma. Selayaknya adik kakak, mereka selalu bersama.

Tempat favorit mereka ada di cafe sebrang toko bunga milik Salma, cafe itu bernama Laila Cake's, karena Salma suka sekali dengan makanan manis, itu menyebabkan cafe ini yang sering ia datangi karena banyak sekali makanan yang ia suka di dalamnya.

"Mba, cokelat croissantnya satu, sama cappuccino dinginnya satu." pinta Salma. "Lo mau apa Nab?" lanjutnya.

"Aku mau blueberry cheesecake sama vanilla milkshake ya mba." jawab Nabila.

Merrka berjalan menuju kursi paling pojok dekat dengan tanaman Edelweiss yang tertanam di cafe tersebut. Ya, itu adalah bunga pemberian Salma, karena ia sangat menyukai cafe itu.

"Nab gue kemaren ketemu cowok, orangnya nyebelinnn bangett" cerita Salma.

"Hah, dimana?"

"Itu kemaren pas eventnya Paul, dia dateng tiba tiba nabrak gue, gapunya mata kali ya tu orang." kesal

"Yaelah paling lo yang diem bengong liatin karangan bunga kan?"

"Ya cuma liat aja emangnya salah, gue kan mengapresiasi karya hasil tangan gue sendiri" bela dirinya.

"Itumah kebiasaan namanya Sal" ledek Nabila.

"Huhhh, semoga gue ga ketemu lagi deh sama dia"

Setelah berbincang lumayan lama Salma mengajak untuk mampir ke toko bunga miliknya.

"Mampir embun bentar Nab, barang gue ada yang ketinggalan"

"Oke." jawab Nabila singkat.



Beauty Flower's and LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang