Salma pusing memikirkan ulahmya sendiri, pasalnya tidak ada satu lelaki pun yang dekat dengan dia saat ini. Ada, paling si cowok rese itu. Mana mau Salma dengannya?
"Apa gue minta bantuan Paul aja kali ya? Coba deh gue chat." pikir Salma
"Ul. Gue mau ngomong serius dan penting."
"Apaan Ca? Tiba tiba banget." balas Paul.
"Gue mau dijodohin sama bonyok."
"Hah? Whatt demi apa Salma? Terus lo mau gitu? Mau nikah sama orang yang lo ga cinta? Aduhh aduh Salmaa."
"Eh engga gitu Ul, gue kan belum selesai."
"Ohh, terus terus."
"Gue ga sengaja nyeletuk kalau gue udah punya pacar, dan berakhir ayah minta ketemu sama pacar gue. Gue bingung mau bawa siapa, yakali gue bawa lo, ogah banget gue. Lo ada ide ga?"
"Cowok bayaran sih, buat jadi pacar pura pura." ide Paul.
"Gue udah kepikiran sih, tapi siapa orangnya?" tanya Salma.
"Gue gapunya temen yang masih jomblo, semuanya udah pada punya bini, paling ada noh si Rony."
~ deg.
"Hah? engga deh kalau dia, gue coba tanya Nabila dulu."
"Oke kalau gitu, kabarin kalau mau jadi bayar si Rony. Hahahaha" ledeknya.
--------------------------------------------------
Sesampainya di tempat mereka janjian, Salma pun langsung membuka omongan ke Nabila.
"Nab gue dijodohin." ucap Salma.
"Hah? Gila. Demi apa Sal? gue kaget banget." kaget Nabila sedikit mrmbuat orang orang sekitar merrka menengok ke arah mereka.
"Ih pelan pelan Nab, gue belum selesai."
"Lanjut, lanjut"
"Nah pas ayah bilang kalau gue mau dijodohin gue langsung nolak dengan ucapan "aku udah ada pacar yah" tapi ayah gue malah minta ketemu sama pacar yang gue ucapin itu. Menurut Paul gue cari cowok bayaran biar bisa dijadiin pacar bohongan gue, dan gue setuju, tapi yang dia saranin buat cowoknya si Rony doang, cowok rese itu. Kan gue najis Nab, ogah gue." jelas Salma.
"Umm, gue gaada temen cowok sihh, tapi bagus juga ide Paul. Lagian lo mau nyari dimana lagi Sal? gaada jalan pintasnya selain si cowok rese itu."
"Jangan najis najis juga, nanti cinta." lanjut Nabila.
"Iya juga sih itu udah mentok, gue juga gaada temen cowok lagi. Ada, paling client yang mau nikah." celetuk Salma.
"Nah itu kan, tapi Rony mau ga dijadiin cowok bayaran buat jadi pacar bohongan lo? mau ga mau lo harus baik baikin dia sih."
"Idihh gamau gue, tapi gimana."
"Hahahaha, selamat membujuk Rony, Salmaaa" ledek sahabatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beauty Flower's and Love
RomanceSalma Gracia Putri Wijaya adalah seorang gadis pemilik toko bunga terbesar di Yogyakarta, bertemu dengan seorang duda kaya raya bernama Rony Putra Panduwinata pemilik perusahaan ternama di Jakarta. Mereka tidak sengaja bertemu saat Salma menghadiri...
