Sushi

3K 137 0
                                    

Setelah memasuki rumah Rony, Salma dan Nabila menduduki sofa yang berada di ruang tamu, karena di ruang tengah terdapat beberapa keluarga Rony yang sudah selesai mengaji untuk orang tuanya yang sudah meninggal tiga tahun lalu.

"Woeyy Ca, lo nyetir sendiri kesini? Apa Nabila yang nyetir?" tanya Paul mengagetkan Salma.

"Gue yang nyetir, Nabila baca maps" jawab Salma.

"Lah katanya tadi bisa baca maps" celetuk Rony.

"Gaada bedanya." pungkas Salma.

Sore hari Salma dan Nabila bergegas balik ke apartment milik Salma yang ada di Jakarta, karena tidak memungkinkan untuk Salma menyetir mobilnya hingga balik lagi ke Yogyakarta, Salma juga butuh istirahat.

"Sal, gue udah lama ga main di Jakarta, besok kita keliling sini ya" pinta Nabila.

"Iya Nab, sekarang gue mau tidur dulu, capek banget hari ini buset."

"Capek? iya sihh lo nyetir dari Yogyakarta kesini, tapikan selebihnya lo duduk di rumah Rony." Nabila keheranan.

"Itu yang bikin capek, males gue ketemu cowok rese kayak dia."

"Jangan gitu, nanti jodoh." ledek Nabila lagi.

"Apasih Nab." kesal Salma.

Setelah membersihkan semua badannya, Salma dan Nabila pun terlelap di jam 9 malam, memang perjalanan yang jauh sangat melelahkan tapi lebih melelahkan lagi jika kita bertemu dengan orang yang tidak kita suka.

"Mau kemana kita hari ini?" tanya Salma.

"Makan sushi aja Ca, udah lama kita ga makan sushi." ajak Nabila.

"Oke, ayo"

Setibanya di mall, mereka mendatangi kedai sushi yang biasanya mereka datangi jika berada di Jakarta. Sushi yang paling salma suka ialah Salmon Sashimi, jika tidak ada itu, ia tidak akan memakan sushi yang lainnya.

Selain croffle cokelat Salma juga sangat menyukai sushi, terlebih lagi salmon sashimi. itu sudah menjadi makanan wajib Salma sedari dulu.

"Habis ini kita cari baju ya Nab, kemaren gue gabawa baju dari Jogja"

"Iya Sal, gue juga mau beli, siapa tau Paul ngajak gue jalan." sambil tersipu malu.

"Idihh masih aja berharap sama buaya"

"Gapapa, gue tetep cinta"

"HOEKKK"

Nabila memang menyukai paul, ketika pertama ia kenalkan Paul oleh Salma sejak itu juga Nabila jatuh hati pada Paul. Tapi, dibalik itu Paul juga menyukai Nabila secara diam diam, bahkan Salma pun tidak tahu, hanya Paul dan Rony yang mengetahuinya.

Mereka berjalan mengelilingi seisi mall dan memilah milih perintilan yang ingin mereka beli, rencananya mereka akan lama di Jakarta, sekalian healing dari pekerjaan yang memusingkan.

Beauty Flower's and LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang