Part 7

15.9K 838 20
                                    

Suasana sarapan pagi di meja makan saat itu terlihat hening. Hanya ada tiga pria di sana, yakni Graysen, Leo, dan Jackson.

Walaupun penglihatannya sudah tidak ada lagi, namun Leo sekarang bisa dibilang telah sedikit terbiasa dengan keadaannya, walaupun dia juga sering mengalami kesusahan.

Sedangkan Joanna saat ini tengah menemani putrinya yang masih belum sepenuhnya sembuh, untuk sarapan dikamar. Meskipun sang putri masih marah padanya sejak semalam, namun dia tetap menemani sang putri, sambil terus membujuknya agar tidak marah lagi.

"Sayang, maafkan Mommy sama Daddy mu yah, kami tidak bermaksud menggantikan posisi siapa pun dengan kehadiran Leo," bujuk Joanna.

Pemikiran Bianca, sama halnya dengan apa yang di pikirkan oleh kakaknya Jackson. Yaitu, pemikiran tentang kehadiran Leo yang katanya datang untuk menggantikan posisi anak kedua di keluarga itu, dia adalah Asher. Putra keluarga Ethelwyn yang telah lama hilang.

"Tapi kenapa Mommy adopsi dia? Apa kehadiran Bianca sama kak Jackson masih tidak cukup?" Tanya Bianca dengan nada lirih.

"Nak, Leo sudah berjasa di keluarga kita. Dan dia juga sudah tidak punya siapa-siapa lagi, Daddy sama Mommy tidak bisa membiarkan dia hidup sendirian dengan kondisinya yang tidak memungkinkan, apalagi setelah apa yang telah dia berikan pada keluarga kita,"  ucap Joanna, sambil memberikan pengertian kepada sang putri.

"Memangnya apa sih yang sudah laki-laki itu perbuat sampai Mommy sama Daddy harus segitunya?"

Joanna tentu saja terdiam, dia masih tidak tau harus membalas dengan apa. Dia sudah berjanji pada dirinya sendiri, bahwa tidak akan membuat putrinya terluka dengan fakta saat dia kecelakaan waktu itu.

"Kenapa nggak bisa jawab Mom?"









♛ETHELWYN IS MISSING♛









Siang itu Bianca keluar dari dalam kamarnya untuk mencari Leo. Setelah diberi pengertian oleh sang ibu tadi pagi, dia menjadi mempertimbangkan apakah dia harus menerima Leo sebagai kakak barunya, atau tidak.

Walaupun memang masih sangat tidak ikhlas, namun dirinya terpaksa menerima kenyataan itu, agar dirinya tidak berlarut-larut dalam pertengkaran bersama dengan kedua orangtuanya.

'Duh... Si anak pungut itu kemana sih? Dicari kemana-mana kok gak ada,' celetuk Bianca dalam hatinya.

Setelah beberapa menit, langkahnya terhenti tepat didepan sebuah kamar yang pintunya sedikit terbuka.

Dulu kamar itu hanyalah kamar kosong yang tidak ditempati oleh siapapun, dan sekarang kamar itu terlihat terbuka, meyakinkan Bianca jika itu adalah kamar Leo.

Dengan tidak sabarnya Bianca segera menerobos masuk kedalam kamar itu, indera matanya langsung saja menangkap sosok pemuda yang saat ini hanya terduduk diam di atas kasur king Size yang ada didalam kamar itu.

Sedangkan Leo yang merasa bahwa ada seseorang yang masuk kedalam kamarnya pun langsung saja memicingkan kepalanya.

"Siapa?" Tanya nya.

Hening...

Bianca hanya diam tidak menjawab pertanyaan Leo, dia terus saja memandangi tingkah pemuda yang duduk di atas kasur king size itu dengan tatapan aneh, sebelum pada akhirnya gadis itu dapat menyimpulkan sesuatu...

'Dia buta?'

Bianca merasa aneh saat Leo bertanya 'Siapa?', padahal sudah sangat jelas dia yang berdiri tepat didepan pemuda itu, hingga pada akhirnya dia menyadari akan suatu hal itu.

ETHELWYN Is Missing (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang