ETHELWYN Is Missing (End)

Part 44

Joanna kini membeku di tempatnya, bersamaan dengan anggota keluarga Aditama setelah mendengar penjelasan dari Graysen yang pulang di pagi hari bersama dengan putra sulung mereka.

Keluarga Aditama datang ke mansion Keluarga Ethelwyn, setelah Elvis menelepon Zhen karena sudah jam sebelas malam mereka berdua tidak kembali ke rumah.

Disana juga ada kedua sahabat Jackson, Dafa dan Andi. Mereka juga ikut membantu Jackson untuk mencari Leo semalaman.

"Lalu apakah kalian sudah tau dimana Nathan sekarang?" Tanya Elvis.

Hari masih pagi, mereka baru saja selesai sarapan, namun malah sudah mendapatkan kabar buruk seperti ini.

"Kami sudah menemukan tempatnya, kami sedang menyusun rencana untuk menyelamatkannya," jawab Graysen.

"Aku ikut!" Seru Wilt.

"Aku juga!" Timpal Bianca.

"Tidak! Kalian pergi ke sekolah saja," jawab Graysen.

"No! Aku pokoknya harus ikut! Nathan itu sahabat aku, yah. Mana bisa aku konsentrasi belajar, jika sahabat aku sendiri dalam bahaya!"

Elvis menghembuskan nafasnya kasar, anaknya itu benar-benar sama keras kepala nya seperti istrinya.

"Bi... Kamu berangkat saja, yah?"

Bianca memandangi Mommy nya sambil mengangguk kecil. Padahal, dia tidak ingin masuk sekolah hari ini, dan ingin ikut pergi mencari kakaknya.

Namun dia bisa apa?

Dengan begitu, dia hanya bisa menurut saja pada kedua orangtuanya.

"Kita harus segera menyusun rencana dengan baik, aku yakin penculiknya bukan orang biasa. Dia pasti licik, dan bisa menebak dengan baik," ujar Andi.

"Aku setuju!" Timpal Dafa.

"Periksa semua sisi dari mansion ini, kecuali kamarku dan kamar anak-anak ku. Pastikan tidak ada benda yang mencurigakan," perintah Graysen dan segera dilaksanakan oleh semua pengawal disana.

Dia merasa was-was, jika ada alat penyadap yang dipasang di mansionnya.

◉
♛ETHELWYN IS MISSING♛
◉

"Lepaskan aku! Apa sebenarnya salahku pada kalian?!"

Leo bangun dari pingsannya beberapa jam yang lalu, dengan kepalanya yang terasa sangat sakit. Setelah sedikit reda, dia baru menyadari bahwa dirinya sedang berada di tempat yang tidak dia kenali.

Apalagi dengan dirinya yang di ikat kuat dengan tali di bagian tangan, dan kakinya.

Kini, di hadapannya sudah ada banyak pengawal dengan seorang pria yang diyakininya adalah pemimpin dari orang-orang itu, dan dalang dari penculikan nya.

"Apa salahmu? Salahmu adalah karena kau terlahir sebagai anak Graysen dan Joanna!" Jawab orang itu.

"Kau seharusnya tidak usah kembali dengan keluarga mu. Dengan begitu, mereka akan sangat terluka dan bisa membuatku puas," sambungnya.

Leo sedikit me-loading, sebelum pada akhirnya dia mengerti.

Pria paruh baya yang sedang berdiri dihadapannya sekarang adalah orang yang sudah membuat nya jauh dari keluarganya selama ini.

"Kau jahat... Kenapa kau berbuat hal seperti ini?" Tanya Leo dengan lirih. Dia tidak habis pikir dengan orang yang ada di depannya ini.

Memangnya sebesar apa kesalahan kedua orangtuanya?